Mengajar anak hiperaktif untuk menulis secara efektif melibatkan mengatasi tantangan motorik dan kognitif yang terkait dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD sering berjuang dengan tulisan tangan karena defisit keterampilan motorik halus dan pengaturan perhatian. Strategi pengajaran yang efektif harus menggabungkan aktivitas fisik-motorik, program penulisan terstruktur, dan kemungkinan pengobatan untuk meningkatkan kualitas tulisan tangan. Berikut adalah beberapa pendekatan utama berdasarkan penelitian:
Aktivitas Fisik-Motorik
- Program Pelatihan: Menerapkan program pelatihan aktivitas fisik-motorik terstruktur dapat secara signifikan meningkatkan tulisan tangan pada anak-anak dengan ADHD. Program tersebut berfokus pada peningkatan keterampilan motorik halus melalui latihan yang ditargetkan, yang telah terbukti mengurangi masalah tulisan tangan pada anak-anak dengan ADHDÂ (malekshah et al., 2022).
- Program PRO-PEN: Program PRO-PEN, yang mencakup intervensi psikomotorik, telah menunjukkan ukuran efek yang besar dalam meningkatkan kualitas tulisan tangan. Program ini tidak hanya meningkatkan tulisan tangan tetapi juga berdampak positif pada domain neuropsikologis dan perilaku lainnya, menunjukkan manfaat luas dari pelatihan keterampilan motorik (Puyjarinet et al., 2022).
Intervensi Penulisan Terstruktur
- Skema Pandu: Menggunakan skema panduan dalam tugas menulis dapat membantu anak-anak dengan ADHD meningkatkan keterampilan menulis ekspresif mereka. Skema ini memberikan pendekatan terstruktur untuk mengatur pemikiran dan mengurangi kesalahan ejaan, yang merupakan tantangan umum bagi anak-anak ini(Re et al., 2008).
- Tahap Perkembangan: Memahami tahapan perkembangan penulisan, seperti tahap logografi, alfabet, dan ortografi, dapat membantu menyesuaikan intervensi dengan kemampuan anak saat ini. Pendekatan ini dapat mengatasi kesulitan ejaan dan organisasi tertentu dalam penulisan (Re et al., 2007).
Pengaturan Obat dan Perhatian
- Methylphenidate: Obat seperti methylphenidate dapat meningkatkan kualitas tulisan tangan dengan meningkatkan kapasitas perhatian. Namun, itu juga dapat mengurangi kefasihan tulisan tangan karena peningkatan kontrol perhatian. Menyeimbangkan pengobatan dengan intervensi lain sangat penting untuk hasil yang optimal(Stasik et al., 2009)Â (Tucha & Lange, 2001).
- Perhatian dan Tulisan Tangan: Anak-anak dengan ADHD sering mengalami peningkatan tulisan tangan ketika mereka kurang fokus pada proses penulisan itu sendiri, menunjukkan bahwa mengurangi beban kognitif dapat meningkatkan kelancaran. Hal ini dapat dicapai melalui latihan dan kemungkinan penyesuaian pengobatan (Tucha & Lange, 2004).
Strategi Kelas
- Pelatihan Guru: Banyak guru tidak memiliki pelatihan khusus dalam mengajar tulisan tangan, yang sangat penting bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. Menyediakan guru dengan keterampilan dan sumber daya yang diperlukan dapat secara signifikan meningkatkan hasil tulisan tangan untuk anak-anak dengan ADHDÂ (Milone & Wasylyk, 1981).
- Teknik Pengendalian diri: Kegiatan kelas yang mempromosikan pengendalian diri dan fokus dapat membantu mengelola hiperaktif dan meningkatkan keterampilan menulis. Kegiatan-kegiatan ini harus diintegrasikan ke dalam rutinitas harian untuk mendukung peningkatan yang konsisten (Alabiso & Hansen, 1976).
Sementara strategi ini memberikan pendekatan komprehensif untuk mengajar menulis kepada anak-anak hiperaktif, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan menyesuaikan intervensi yang sesuai. Beberapa anak mungkin merespons aktivitas fisik-motorik dengan lebih baik, sementara yang lain mungkin mendapat manfaat lebih dari program penulisan terstruktur atau pengobatan. Selain itu, peran obat dalam meningkatkan tulisan tangan sangat kompleks, karena dapat meningkatkan perhatian tetapi juga dapat mengganggu kefasihan. Oleh karena itu, pendekatan seimbang yang menggabungkan beberapa strategi seringkali yang paling efektif.