Mengajar anak hiperaktif untuk berhitung tanpa stres melibatkan menciptakan lingkungan belajar yang menarik, mendukung, dan terstruktur yang memenuhi kebutuhan unik mereka. Anak-anak hiperaktif sering berjuang dengan perhatian dan pengaturan diri, yang dapat membuat metode pengajaran tradisional kurang efektif. Oleh karena itu, pendidik perlu menerapkan strategi yang menggabungkan gerakan, penguatan positif, dan alat pembelajaran interaktif untuk mempertahankan minat anak dan memfasilitasi pembelajaran. Berikut adalah beberapa strategi efektif berdasarkan penelitian:
Peran Guru
- Motivator dan Fasilitator: Guru memainkan peran penting dalam memotivasi anak-anak hiperaktif dengan menyediakan lingkungan yang terstruktur dan bertindak sebagai fasilitator selama kegiatan pembelajaran. Menetapkan tugas yang menanamkan rasa tanggung jawab dan menawarkan pujian untuk tugas yang diselesaikan dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar (Jannah et al., 2024)].
- Bimbingan dan Dukungan: Guru harus membimbing anak-anak yang hiperaktif dengan menghargai upaya dan keberhasilan mereka, yang dapat membantu dalam mempertahankan fokus mereka dan mengurangi stres selama kegiatan belajar (Nurussalam et al., 2023).
Metode Pembelajaran Interaktif dan Menarik
- Penggunaan Game dan Bermain: Menggabungkan game, seperti permainan blok, bisa menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan menghitung. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membuat belajar menyenangkan tetapi juga membantu dalam menyalurkan energi anak ke tugas-tugas produktif, sehingga meningkatkan fokus dan mengurangi perilaku yang mengganggu (Tabroni et al., 2024).
- Aktivitas Fisik: Pendidikan jasmani yang disesuaikan yang mencakup pengendalian diri dan latihan perhatian dapat membantu anak-anak hiperaktif mengelola tingkat energi mereka dan meningkatkan konsentrasi, yang penting untuk tugas belajar seperti berhitung (Cratty, 2017).
Teknik Pengaturan Diri
- Pemantauan dan Penguatan Mandiri: Menerapkan strategi pengaturan diri, seperti pemantauan diri dan penguatan diri, dapat membantu anak-anak yang hiperaktif meningkatkan kinerja akademik mereka. Teknik-teknik ini mendorong anak-anak untuk bertanggung jawab atas pembelajaran dan perilaku mereka, yang dapat sangat bermanfaat dalam tugas-tugas yang membutuhkan perhatian berkelanjutan, seperti berhitung (Varni & Henker, 1979).
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif
- Stimulasi Lingkungan: Mengelola tingkat stimulasi lingkungan sangat penting. Lingkungan yang seimbang yang tidak terlalu merangsang atau kurang merangsang anak dapat membantu mempertahankan fokus mereka dan mengurangi perilaku hiperaktif. Pendekatan ini bisa sangat efektif dalam mengajar berhitung, karena memungkinkan anak untuk berkonsentrasi pada tugas yang ada di tangan (Zentall, 1977).
- Suasana Nyaman dan Aman: Menciptakan lingkungan kelas yang nyaman dan aman dapat membantu anak-anak yang hiperaktif merasa aman dan lebih bersedia untuk terlibat dalam kegiatan belajar. Ini melibatkan pengaturan ruang kelas yang meminimalkan gangguan dan menyediakan ruang yang mendukung untuk belajar (Simanjuntak & Marbun, 2023).
Meskipun strategi ini efektif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak hiperaktif adalah unik, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Oleh karena itu, guru harus fleksibel dan mau menyesuaikan metode mereka untuk memenuhi kebutuhan individu setiap anak. Selain itu, sementara pengobatan dan teknik modifikasi perilaku telah digunakan untuk mengelola hiperaktif, mereka mungkin tidak selalu efektif atau diinginkan karena potensi efek samping (Omizo & Williams, 1981). Oleh karena itu, intervensi non-farmakologis, seperti yang dibahas, dapat menjadi alat yang berharga dalam mengajar anak-anak hiperaktif untuk berhitung tanpa stres.