Mengajar anak autis untuk mengenali angka 1-10 melibatkan penggunaan strategi khusus yang memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Berbagai metode telah dieksplorasi, termasuk pembelajaran berbantuan teknologi, pendekatan perilaku, dan alat pendidikan interaktif. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan perkembangan kognitif pada anak-anak dengan autisme. Di bawah ini adalah beberapa strategi efektif berdasarkan penelitian terbaru.
Pembelajaran Berbantuan Robot Humanoid
- Robot humanoid telah terbukti menciptakan lingkungan belajar yang terstruktur dan menarik untuk anak-anak dengan autisme. Robot ini dapat memfasilitasi sesi pembelajaran interaktif yang secara signifikan meningkatkan keterampilan pengenalan angka. Sifat pendukung robot humanoid membantu menjaga minat dan motivasi anak, yang mengarah pada hasil belajar yang lebih baik (Mohamad et al., 2024).
Analisis Perilaku Terapan (ABA)
- Metodologi ABA, yang melibatkan sesi pengajaran terstruktur, telah efektif dalam mengajar pengenalan angka. Pendekatan ini menggunakan bahan konkret dan berfokus pada hubungan antara simbol dan kuantitas. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mempelajari angka dengan cepat dan efisien, mirip dengan rekan-rekan neurotipikal mereka (Correa, 2023).
Metode bertepuk tangan
- Metode tepuk tangan adalah strategi sederhana namun efektif yang digunakan di sekolah kebutuhan khusus. Ini melibatkan bertepuk tangan untuk memperkenalkan angka, yang membantu anak-anak dengan nomor urut autisme dan mengenali simbol numerik. Metode ini sangat bermanfaat dalam lingkungan kelas di mana kegiatan kelompok dapat meningkatkan pembelajaran (Armanto, 2023).
Aplikasi Pembelajaran Seluler
- Aplikasi seluler seperti TalNA dan NUM09 memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengalaman berhitung yang dipersonalisasi. Aplikasi ini menggunakan fitur interaktif seperti kartu flash dan augmented reality untuk melibatkan anak-anak dalam mempelajari angka. Mereka menawarkan lingkungan belajar yang konsisten dan terstruktur, yang sangat penting bagi anak-anak dengan autisme, terutama selama gangguan seperti pandemi COVID-19Â (Kamaruzaman et al., 2023)Â (T & Selvarani, 2022).
Permainan Alat Pendidikan
- Alat seperti game edukasi Stick Math (STIKMA) telah dikembangkan untuk meningkatkan pengenalan angka. Permainan ini menggunakan aktivitas interaktif dan langsung untuk meningkatkan keterampilan kognitif. Mereka telah divalidasi oleh para ahli dan terbukti meningkatkan kemampuan anak-anak untuk mengenali angka dengan margin yang signifikan (Simatupang et al., 2023).
Kartu Nomor
- Menggunakan kartu angka adalah metode tradisional namun efektif untuk mengajarkan pengenalan angka. Pendekatan ini melibatkan penelitian tindakan kelas dan telah terbukti meningkatkan kemahiran anak-anak dalam mengidentifikasi simbol angka. Ini adalah cara yang menarik dan efisien untuk meningkatkan kualitas belajar (Rondhia, 2023).
Meskipun metode ini telah menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Beberapa anak mungkin merespons intervensi berbasis teknologi dengan lebih baik, sementara yang lain mungkin mendapat manfaat lebih dari kegiatan langsung atau pendekatan perilaku terstruktur. Kuncinya adalah menyediakan lingkungan belajar yang mendukung dan mudah beradaptasi yang dapat memenuhi beragam kebutuhan anak-anak dengan autisme.