Mengajar anak autis untuk memegang pensil dengan benar melibatkan penanganan tantangan fisik dan kognitif yang terkait dengan gangguan spektrum autisme (ASD). Anak-anak dengan ASD sering menghadapi kesulitan dengan keterampilan motorik halus, yang sangat penting untuk tugas-tugas seperti menulis. Berbagai strategi dan alat dapat digunakan untuk membantu anak-anak ini mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk memegang pensil dengan benar. Strategi ini termasuk menggunakan perangkat khusus, menerapkan batasan tugas, dan menggabungkan latihan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus. Di bawah ini adalah beberapa pendekatan utama berdasarkan makalah penelitian yang disediakan.
Perangkat Khusus
- Pegangan Pensil: Perangkat seperti pegangan pensil anak dan perangkat penahan pena dirancang untuk membantu anak-anak memposisikan jari mereka dengan benar pada pensil. Pegangan ini biasanya mencakup lengan untuk jari telunjuk, ibu jari, dan jari tengah, memastikan bahwa jari-jari ditempatkan pada posisi yang benar untuk memegang pensil. Perangkat semacam itu dapat meningkatkan kualitas tulisan dan mengurangi kemungkinan mengembangkan postur tubuh yang buruk atau masalah penglihatan (Jian, 2014) (Xiangru, 2013).
Kendala Tugas dan Keterampilan Motorik
-
Kendala Tugas: Memanfaatkan kendala tugas dapat membantu membimbing anak-anak dengan ASD dalam mengembangkan pola motorik yang benar. Dengan memecah tugas kontrol objek menjadi komponen yang dapat dikelola, anak-anak dapat belajar mengendalikan gerakan mereka dengan lebih efektif. Pendekatan ini didasarkan pada teori sistem dinamis dan dapat sangat bermanfaat untuk mengajar anak-anak dengan ASD cara memegang pensil (Colombo-Dougovito & Block, 2016).
-
Penguatan Pegangan Tangan: Latihan penguatan untuk pegangan tangan dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak-anak dengan ASD. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan yang ditargetkan dapat meningkatkan kekuatan genggaman tangan, yang pada gilirannya secara positif mempengaruhi keterampilan motorik halus, termasuk kemampuan memegang pensil dengan benar (Mohandass et al., 2023).
Metode dan Intervensi Alternatif
-
Alat Bantu Perilaku dan Visual: Teknik seperti pemodelan video, rantai mundur, dan penguatan telah efektif dalam mengajar anak-anak dengan ASD menulis. Metode-metode ini dapat disesuaikan untuk fokus pada keterampilan khusus memegang pensil, memberikan isyarat visual dan perilaku untuk membimbing anak (Moore et al., 2013).
-
Exergames and Tracing: Alat interaktif seperti exergames dan lembar kerja pelacakan dapat melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang meningkatkan keterampilan motorik halus mereka. Alat-alat ini memberikan umpan balik langsung dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak, menjadikannya sumber yang berharga untuk mengajarkan pegangan pensil (Cosby et al., 2009) (Salleh et al., 2019).
Sementara strategi ini menawarkan cara yang efektif untuk mengajar anak-anak dengan autisme memegang pensil dengan benar, penting untuk mempertimbangkan perspektif alternatif. Untuk beberapa anak dengan ASD, tulisan tangan tradisional mungkin bukan bentuk komunikasi yang paling cocok. Dalam kasus seperti itu, menggunakan keyboard atau teknologi bantu lainnya mungkin merupakan pendekatan yang lebih efektif, memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri tanpa tantangan fisik yang terkait dengan tulisan tangan (Broun, 2009). Perspektif ini menyoroti pentingnya rencana pendidikan individual yang memenuhi kebutuhan dan kemampuan unik setiap anak dengan autisme.