Menentukan metode membaca yang paling cocok untuk anak autis melibatkan pemahaman tantangan dan kekuatan unik setiap anak, serta efektivitas berbagai pendekatan instruksional. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) sering menghadapi kesulitan dalam pemahaman membaca, pengenalan kata, dan komunikasi, yang memerlukan intervensi yang disesuaikan. Beberapa metode telah dieksplorasi, masing-masing dengan kekuatan dan pertimbangannya sendiri, yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu anak-anak dengan ASD.
Metode Membaca Global TAN-Soderberg
- Metode ini menekankan pendekatan holistik untuk membaca dengan berfokus pada pengenalan kata global daripada decoding fonetik.
- Ini melibatkan pekerjaan persiapan dan tahapan terstruktur untuk memfasilitasi membaca pada anak-anak dengan ASD, menghindari stereotip dan menggunakan kartu untuk meningkatkan pembelajaran (Kurienkova, 2023).
- Metode ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang lebih kecil dan mereka yang mungkin berjuang dengan pendekatan berbasis fonika tradisional.
Pembacaan Dialogis (DR)
- DR adalah intervensi membaca bersama interaktif yang mendorong komunikasi melalui dialog antara anak dan orang dewasa.
- Meskipun hasilnya tidak konsisten, DR telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan inisiasi dan respons komunikatif pada anak-anak dengan autisme, menjadikannya pendekatan yang berpotensi bermanfaat untuk meningkatkan keterlibatan dan interaksi selama membaca (Alharbi et al., 2023).
Metode Keterampilan Berbicara
- Dikembangkan oleh Pusat Sumber Daya Federal, metode ini berfokus pada membangun keterampilan membaca dengan mengatasi defisit bicara yang umum pada anak-anak dengan ASD.
- Ini menggunakan bahan didaktik untuk memotivasi anak-anak dan menekankan pentingnya memahami makna di balik kata-kata, yang dapat meningkatkan keterampilan membaca dan komunikasi (Nikonova et al., 2022).
Intervensi Visualisasi dan Verbalisasi (V/V)
- Metode ini menargetkan anak-anak dengan profil “pemahaman buruk yang berbeda”, yang unggul dalam decoding kata tetapi berjuang dengan pemahaman.
- Intervensi V/V telah terbukti secara signifikan meningkatkan pemahaman membaca dengan meningkatkan memori verbal dan keterampilan pemahaman bahasa (Beckerson et al., 2024).
Headsprout dan Instruksi Berbantuan Komputer (CAI)
- Headsprout adalah program CAI yang telah menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan hasil membaca, termasuk tingkat membaca dan pengenalan kata, ketika difasilitasi oleh orang tua di rumah.
- Instruksi program yang terstruktur dan berurutan dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan ASD, menyediakan lingkungan belajar yang konsisten dan menarik (Nally et al., 2021).
Program Membaca Edmark®
- Program ini menawarkan format table-top dan terkomputerisasi, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa instruksi table-top dapat mengarah pada hasil yang lebih baik dalam akurasi membaca dan kesadaran fonemik.
- Namun, format terkomputerisasi sering disukai oleh pendidik karena kemudahan administrasi, menyoroti kebutuhan untuk menyeimbangkan efektivitas instruksional dengan pertimbangan praktis (Nally et al., 2021).
Meskipun metode ini menawarkan berbagai manfaat, sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Faktor-faktor seperti profil membaca spesifik anak, kemampuan komunikasi, dan lingkungan belajar harus memandu pemilihan metode membaca yang paling tepat. Selain itu, integrasi beberapa elemen instruksional, seperti yang direkomendasikan oleh Panel Bacaan Nasional, dapat meningkatkan akurasi dan pemahaman baca (Bailey et al., 2020). Penting juga untuk menyadari bahwa sementara beberapa metode mungkin menunjukkan harapan, efektivitasnya dapat bervariasi, dan penilaian dan adaptasi berkelanjutan diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal untuk setiap anak.
