Menemani anak autis selama situasi sulit membutuhkan pendekatan beragam yang mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak ini. Ini melibatkan pemahaman kepekaan sensorik mereka, preferensi komunikasi, dan respons emosional, sementara juga memberikan dukungan kepada pengasuh. Strategi untuk secara efektif mendukung anak-anak autis dalam situasi yang menantang beragam dan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak.
Memahami dan Mengelola Kehancuran
- Anak-anak autis sering mengalami kehancuran dalam situasi stres tinggi, yang dapat dikelola dengan mengenali tanda-tanda dan pemicu awal. Profesional dan pengasuh harus dilatih untuk mengidentifikasi tanda-tanda ini dan menggunakan teknik menenangkan untuk mencegah eskalasi (Lachance, 2024).
- Menciptakan lingkungan yang aman dan dapat diprediksi dapat membantu mengurangi kecemasan dan mencegah kehancuran. Ini termasuk meminimalkan kelebihan sensorik dan menyediakan ruang yang tenang bagi anak untuk mundur ketika kewalahan (Connor, 2022).
Mendukung Pengasuh
- Pengasuh anak-anak autis menghadapi stres yang signifikan dan membutuhkan sistem pendukung untuk mengelola kesejahteraan mereka sendiri. Akses ke perawatan istirahat, jaringan dukungan emosional, dan bantuan keuangan dapat mengurangi beberapa tekanan ini (John & Hemalatha, 2024).
- Mendidik pengasuh tentang autisme dan strategi penanggulangan yang efektif sangat penting. Ini termasuk memahami kebutuhan spesifik anak dan berkolaborasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan dukungan yang konsisten (John & Hemalatha, 2024).
Pendekatan Penegasan Keanekaragaman Saraf
- Mengadopsi pendekatan yang menegaskan keragaman saraf dalam pengaturan perawatan kesehatan dan pendidikan dapat meningkatkan hasil bagi anak-anak autis. Ini melibatkan pengenalan autisme sebagai variasi alami dari keragaman manusia dan menyesuaikan dukungan dengan kekuatan dan preferensi anak (McGreevy et al., 2023).
- Praktisi harus fokus pada menciptakan budaya rasa hormat dan personalisasi perawatan, yang menghormati individualitas anak dan mempromosikan pengambilan keputusan kolaboratif (McGreevy et al., 2023).
Intervensi untuk Kecemasan dan Ketidakpastian
- Kecemasan adalah masalah umum bagi anak-anak autis, sering diperburuk oleh ketidakpastian. Intervensi seperti program Mengatasi Ketidakpastian dalam Situasi Sehari-hari (CUES ©) dapat membantu meningkatkan toleransi terhadap ketidakpastian dan mengurangi tingkat kecemasan (Rodgers et al., 2022) (Rodgers et al., 2019).
- Intervensi ini biasanya dimediasi orang tua, memberikan pengasuh strategi untuk mendukung anak-anak mereka dalam mengelola kecemasan dan ketidakpastian dalam situasi sehari-hari (Rodgers et al., 2019).
Dukungan Teknologi dan Kinestetik
- Alat seperti Aarya, pendamping kinestetik, dapat membantu anak-anak autis dalam mengembangkan interaksi sosial dan keterampilan komunikasi melalui lingkungan virtual berbasis gerakan. Teknologi semacam itu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menyediakan platform pembelajaran yang mendukung (Sreedasyam et al., 2017).
Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mendukung anak-anak autis, penting untuk mengenali konteks yang lebih luas dari tantangan kesehatan mental yang dihadapi oleh individu autis dan keluarga mereka. Layanan kesehatan mental arus utama sering gagal dalam memenuhi kebutuhan ini, menyoroti pentingnya dukungan berbasis komunitas dan berpusat pada keluarga yang meningkatkan komunikasi sosial dan harga diri. Intervensi ini sangat berharga dalam pengaturan sumber daya rendah dan dapat mencegah masalah kesehatan mental pada individu autis dan pengasuh mereka (McConkey, 2023).