Memotivasi anak-anak dengan autisme untuk belajar membaca melibatkan pendekatan multifaset yang mengatasi tantangan dan kekuatan unik dari peserta didik ini. Penelitian menunjukkan bahwa sementara banyak anak dengan autisme dapat mengembangkan keterampilan decoding, mereka sering berjuang dengan pemahaman dan keterlibatan. Oleh karena itu, strategi yang efektif harus komprehensif, menggabungkan keterampilan yang berfokus pada kode dan makna, dan disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak. Bagian berikut menguraikan strategi dan intervensi utama yang telah terbukti memotivasi dan mendukung perkembangan membaca pada anak-anak dengan autisme.
Instruksi Membaca Dini yang Komprehensif
- Instruksi membaca dini yang komprehensif, seperti yang direkomendasikan oleh Panel Bacaan Nasional, sangat penting untuk anak-anak dengan autisme. Pendekatan ini mencakup kesadaran fonemik, fonik, kefasihan, kosakata, dan pemahaman teks (Arciuli & Bailey, 2021).
- Menyesuaikan instruksi dengan kebutuhan individu dan mengoptimalkan pengiriman dalam kelompok kecil dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Ini termasuk membuat akomodasi untuk bilingualisme dan mempertimbangkan instruksi membaca dalam bahasa selain bahasa Inggris (Arciuli & Bailey, 2021).
Penggunaan Teknologi dan Multimedia
- Program instruksi berbantuan komputer (CAI) seperti Headsprout telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan hasil membaca untuk anak-anak dengan autisme. Program-program ini menggunakan instruksi otomatis dan berurutan dan dapat diimplementasikan oleh orang tua di rumah, meningkatkan kecepatan membaca dan motivasi (Nally et al., 2021).
- Program multimedia interaktif, seperti program Alpha, telah efektif dalam meningkatkan membaca kata dan kesadaran fonologis. Program-program ini juga merangsang ekspresi verbal dan kenikmatan, yang sangat penting untuk motivasi (Heimann et al., 1995).
Dialogis dan Membaca Bersama
- Membaca dialogis, yang melibatkan pembacaan buku interaktif dengan petunjuk dan pertanyaan, telah efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman di antara anak-anak dengan autisme. Metode ini mendorong partisipasi aktif dan dapat diterapkan oleh orang tua dan pendidik (Lo & Shum, 2021) (Fleury et al., 2014).
- Kegiatan membaca bersama yang menggabungkan konten dan minat yang relevan dapat meningkatkan pemahaman bahasa dan mendengarkan, membuat membaca lebih menarik bagi anak-anak autism (Conner et al., 2023).
Rutinitas Terstruktur dan Dukungan Visual
- Menerapkan rutinitas terstruktur dan menggunakan dukungan visual dapat memanfaatkan memori visual yang kuat yang sering ditemukan pada anak-anak dengan autisme. Pendekatan ini membantu dalam memasangkan dan mengodekan ulang dari pola visual, memfasilitasi pemahaman yang lebih baik(Aguiar-Aguiar et al., 2020).
- Rutinitas yang konsisten dan dukungan perilaku sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak dengan autisme, membantu mereka untuk fokus dan terlibat dengan bahan baca (Conner et al., 2023).
Strategi Berbasis Bukti
- Strategi berbasis bukti, seperti metode hubungan tanya jawab (QAR), dapat meningkatkan pemahaman membaca pada anak-anak dengan autisme. Strategi ini selaras dengan rekomendasi Panel Bacaan Nasional dan telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik peserta didik dengan autisme (Whalon & Hart, 2011).
Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memotivasi anak-anak dengan autisme untuk belajar membaca, penting untuk mengenali keragaman dalam populasi ini. Setiap anak dengan autisme memiliki kekuatan dan tantangan yang unik, dan intervensi harus dipersonalisasi agar paling efektif. Selain itu, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi instruksi membaca untuk anak-anak non-verbal dengan autisme dan untuk mengatasi kesenjangan dalam memahami cara terbaik untuk mendukung pelajar bilingual. Dengan terus menyempurnakan dan mengadaptasi metode instruksional, pendidik dan orang tua dapat lebih mendukung perkembangan membaca anak-anak dengan autisme, yang pada akhirnya meningkatkan hasil akademik dan kehidupan mereka.
