Group of children playing together on a sunny day in a school yard with murals outside.

Bagaimana Cara Memilih Sekolah Yang Tepat Untuk Anak Autis?

Memilih sekolah yang tepat untuk anak autis melibatkan proses pengambilan keputusan beragam yang mempertimbangkan kebutuhan unik anak, lingkungan sekolah, dan sistem pendukung yang tersedia. Orang tua sering menghadapi dilema memilih antara sekolah utama dan sekolah khusus, masing-masing menawarkan keuntungan dan tantangan yang berbeda. Keputusan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti inklusivitas sekolah, pemahaman dan empati staf, dan ketersediaan intervensi pendidikan yang disesuaikan. Di bawah ini adalah pertimbangan utama dan wawasan yang berasal dari makalah penelitian yang disediakan.

Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Sekolah

  • Inklusivitas dan Lingkungan: Lingkungan binaan sekolah memainkan peran penting dalam mengakomodasi siswa autis. Sekolah perlu memiliki ruang yang sesuai yang memenuhi kebutuhan sensorik dan relaksasi siswa ini. Namun, banyak sekolah tidak memiliki ruang santai dan perawatan yang cukup, yang penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif (Jayaneththi & Rajapaksha, 2022).

  • Perspektif Orangtua: Orang tua memprioritaskan sekolah di mana staf menunjukkan pemahaman tentang autisme dan di mana lingkungan dianggap ramah autisme. Mengunjungi sekolah dan menilai faktor-faktor ini secara langsung adalah praktik umum di kalangan orang tua. Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada faktor sekolah tetapi juga pada elemen kontekstual yang lebih luas, seperti pengalaman pra-sekolah dan definisi pribadi tentang inklusi (Grieve, 2012).

  • Sistem Dukungan dan Bimbingan Profesional: Kehadiran tim multidisiplin, termasuk psikolog dan terapis, sangat penting untuk mendukung siswa autis. Tim ini dapat membantu mengatasi tantangan komunikasi dan sosialisasi, memastikan bahwa siswa menerima dukungan komprehensif untuk perkembangan akademik dan emosional mereka (Tanaka et al., 2024).

Model dan Strategi Pendidikan

  • Sekolah Khusus vs. Mainstream School: Sekolah khusus sering menyediakan layanan pendidikan yang disesuaikan yang selaras dengan kebutuhan spesifik anak-anak autis, mengoptimalkan potensi mereka. Namun, sekolah umum dapat menawarkan pendidikan inklusif jika mereka menerapkan strategi dan modifikasi yang tepat (Rezkiani & Diana, 2023).

  • Model Pendidikan Inklusif: Program seperti ASD Nest Program di New York City menunjukkan model pendidikan inklusif yang sukses. Program-program ini menggabungkan modifikasi dan strategi kelas untuk memenuhi kebutuhan akademik, perilaku, dan sosial siswa autis, membina lingkungan yang memelihara dan mendukung (Koenig et al., 2009).

  • Pendekatan Pendidikan Individual: Pendekatan pendidikan yang fleksibel dan disesuaikan secara individual sangat penting. Pendekatan ini harus fokus pada dukungan sosial-emosional sebagai dasar untuk belajar, memastikan bahwa siswa autis terlibat dan terhubung dengan komunitas sekolah mereka (Saggers & Carrington, 2021).

Pertimbangan yang Lebih Luas

Meskipun pilihan sekolah sangat penting, penting untuk menyadari bahwa proses pengambilan keputusan kompleks dan menuntut secara emosional bagi orang tua. Kebutuhan akan sistem yang jelas dan suportif terbukti, karena menavigasi opsi pendidikan dapat membingungkan dan membuat stres. Selain itu, konsep inklusi harus dievaluasi ulang untuk memastikannya benar-benar memenuhi kebutuhan siswa autis, daripada mengikuti model satu ukuran yang cocok untuk semuanya (Marshall & Goodall, 2015). Hak atas pendidikan yang tepat dan bermakna adalah hak asasi manusia yang mendasar, dan sekolah harus berusaha untuk menyediakan lingkungan yang menghormati dan memenuhi hak ini bagi semua siswa (Marshall & Goodall, 2015).

Jayaneththi, D. N. D., & Rajapaksha, I. (2022). Inclusive schools for children with autistic spectrum disorder: an appraisal on built environmental challenges of existing schools. https://doi.org/10.31705/faru.2022.9
Grieve, H. (2012). Special or mainstream? a comparison of parental perspectives on choosing schools for their young children with autism. https://doi.org/10.15123/PUB.3044
Tanaka, A. H., Tanaka, G. C. E. B., & Belinello, R. C. E. (2024). Educação Inclusiva e Comportamento no Transtorno do Espectro Autista: Desafios e Estratégias de Intervenção para a Promoção do Desenvolvimento Escolar. RCMOS. https://doi.org/10.51473/rcmos.v1i2.2024.703
Rezkiani, K., & Diana, I. (2023). Educational Services for Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) in Autism Special School. Journal Of Education And Teaching Learning (JETL). https://doi.org/10.51178/jetl.v5i2.1307
Koenig, K., Bleiweiss, J., Brennan, S., Cohen, S., & Siegel, D. E. (2009). The ASD Nest Program: A Model for Inclusive Public Education for Students with Autism Spectrum Disorders. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990904200101
Saggers, B., & Carrington, S. (2021). Supporting students on the autism spectrum in inclusive schools : Research to inform implementation of support and evidence-based practices. https://doi.org/10.4324/9781003049081-5
Marshall, D., & Goodall, C. (2015). The Right to Appropriate and Meaningful Education for Children with ASD. Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/S10803-015-2475-9
Scroll to Top