A joyful group of children smiling and making playful gestures outdoors in Namarjung, Nepal.

Bagaimana Cara Memilih Sekolah Yang Memiliki Metode Pengajaran Calistung Yang Baik?

Memilih sekolah dengan metode pengajaran Calistung (membaca, menulis, dan aritmatika) yang efektif melibatkan evaluasi beberapa faktor yang berkontribusi pada kualitas pendidikan dan metodologi spesifik yang digunakan. Calistung adalah dasar untuk pendidikan dini, dan memilih sekolah yang unggul di bidang ini dapat secara signifikan mempengaruhi lintasan akademik anak. Bagian berikut menguraikan pertimbangan utama dan wawasan dari penelitian yang relevan untuk memandu keputusan ini.

Kualitas dan Kinerja Sekolah

  • Dampak Kualitas Sekolah: Penelitian menunjukkan bahwa menghadiri sekolah berkinerja tinggi dapat secara signifikan meningkatkan hasil akademik. Misalnya, pindah dari sekolah berkinerja rendah ke sekolah berkinerja terbaik dapat menghasilkan peningkatan substansial dalam kinerja matematika, setara dengan hampir satu tahun pendidikan (Fintel & Berg, 2017).
  • Metodologi Beragam: Sekolah efisiensi tinggi sering menggunakan berbagai metodologi pengajaran, termasuk kerja kelompok, pembelajaran kooperatif, dan pendekatan berbasis kompetensi, yang dapat bermanfaat untuk keterampilan dasar seperti Calistung (Rojas et al., 2016).

Metode Pengajaran Modern

  • Pendekatan Inovatif: Metode pengajaran modern seperti pembelajaran interaktif, pembelajaran berbasis proyek, dan gamifikasi telah terbukti meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa, yang sangat penting untuk instruksi Calistung yang efektif (Husnutdinov & Gilmanov, 2024).
  • Pengajaran Adaptif: Sekolah yang menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan keterampilan kognitif siswa dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Pendekatan ini memungkinkan pendidikan yang dipersonalisasi, yang sangat efektif dalam tahap pembelajaran dasar (Aleksieiev & Miakenkii, n.d.).

Lingkungan dan Sumber Daya Belajar

  • Lingkungan Belajar Efektif: Sekolah yang menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, yang mencakup penggunaan sumber daya dan materi yang tepat, lebih berhasil dalam mendorong pengembangan keterampilan dasar (Wang, 1985)].
  • Ketersediaan Sumber Daya: Ketersediaan bahan pembelajaran, seperti buku dan alat pendidikan, sangat penting untuk pengajaran Calistung yang efektif. Sekolah yang menghadapi tantangan dalam menyediakan sumber daya ini mungkin kesulitan untuk menerapkan metode pengajaran yang efektif (Arumsari et al., 2024).

Program Calistung Khusus

  • Metode Pembelajaran Kontekstual: Program Calistung yang sukses sering menggunakan metode pembelajaran kontekstual atau dunia nyata, dilengkapi dengan bahan bacaan dan alat interaktif seperti kartu huruf dan angka (Arumsari et al., 2024).
  • Metode Menyenangkan dan Menarikan: Metode Cahaya Indonesia, yang menekankan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik, telah terbukti meningkatkan partisipasi dan minat siswa dalam kegiatan belajar, yang bermanfaat bagi Calistung (Destiana et al., 2023)].

Sementara poin-poin di atas menyoroti pentingnya kualitas sekolah, metode pengajaran, dan sumber daya, penting juga untuk mempertimbangkan konteks pendidikan yang lebih luas. Sekolah yang mengintegrasikan metode pengajaran inovatif dan beradaptasi dengan kebutuhan siswa cenderung berkinerja lebih baik dalam pendidikan dasar. Namun, efektivitas metode ini dapat bervariasi berdasarkan lingkungan pendidikan spesifik dan kebutuhan individu siswa. Oleh karena itu, orang tua harus mempertimbangkan mengunjungi sekolah potensial, mengamati kelas, dan mendiskusikan metodologi pengajaran dengan pendidik untuk memastikan yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan belajar anak mereka.

Fintel, M. von, & Berg, S. van der. (2017). What a difference a good school makes! Persistence in academic performance and the impact of school quality. Research Papers in Economics.
Rojas, I. B., Larrea, V. A., & Olariaga, L. M. J. (2016). Metodología de enseñanza en centros eficaces de la Comunidad Autónoma del País Vasco. https://doi.org/10.6018/RIE.35.1.225141
Husnutdinov, A. N., & Gilmanov, M. M. (2024). Modern teaching methods in the context of innovations and quality education. Èkonomika i Upravlenie: Problemy, Rešeniâ. https://doi.org/10.36871/ek.up.p.r.2024.07.05.008
Aleksieiev, M., & Miakenkii, A. (n.d.). Choose of teaching methodology based on the cognitive models analysis in the distance learning system. https://doi.org/10.32782/eis/2023-104-1
Wang, M. C. (1985). Toward Achieving Educational Excellence for All Students.
Arumsari, D., Subiyantoro, S., & Usodo, B. (2024). Implementation of the Calistung Program in Phase A at the Sekolah Penggerak Program and the Sekolah Pengimbas Program. Social, Humanities, and Educational Studies. https://doi.org/10.20961/shes.v7i1.84274
Destiana, K., Marhun, M., & Afrianti, N. (2023). Partisipasi Siswa dalam Pembelajaran Menggunakan ”Metode Cahaya Indonesia (Fun Calistung)”. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v3i2.3010
Scroll to Top