Memilih metode intervensi yang tepat untuk anak dengan diskalkulia melibatkan pemahaman kebutuhan spesifik anak dan efektivitas berbagai strategi intervensi. Dyscalculia adalah ketidakmampuan belajar yang mempengaruhi kemampuan anak untuk memahami angka dan melakukan operasi matematika. Intervensi yang efektif membutuhkan pendekatan khusus yang mempertimbangkan profil kognitif unik anak dan keterampilan matematika spesifik yang perlu ditingkatkan. Bagian berikut menguraikan pertimbangan utama dan strategi untuk memilih metode intervensi yang tepat.
Identifikasi dan Penilaian
- Identifikasi dini diskalkulia sangat penting untuk intervensi yang efektif. Alat skrining dan penilaian dapat membantu mengidentifikasi anak-anak yang berisiko dan menentukan area kesulitan tertentu, seperti memori, abstraksi, pengurutan, keterampilan motorik, dan persepsi visual (Miundy et al., 2019).
- Penilaian komprehensif, termasuk evaluasi keterampilan kognitif dan matematika, sangat penting untuk menyesuaikan intervensi dengan kebutuhan anak (Fastame, 2020).
Materi Instruksional yang Disesuaikan
- Penggunaan materi instruksional yang disesuaikan, seperti Modul Keterampilan Aritmatika Dasar (BAS), telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan aritmatika pada anak-anak dengan diskalkulia. Modul ini menekankan pentingnya mengadaptasi metode pengajaran dengan tingkat perkembangan kognitif murid (May et al., 2024).
- Model SDTA, yang menanalogikan diskalkulia dengan penyakit tidak menular, menyoroti pentingnya intervensi terencana yang memungkinkan siswa untuk maju melalui fase pembelajaran matematika dengan sukses (Azhari et al., 2024).
Pembelajaran yang Ditingkatkan Teknologi
- Alat teknologi bantu, seperti Mathlete dan EdSense, memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan adaptif yang memenuhi kebutuhan individu anak-anak dengan diskalkulia. Alat-alat ini telah efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung awal dan pemahaman matematika (Jadhav et al., 2023) (Dhingra et al., 2022).
- Materi pembelajaran yang digamifikasi dan aplikasi augmented reality menawarkan cara yang menarik dan interaktif untuk mengajarkan keterampilan berhitung, mengurangi kecemasan dan meningkatkan hasil belajar untuk anak kecil (Ramadhan et al., 2023) (Miundy et al., 2019).
Pendekatan Komprehensif dan Adaptif
- Pendekatan intervensi komprehensif yang menggabungkan identifikasi warna, enumerasi numerik, dan komunikasi verbal dapat secara efektif melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Modul pembelajaran adaptif menyesuaikan tingkat kesulitan berdasarkan kinerja siswa, memastikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi (Mukherjee et al., 2024).
- Intervensi berbasis game digital yang diinformasikan saraf telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan integrasi saraf dan fungsi kognitif pada anak-anak dengan diskalkulia, meskipun dosis dan jenis intervensi memerlukan pertimbangan yang cermat (Feng-juan & Jamaludin, 2023).
Intervensi Psikoedukasi dan Gabungan
- Program pelatihan psikoedukasi yang berfokus pada peningkatan keterampilan matematika tertentu, seperti sintaks angka dan strategi pemecahan masalah, bermanfaat. Program-program ini dapat dikombinasikan dengan intervensi yang menargetkan gangguan perkembangan terkait, seperti defisit visuospasial dan perhatian (Fastame, 2020).
- Strategi pengajaran yang efektif harus membahas berbagai domain pengembangan numerik, termasuk menghitung, memahami sistem dasar-10, dan aritmatika, untuk membangun rencana intervensi yang komprehensif (Noël & Karagiannakis, 2022).
Sementara strategi di atas memberikan kerangka kerja yang kuat untuk memilih metode intervensi, penting untuk mempertimbangkan preferensi dan gaya belajar anak individu. Kolaborasi dengan pendidik, psikolog, dan orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa intervensi yang dipilih selaras dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan anak. Selain itu, penilaian berkelanjutan dan adaptasi dari rencana intervensi diperlukan untuk mengakomodasi kemajuan anak dan setiap tantangan yang muncul.
Referensi
Miundy, K., Zaman, H. B., Nordin, A., & Ng, K. H. (2019). Early Intervention Through Identification of Learners with Dyscalculia as Initial Analysis to Design AR Assistive Learning Application. https://doi.org/10.1007/978-3-030-34032-2_11
Fastame, M. C. (2020). Intervention programmes for students with dyscalculia : Living with the condition. https://doi.org/10.4324/9780429423581-4
May, Y. S., Anal, A., Ocampo, J. M., & Peña, S. M. D. (2024). Effectiveness of Basic Arithmetic Skills Module among Pupils with Dyscalculia Symptoms. https://doi.org/10.56278/asten.v8i.2742
Azhari, B., Johar, R., Ramadhani, E., Mailizar, M., & Safrina, K. (2024). Mathematics Learning Model for Children with Dyscalculia through Special Intervention. Jurnal Ilmiah Peuradeun. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v12i3.1528
Jadhav, D., Chettri, S. K., Tripathy, A. K., Ghate, O., Chaudhari, R., & Avhad, S. (2023). Unlocking Math Potential: EDSense – A Personalized Intervention Tool for Children with Dyscalculia. https://doi.org/10.1109/icacta58201.2023.10393795
Dhingra, K., Aggarwal, R., Garg, A., Pujari, J., & Yadav, D. (2022). Mathlete: an adaptive assistive technology tool for children with dyscalculia. Disability and Rehabilitation: Assistive Technology. https://doi.org/10.1080/17483107.2022.2134473
Ramadhan, M. M., Valenda, C., Renzaputri, S. B., Sabiq, A., Putra, V. H. C., Hilman, D., & Dewi, K. (2023). Development of Gamified Mathematics Learning Material for Treating Children With Dyscalculia at Age 4 – 6 Years Old. https://doi.org/10.1109/conmedia60526.2023.10428235
Mukherjee, K., Ramasamy, K., Vasishat, S., Bhargava, N., Upadhyay, S., & Muhuri, S. (2024). Unraveling Dyscalculia: Identifying Mathematical Learning Difficulties in Early Education. https://doi.org/10.1109/icicet59348.2024.10616352
Feng-juan, W., & Jamaludin, A. (2023). Neural-informed Digital Game-based Intervention for Young Learners with Mathematical Developmental Variability. https://doi.org/10.31234/osf.io/b52vk
Noël, M.-P., & Karagiannakis, G. (2022). Effective Teaching Strategies for Dyscalculia and Learning Difficulties in Mathematics. https://doi.org/10.4324/b22795
