Memilih font yang tepat untuk anak dengan cerebral palsy ketika belajar membaca melibatkan memahami tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak dengan kesulitan membaca dan memilih fitur tipografi yang meningkatkan keterbacaan dan pemahaman. Sementara cerebral palsy terutama mempengaruhi keterampilan motorik, itu juga dapat memengaruhi fungsi kognitif, termasuk membaca. Oleh karena itu, memilih font yang mengakomodasi tantangan ini sangat penting. Penelitian tentang font yang dirancang untuk anak-anak dengan disleksia memberikan wawasan berharga, karena font ini sering mengatasi kesulitan membaca yang serupa. Bagian berikut menguraikan pertimbangan utama untuk memilih font yang sesuai.
Desain Font dan Keterbacaan
- Font Khusus: Font seperti “Dislexie” telah dikembangkan untuk meningkatkan kinerja membaca dengan menggabungkan fitur desain unik seperti spasi yang lebih besar dan bentuk huruf yang berbeda. Namun, penelitian menunjukkan bahwa manfaat Dyslexie mungkin lebih dikaitkan dengan spasi daripada desain hurufnya, menunjukkan bahwa menyesuaikan spasi dalam font standar dapat mencapai hasil yang serupa (Marinus et al., 2015) (Marinus et al., 2016).
- Perbandingan Font: Penelitian yang membandingkan font seperti Arial, MeMimas, dan Dixy menunjukkan bahwa font asing seperti Dixy dapat meningkatkan akurasi membaca tanpa mengorbankan kecepatan, menunjukkan bahwa desain font dapat berdampak signifikan terhadap keterbacaan (García, 2014).
Jarak dan Ukuran
- Spasi: Peningkatan jarak antara huruf dan kata-kata telah terbukti meningkatkan keterbacaan untuk anak-anak dengan kesulitan membaca. Studi menekankan pentingnya penyesuaian jarak dalam meningkatkan kinerja membaca, menunjukkan bahwa font dengan spasi ekstra lebih disukai oleh anak-anak dengan disleksia (Cardona et al., 2022) (“Comparison of specialized fonts for dyslexic children and spacing as factor of legibility”, 2022).
- Ukuran Font: Ukuran font yang lebih besar dapat meningkatkan kecepatan membaca dan pemahaman. Misalnya, meningkatkan ketinggian x font telah terbukti meningkatkan kinerja membaca pada anak-anak, karena font yang lebih besar diproses lebih cepat (Wilkins et al., 2009).
Preferensi dan Motivasi Anak
- Preferensi Tipografi: Anak-anak dengan kesulitan membaca sering memiliki preferensi khusus untuk tipografi, yang dapat memengaruhi motivasi mereka untuk membaca. Preferensi untuk font yang menyerupai yang digunakan oleh teman sebaya dapat mendorong latihan membaca, menyoroti pentingnya mempertimbangkan pendapat anak-anak ketika memilih fonta (Thiessen & Dyson, 2009).
- Motivasi dan Keterlibatan: Melibatkan anak-anak dengan font yang menurut mereka menarik dan mudah dibaca dapat meningkatkan motivasi mereka untuk berlatih membaca, yang sangat penting untuk mengembangkan keterampilan melek huruf (Thiessen & Dyson, 2009).
Pertimbangan Umum
Sementara font khusus seperti Dyslexie dirancang untuk membantu anak-anak dengan kesulitan membaca, efektivitasnya mungkin tidak hanya bergantung pada bentuk huruf yang unik tetapi juga pada penyesuaian spasi dan ukuran. Oleh karena itu, ketika memilih font untuk anak dengan cerebral palsy, penting untuk mempertimbangkan fitur tipografi ini. Selain itu, melibatkan anak-anak dalam proses seleksi dengan mempertimbangkan preferensi mereka dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam kegiatan membaca.
