Memilih aplikasi berhitung yang cocok untuk anak autis melibatkan mempertimbangkan beberapa faktor yang memenuhi kebutuhan belajar dan preferensi unik anak-anak pada spektrum autisme. Faktor-faktor ini termasuk kemampuan aplikasi untuk memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, penggunaan teknologi yang menarik seperti augmented reality, dan keselarasan dengan tujuan pendidikan dan kurikulum. Bagian berikut menguraikan pertimbangan utama berdasarkan wawasan dari penelitian terbaru.
Personalisasi dan Keterlibatan
- Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Aplikasi seperti TalNA dirancang untuk menawarkan pengalaman berhitung yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, yang sangat penting untuk menjaga konsistensi dan struktur pendidikan untuk anak-anak dengan autisme (Kamaruzaman et al., 2023) (Kamaruzaman et al., 2016).
- Keterlibatan melalui Teknologi: Penggunaan augmented reality (AR) dalam aplikasi dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan dengan membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Misalnya, AR dapat membantu anak-anak memahami lingkungan dunia nyata dengan lebih mudah, seperti yang ditunjukkan dalam aplikasi yang menggabungkan AR untuk membuat pembelajaran hidup dan menarik (Tashnim et al., 2017) (“An Interactive Number Learning Augmented Reality Application for Autistic Preschool Children”, 2022).
Konten dan Metodologi Pendidikan
- Integrasi Kurikulum: Penting bagi aplikasi untuk menyelaraskan dengan kurikulum pendidikan yang ada. Pendekatan desain partisipatif, seperti yang digunakan dalam beberapa studi, memastikan bahwa aplikasi memenuhi standar pendidikan dan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum secara efektif (Ntalindwa et al., 2021).
- Analisis Perilaku Terapan (ABA) : Aplikasi berdasarkan prinsip ABA, seperti pelatihan uji coba diskrit (DTT), bisa sangat efektif. Aplikasi ini memberikan pengalaman belajar terstruktur yang membantu anak-anak dengan autisme mengembangkan keterampilan berhitung dasar (Kamaruzaman et al., 2016).
Kegunaan dan Aksesibilitas
- Desain yang Ramah Ramah: Aplikasi harus intuitif dan mudah dinavigasi. Fitur seperti dukungan visual, instruksi yang jelas, dan elemen interaktif sangat penting untuk menjaga minat anak dan memfasilitasi pembelajaran (Zamfir et al., 2012)].
- Sensitivitas Budaya dan Kontekstual: Aplikasi harus dapat disesuaikan dengan konteks budaya yang berbeda dan peka terhadap kebutuhan spesifik anak-anak di berbagai wilayah, seperti yang disorot dalam studi yang berfokus pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (Ntalindwa et al., 2021).
Motivasi dan Dukungan Perilaku
- Fitur Motivasi: Menggabungkan gamifikasi dan elemen interaktif dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan. Aplikasi yang menggunakan grafik warna-warni, suara yang menyenangkan, dan avatar interaktif dapat membuat pembelajaran lebih menarik bagi anak-anak dengan autisme(Abreu et al., 2017)Â (Eder et al., 2016).
- Pemeliharaan Perilaku: Aplikasi harus menyertakan fitur yang mendukung pemeliharaan perilaku dan mencegah kekambuhan, memastikan bahwa keuntungan pembelajaran dipertahankan dari waktu ke waktu (Ntalindwa et al., 2021).
Sementara faktor-faktor ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memilih aplikasi berhitung untuk anak-anak dengan autisme, penting juga untuk mempertimbangkan konteks lingkungan belajar anak yang lebih luas. Keterlibatan orang tua, guru, dan komunitas dalam pengembangan dan implementasi aplikasi dapat meningkatkan efektivitasnya dan memastikan bahwa aplikasi tersebut memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Selain itu, sementara teknologi menawarkan manfaat yang signifikan, sangat penting untuk menyeimbangkan waktu layar dengan bentuk pembelajaran dan interaksi lainnya untuk mendukung pengembangan holistik.