Cheerful child wearing winter clothing screams happily in the snowy outdoors.

Bagaimana Cara Membuat Target Membaca Yang Realistis Untuk Anak Dengan Retardasi Mental?

Menciptakan target membaca yang realistis untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental melibatkan pemahaman kebutuhan belajar unik mereka dan mengadaptasi strategi instruksional yang sesuai. Tujuannya adalah untuk mengembangkan program membaca komprehensif yang dapat dicapai dan bermanfaat bagi perkembangan anak secara keseluruhan. Ini membutuhkan pendekatan multifaset yang menggabungkan berbagai metode pengajaran, bahan, dan teknologi yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak. Bagian berikut menguraikan pertimbangan dan strategi utama untuk menetapkan target membaca yang realistis untuk anak-anak ini.

Memahami Kebutuhan Peserta

  • Anak-anak dengan keterbelakangan mental sering memiliki karakteristik belajar yang berbeda dibandingkan dengan teman sebayanya. Sangat penting untuk mempelajari karakteristik ini dan menyesuaikan bahan bacaan dan instruksi dengan kapasitasnya (Kirk, 1939).
  • Program membaca harus fokus pada sosialisasi anak dan kemampuan untuk berfungsi di masyarakat, karena membaca adalah alat penting untuk pengembangan pribadi dan pekerjaan (Kirk, 1939).

Intervensi Membaca Multikomponen

  • Intervensi membaca multikomponen, yang mengintegrasikan berbagai keterampilan seperti fonik, kata-kata penglihatan, dan pemahaman, lebih efektif daripada berfokus pada satu keterampilan tunggal (Afacan et al., 2018).
  • Pendekatan komprehensif yang menggunakan teks otentik dan menekankan pembuatan makna dapat membantu siswa mencapai potensi melek huruf penuh (Johnson, 2018).

Penggunaan Teknologi dan Multimedia

  • Menggabungkan multimedia dan teknologi, seperti model MESE (Multimedia in Education for Special Education), dapat meningkatkan keterampilan membaca dengan memberikan kesempatan belajar individual dan mandiri (Munir & Rohendi, 2015).
  • Aplikasi membaca berbasis game dan animasi dapat melibatkan anak-anak dan meningkatkan efektivitas membaca mereka dengan menggunakan alat bantu audio dan visual (Zhang et al., 2022).

Kurikulum dan Desain Instruksional

  • Kurikulum harus dirancang untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi sosial anak dan harus mencakup tujuan yang terkait dengan kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, dan komunitas (Deqing, n.d.).
  • Guru harus menggunakan pendekatan ilmiah untuk pendidikan, menggunakan sistem seperti Sistem G-SOME, yang memungkinkan untuk merencanakan tujuan pendidikan dan membuat keputusan berdasarkan informasi (Lazar, 1970).

Persiapan dan Dukungan Guru

  • Guru pendidikan khusus sering merasa tidak siap untuk mengajar membaca kepada siswa dengan keterbelakangan mental karena kurangnya pedoman dan strategi berbasis penelitian (Otaiba & Hosp, 2004).
  • Memberikan pelatihan kepada guru dalam strategi membaca berbasis makna yang komprehensif dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mendukung siswa ini secara efektif (Johnson, 2018).

Pemantauan dan Penyesuaian Tujuan

  • Tujuan membaca harus diartikulasikan dengan jelas dalam program pendidikan individual anak (IEP) dan harus mencakup rencana untuk memantau kemajuan (Otaiba & Hosp, 2004).
  • Penilaian reguler dan loop umpan balik sangat penting untuk menyesuaikan target membaca seiring kemajuan anak (Lazar, 1970).

Saat menetapkan target membaca yang realistis untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental, penting untuk mempertimbangkan konteks pendidikan yang lebih luas. Banyak guru pendidikan khusus menghadapi tantangan karena pelatihan dan sumber daya yang tidak memadai, yang dapat berdampak pada efektivitas instruksi membaca. Selain itu, variabilitas dalam kemampuan individu berarti bahwa apa yang realistis untuk satu anak mungkin tidak untuk yang lain. Oleh karena itu, pendekatan yang fleksibel dan adaptif, didukung oleh penelitian berkelanjutan dan pengembangan guru, sangat penting untuk mencapai hasil membaca yang bermakna bagi anak-anak ini.

Kirk, S. A. (1939). A Reading Program for Mentally Retarded Children. Journal of Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/001440293900600202
Afacan, K., Wilkerson, K. L., & Ruppar, A. L. (2018). Multicomponent Reading Interventions for Students with Intellectual Disability. Remedial and Special Education. https://doi.org/10.1177/0741932517702444
Johnson, A. (2018). Reading Instruction For Students With Intellectual Disabilities. https://doi.org/10.15405/EPSBS.2018.09.02.31
Munir, M., & Rohendi, D. (2015). Developing MESE to improve reading skills for mental retardation children. International Conference on Science in Information Technology. https://doi.org/10.1109/ICSITECH.2015.7407803
Zhang, J., Zhang, J., Wang, J., & Sun, Y. (2022). FunReading: A Game-based Reading Animation Generation Framework to Engage Kids Reading using AI and Computer Graphics Techniques (for Special Needs). Computer Science and Information Technology. https://doi.org/10.5121/csit.2022.121309
Deqing, T. (n.d.). Design of Curriculum Goals in Special Schools for Students with Mental Retardation. https://doi.org/10.3969/j.issn.1007-3728.2006.06.012
Lazar, A. L. (1970). Reading Programs and Materials for the Educable Mentally Retarded–A Point of View.
Otaiba, S. A., & Hosp, M. K. (2004). Providing Effective Literacy Instruction to Students with down Syndrome. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990403600404
Scroll to Top