Membuat bahan bacaan yang menarik untuk anak-anak dengan autisme melibatkan mengintegrasikan berbagai strategi dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan belajar mereka yang unik. Strategi ini termasuk menggunakan konten interaktif dan menarik, memanfaatkan teknologi, dan berfokus pada keterampilan bahasa dan literasi. Tujuannya adalah untuk membuat membaca menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif bagi anak-anak dengan autisme, yang sering menghadapi tantangan dalam lingkungan belajar tradisional. Di bawah ini adalah beberapa pendekatan kunci untuk mencapai hal ini.
Konten Interaktif dan Menarik
- Pembelajaran Berbasis Game: Memasukkan elemen permainan ke dalam bahan bacaan dapat meningkatkan keterlibatan secara signifikan. Permainan memberikan pengalaman belajar multisensori, yang bermanfaat bagi anak-anak dengan autisme. Misalnya, permainan yang dapat disesuaikan yang dirancang untuk anak-anak dengan autisme dapat memfasilitasi proses pembelajaran dengan menggabungkan pendekatan pedagogis dengan teknik gamifikasi  (Koumpouros, 2022).
- Sumber Daya Main: Memanfaatkan sumber daya menyenangkan seperti permainan, lukisan, dan kegiatan interaktif lainnya dapat membuat membaca lebih menarik. Sumber daya ini membantu dalam pembelajaran pendengaran, yang sangat penting untuk perkembangan membaca pada anak-anak dengan autisme (Soares, 2022).
Memanfaatkan Teknologi
- Konten Animasi dan Audio-Visual: Menggunakan animasi dan audio dapat meningkatkan efektivitas membaca untuk anak-anak dengan autisme. Aplikasi yang menghasilkan karakter animasi dengan audio berdasarkan teks dapat melibatkan anak-anak lebih efektif dengan menggunakan Optical Character Recognition dan Natural Language Processing (Zhang et al., 2022).
- E-Buku Interaktif: E-book yang menawarkan pengalaman multisensori, seperti stimulasi pendengar-visual tambahan dan pertanyaan interaktif, dapat memikat anak-anak dengan autisme. E-buku ini dapat mengajarkan kosakata, berhitung, dan pemahaman melalui konten yang menarik (Hulusic & Pistoljevic, 2015).
- Desain Buku Elektronik: Merancang e-book dengan peluang interaktif dan pendidikan dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan autisme. Buku-buku ini dapat menggabungkan elemen terapi seni dan teknologi modern untuk meningkatkan pengalaman belajar(Beili et al., 2023).
Fokus pada Keterampilan Bahasa dan Literasi
- Kegiatan Membaca Berbagus: Melibatkan anak-anak dalam kegiatan membaca bersama dapat meningkatkan pemahaman bahasa dan mendengarkan. Pendekatan ini membantu dalam mengembangkan kosakata akademis dan sosial, yang penting untuk keberhasilan baca (Conner et al., 2023).
- Pembacaan Buku Cerita Interaktif: Menggunakan buku cerita interaktif dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan melek huruf. Metode ini mengatasi tantangan perkembangan bahasa yang dihadapi oleh anak-anak dengan autisme, sehingga meningkatkan pemahaman membaca mereka (Whalon et al., 2007).
- Dukungan Literasi yang Muncul Alam: Memperkenalkan bahan cetak dan teknologi penulisan di ruang kelas dapat meningkatkan peluang belajar melek huruf. Materi ini membantu anak-anak dengan autisme mengembangkan pemahaman dan penggunaan cetakan yang lebih baik (Koppenhaver & Erickson, 2003).
Meskipun strategi ini efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Beberapa anak mungkin merespons lebih baik jenis konten atau teknologi tertentu daripada yang lain. Selain itu, keterlibatan orang tua dan pendidik dalam memilih dan menerapkan materi ini sangat penting untuk kesuksesan. Perlu juga dicatat bahwa meskipun teknologi menawarkan banyak manfaat, teknologi harus digunakan dengan bijaksana untuk menghindari stimulasi berlebihan atau ketergantungan pada konten digital saja.