Melibatkan anak-anak dalam belajar berhitung bisa menjadi tantangan, tetapi berbagai metode inovatif telah terbukti secara efektif menangkap minat mereka dan meningkatkan keterampilan mereka. Metode-metode ini sering melibatkan mengintegrasikan permainan, kreativitas, dan teknologi ke dalam proses pembelajaran, membuat berhitung lebih menarik dan relevan bagi pelajar muda. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, pendidik dapat menumbuhkan sikap positif terhadap matematika sejak usia dini, meletakkan dasar yang kuat untuk pembelajaran di masa depan. Di bawah ini adalah beberapa strategi efektif untuk membuat anak-anak tertarik belajar berhitung.
Penggunaan Media Bagian Longgar
- Media bagian yang longgar melibatkan penggunaan materi sehari-hari untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik. Pendekatan ini mendorong kreativitas dan eksplorasi, yang secara signifikan dapat meningkatkan perkembangan berhitung pada anak kecil.
- Studi oleh Saputri et al. menyoroti bahwa menggunakan bagian yang longgar dapat meningkatkan keterampilan berhitung dengan membuat pembelajaran lebih interaktif dan kurang monoton dibandingkan dengan lembar kerja tradisional (Saputri et al., 2025).
Menunjukkan Nilai Berhitung
- Menunjukkan nilai praktis berhitung dalam kehidupan sehari-hari dapat memicu minat anak-anak. Studi Langkah kaki oleh Colliver menunjukkan bahwa ketika orang dewasa memodelkan pemecahan masalah berhitung dalam konteks kehidupan nyata, anak-anak lebih cenderung terlibat dengan kegiatan yang berhubungan dengan berhitung selama bermain bebas mereka (Colliver, 2018).
- Metode ini menekankan nilai sosial dari berhitung, mendorong anak-anak untuk melihatnya sebagai keterampilan yang berharga daripada tugas.
Menggabungkan Teknologi dan Game
- Game digital seperti “Number Express” dan “Fun Learn” menyediakan platform interaktif bagi anak-anak untuk melatih keterampilan berhitung dengan cara yang menyenangkan dan menarik. Permainan ini menggunakan elemen seperti penilaian dan hadiah virtual untuk memotivasi anak-anak untuk belajar (Perini et al., 2023) (Rehman, 2015).
- Multimedia berbasis game, seperti yang dieksplorasi oleh Rohendi, menyajikan konsep berhitung dalam format horizontal, yang dapat lebih intuitif bagi anak-anak dan membantu mereka memahami operasi matematika dengan lebih mudah (Rohendi, 2019).
Belajar Melalui Bermain
- Pembelajaran berbasis bermain adalah alat yang ampuh untuk mengajar berhitung. Penggunaan permainan seperti “Bowling Kaleng” dan kegiatan kartu nomor telah terbukti meningkatkan keterampilan berhitung dengan membuat pembelajaran menyenangkan dan dapat dihubungkan (Yuliani, 2016) (Suci et al., 2023).
- Studi Rahmawati dan Asmahasanah tentang penggunaan stik es krim warna-warni menunjukkan bahwa kegiatan langsung dapat secara signifikan meningkatkan motivasi dan pemahaman anak-anak tentang konsep berhitung (Rahmawati & Asmahasanah, 2023).
Program dan Aplikasi Terstruktur
- Program terstruktur seperti “Pelatihan Matematika untuk Anak-Anak” memberikan pendekatan sistematis untuk meningkatkan keterampilan berhitung melalui latihan dan pengulangan. Metode ini telah efektif dalam meningkatkan kinerja siswa di atas standar yang dipersyaratkan (Ibrahim et al., 2024).
- Mengembangkan pedoman pengajaran yang menggabungkan permainan dan kegiatan terstruktur dapat membantu guru prasekolah secara efektif mengintegrasikan pembelajaran berhitung ke dalam kurikulum mereka (Rasid et al., 2022).
Meskipun metode ini menunjukkan harapan dalam melibatkan anak-anak dengan berhitung, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Beberapa anak mungkin merespons permainan digital dengan lebih baik, sementara yang lain mungkin menemukan lebih banyak kesenangan dalam kegiatan langsung atau aplikasi kehidupan nyata. Selain itu, peran pendidik dan orang tua dalam memfasilitasi pengalaman belajar ini sangat penting, karena keterlibatan dan dorongan mereka dapat secara signifikan mempengaruhi motivasi dan minat anak dalam berhitung.