Young girl drawing with colored pencils at a play table in a cozy indoor setting.

Bagaimana Cara Membuat Aktivitas Menulis Lebih Menyenangkan Bagi Anak Hiperaktif?

Untuk membuat kegiatan menulis lebih menyenangkan bagi anak-anak hiperaktif, penting untuk memasukkan elemen yang memenuhi kebutuhan mereka akan gerakan, kreativitas, dan keterlibatan. Anak-anak hiperaktif sering berjuang dengan tugas menulis tradisional karena kebutuhan mereka akan aktivitas dan stimulasi yang konstan. Dengan mengintegrasikan pendekatan kreatif, fisik, dan berbasis minat, pendidik dapat menciptakan pengalaman menulis yang lebih menyenangkan dan efektif untuk anak-anak ini. Bagian berikut menguraikan strategi dan kegiatan yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini.

Aktivitas Penulisan Berbasis Tugas dan Kreatif

  • Menerapkan pengajaran bahasa berbasis tugas dapat membuat tulisan lebih bermakna dengan menggunakan tugas-tugas seperti kehidupan yang melibatkan siswa dalam kegiatan komunikasi otentik. Pendekatan ini membantu siswa mengatasi blok tulisan dan menghasilkan konten yang menariknya (Luz & Canilao, 2009).
  • Kegiatan menulis kreatif berdasarkan objek sehari-hari dapat merangsang imajinasi dan kreativitas. Dengan memilih objek umum sebagai petunjuk menulis, anak-anak dapat terlibat dalam latihan menulis yang baru dan menarik yang mematahkan monoton tugas tradision (Díaz, 2020) (Díaz, 2011).

Pembelajaran Fisik dan Kinestetik

  • Memasukkan aktivitas fisik ke dalam tugas menulis dapat membantu anak-anak hiperaktif fokus lebih baik. Misalnya, game “Adventurus Dreaming Highflight Dragon” mengintegrasikan aktivitas fisik dengan tugas-tugas kognitif, yang dapat meningkatkan perhatian dan mengurangi gejala hiperaktivit (Hashemian & Gotsis, 2013) (Hashemian et al., 2014).
  • Pembelajaran berbasis gerakan, seperti yang disarankan oleh Rae Pica, dapat meningkatkan pemahaman dan retensi dengan melibatkan banyak indera. Kegiatan yang menggabungkan menulis dengan gerakan fisik dapat memenuhi kecerdasan tubuh/kinestetik anak-anak hiperaktif (Pica, 1999).

Penulisan Berbasis Minat dan Tematik

  • Menggunakan tema yang beresonansi dengan minat anak-anak, seperti olahraga, dapat membuat tulisan lebih menarik. Kegiatan seperti menulis puisi aksi-reaksi atau menulis adegan naratif tentang olahraga memungkinkan anak-anak untuk mengambil dari pengalaman dan minat pribadi, membuat proses penulisan lebih menyenangkan (Suen, n.d.)].
  • Menyediakan berbagai gaya dan tugas menulis, seperti kartu ucapan terima kasih atau resep, dapat memenuhi minat yang berbeda dan mempromosikan emosi positif, yang sangat penting untuk mempertahankan keterlibatan dan motivasi (Holford, n.d.).

Proses Penulisan Terstruktur dan Interaktif

  • Melibatkan anak-anak dalam diskusi tentang struktur teks sebelum menulis dapat membantu mereka memahami dan menerapkan struktur ini dalam pekerjaan mereka sendiri. Pendekatan ini, dikombinasikan dengan tugas menulis imajinatif, dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menulis secara koheren (Foster, 2014).
  • Kegiatan menulis interaktif, seperti permainan dan latihan ekstensi kosa kata, dapat membuat proses penulisan lebih dinamis dan tidak terlalu menakutkan bagi anak-anak hiperaktif(Foster, 2014).

Meskipun strategi ini dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman menulis untuk anak-anak hiperaktif, penting untuk menyadari bahwa setiap anak itu unik, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Pendidik harus fleksibel dan mau menyesuaikan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan individu siswa mereka. Selain itu, sementara kegiatan fisik dan kreatif dapat bermanfaat, sangat penting untuk menjaga keseimbangan untuk memastikan bahwa tujuan pendidikan utama terpenuhi.

Luz, M., & Canilao, E. N. (2009). Mission Possible: How to Make Writing More Meaningful and Fun for Learners.
Díaz, M. S. (2020). Seis actividades de escritura creativa basadas en objetos cotidianos. https://doi.org/10.24197/OGIGIA.10.2011.57-69
Díaz, M. S. (2011). SEIS ACTIVIDADES DE ESCRITURA CREATIVA BASADAS EN OBJETOS COTIDIANOS Six creative writing activities based on everyday objects.
Hashemian, Y., & Gotsis, M. (2013). Adventurous Dreaming Highflying Dragon: a full body game for children with attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). https://doi.org/10.1145/2534088.2534101
Hashemian, Y., Gotsis, M., & Baron, D. (2014). [DEMO] Adventurous Dreaming Highflying Dragon: A full body game for children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). International Symposium on Mixed and Augmented Reality. https://doi.org/10.1109/ISMAR.2014.6948479
Pica, R. (1999). Moving & learning across the curriculum : 315 activities & games to make learning fun.
Suen, A. (n.d.). Read and Write Sports. https://doi.org/10.5040/9798216004950
Holford, K. (n.d.). 100 Creative Writing Activities to Promote Positive Thinking. https://doi.org/10.4324/9781315177243
Foster, J. (2014). Let’s Write: Activities to develop writing skills for 7–11 year olds.
Scroll to Top