Memberikan pujian yang efektif kepada anak dengan cerebral palsy yang sedang belajar membaca melibatkan pemahaman tentang tantangan dan pencapaian unik mereka. Pujian harus spesifik, bermakna, dan mendukung, memperkuat kemajuan anak dan mendorong perkembangan lebih lanjut. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri anak tetapi juga menumbuhkan lingkungan belajar yang positif. Bagian berikut menguraikan strategi untuk memberikan pujian yang efektif berdasarkan wawasan dari makalah penelitian yang disediakan.
Kekhususan dalam Pujian
- Pujian harus spesifik untuk tindakan atau pencapaian anak. Misalnya, alih-alih mengatakan “Kerja bagus,” pujian yang lebih efektif adalah, “Saya perhatikan bagaimana Anda mengucapkan setiap huruf dalam kata itu. Itu sangat bagus!” Kekhususan ini membantu anak memahami dengan tepat apa yang mereka lakukan dengan baik dan mendorong mereka untuk mengulangi perilakunya (Howell & Riley, 1978).
- Menyoroti strategi membaca khusus yang digunakan oleh anak, seperti fonik atau pengenalan kata penglihatan, dapat memperkuat keterampilan yang mereka kembangkan. Misalnya, “Anda melakukan pekerjaan dengan baik mengenali kata penglihatan itu dengan cepat!” (Murphy et al., 2022).
Penguatan dan Dorongan Positif
- Penguatan positif sangat penting bagi anak-anak dengan cerebral palsy, karena dapat memotivasi mereka untuk terus berlatih dan meningkatkan keterampilan membaca mereka. Pujian harus dibingkai dengan cara yang mendorong upaya lebih lanjut, seperti, “Kerja keras Anda benar-benar membuahkan hasil. Teruslah!” (Nisa et al., 2024).
- Dorongan juga dapat dikaitkan dengan kemajuan anak dari waktu ke waktu. Akui peningkatan mereka dengan mengatakan, “Anda telah datang sejauh ini sejak kami mulai. Saya bangga dengan betapa banyak yang telah Anda pelajari!” (Nisa et al., 2024).
Menyesuaikan Pujian dengan Kebutuhan Individu
- Memahami tantangan dan kekuatan spesifik anak sangat penting. Untuk anak-anak dengan cerebral palsy, kesulitan membaca mungkin terkait dengan memori kerja atau keterampilan motorik. Pujian harus disesuaikan dengan kebutuhan individu ini, seperti, “Anda melakukan pekerjaan dengan baik mengingat suara huruf-huruf itu!” (“Reading Disabilities in Children with Cerebral Palsy: associations with Working Memory”, 2023).
- Mengenali upaya anak dalam mengatasi tantangan tertentu, seperti menggunakan petunjuk visual atau pendengaran secara efektif, juga dapat bermanfaat. Misalnya, “Saya melihat bagaimana Anda menggunakan petunjuk gambar untuk membantu Anda membaca kalimat itu. Bagus sekali!” (Ernsbarger, 2002).
Membangun Harga Diri dan Keyakinan
- Pujian harus bertujuan untuk membangun harga diri dan kepercayaan diri anak. Ini dapat dicapai dengan mengakui kegigihan dan ketahanan mereka, seperti, “Saya mengagumi bagaimana Anda tidak menyerah bahkan ketika itu menjadi sulit. Itu adalah roh!” (Rattigan, 2007).
- Mendorong pola pikir pertumbuhan dengan berfokus pada proses pembelajaran daripada hanya hasilnya dapat membantu anak mengembangkan sikap positif terhadap membaca. Misalnya, “Setiap kali Anda berlatih, Anda menjadi lebih baik dan lebih baik. Terus pergi!” (Asbell et al., 2010).
Sementara pujian yang efektif sangat penting untuk mendorong anak-anak dengan cerebral palsy dalam perjalanan membaca mereka, penting juga untuk mempertimbangkan konteks lingkungan belajar mereka yang lebih luas. Memastikan bahwa instruksi literasi dapat diakses dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka sangat penting untuk keberhasilan mereka(Murphy et al., 2022). Selain itu, memahami peran memori kerja dan faktor kognitif lainnya dapat membantu pendidik dan pengasuh memberikan dukungan yang lebih ditarget (“Reading Disabilities in Children with Cerebral Palsy: associations with Working Memory”, 2023). Dengan menggabungkan pujian yang efektif dengan lingkungan belajar yang mendukung, anak-anak dengan cerebral palsy dapat mencapai kemajuan signifikan dalam keterampilan membaca mereka.