A young girl engaged with a colorful abacus in a cozy playroom setting, emphasizing learning and play.

Bagaimana Cara Memberikan Pujian Yang Efektif Saat Anak Cerebral Palsy Belajar Berhitung?

Memberikan pujian yang efektif kepada anak dengan cerebral palsy yang sedang belajar berhitung melibatkan memahami tantangan dan pencapaian unik mereka. Pujian harus spesifik, tulus, dan mendukung, berfokus pada upaya dan kemajuan anak daripada hanya hasilnya. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri anak tetapi juga mendorong pembelajaran dan keterlibatan yang berkelanjutan. Bagian berikut menguraikan strategi untuk memberikan pujian yang efektif, didukung oleh wawasan dari makalah penelitian yang disediakan.

Memahami Konteks Pembelajaran Anak

  • Penggunaan Alat Bantu Belajar: Anak-anak dengan cerebral palsy sering mendapat manfaat dari alat pembelajaran khusus, seperti Counting Box Learning Media, yang telah terbukti meningkatkan kemampuan berhitung pada anak-anak dengan CP dengan menyediakan cara nyata dan visual untuk terlibat dengan angka (Rizky et al., 2024). Pujian dapat mengakui penggunaan alat-alat ini secara efektif oleh anak, memperkuat pentingnya mereka dalam proses pembelajaran.
  • Pembelajaran Berbasis Gerak: Pembelajaran berbasis gerakan dengan realitas virtual telah efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung untuk anak-anak dengan CP dengan memungkinkan mereka berinteraksi dengan angka melalui gerakan tubuhnya (Lee, 2012). Pujian dapat berfokus pada kemampuan anak untuk beradaptasi dan memanfaatkan metode pembelajaran inovatif ini.

Menyesuaikan Pujian dengan Kemampuan Anak

  • Kekhususan dan Relevans: Pujian harus spesifik untuk pencapaian anak, seperti “Saya perhatikan seberapa baik Anda menggunakan Kotak Penghitungan untuk menambahkan angka-angka itu!” Kekhususan ini membantu anak memahami apa yang mereka lakukan dengan baik dan mendorong mereka untuk mengulangi perilakunya (Rizky et al., 2024).
  • Fokus pada Upaya dan Kemaju: Menekankan upaya, seperti “Anda bekerja sangat keras untuk menghitung angka-angka itu hari ini,” bisa lebih memotivasi daripada hanya berfokus pada hasilnya. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip-prinsip pelatihan keterampilan perilaku, yang menekankan upaya dan proses dalam belajar (Hood et al., 2020).

Mendorong Pemantauan Diri dan Kemandirian

  • Mempromosikan Pemantauan Mandiri: Alat seperti Countoons, yang membantu anak-anak memantau perilaku mereka sendiri, dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran. Pujian dapat memperkuat kemampuan anak untuk memantau diri sendiri, seperti “Kerja bagus untuk melacak penghitunganmu hari ini!” Ini tidak hanya mengakui keterampilan menghitung mereka tetapi juga kemandirian mereka yang bertambahnya. (Daly & Ranalli, 2003).
  • Membangun Kepercayaan: Pujian yang membangun kepercayaan diri, seperti “Anda menjadi lebih baik dalam menghitung setiap hari,” dapat membantu anak-anak dengan CP merasa lebih mampu dan termotivasi untuk terus belajar (Harris, 2021).

Mempertimbangkan Tantangan Komunikasi

  • Mengadaptasi Komunikasi: Mengingat bahwa anak-anak dengan CP mungkin mengalami kesulitan komunikasi, pujian harus disampaikan dengan cara yang dapat dipahami anak, baik melalui ucapan, gerak tubuh, atau alat komunikasi bantuan (Pennington, 2012). Ini memastikan bahwa anak sepenuhnya memahami umpan balik positif.

Meskipun memberikan pujian sangat penting, penting juga untuk mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari lingkungan belajar anak dan kesejahteraan emosional. Anak-anak dengan CP mungkin menghadapi tantangan tambahan, seperti isolasi sosial atau masalah kesehatan mental, yang dapat memengaruhi pembelajaran dan harga diri mereka (Harris, 2021). Oleh karena itu, pujian harus menjadi bagian dari pendekatan holistik yang mencakup dukungan emosional dan dorongan dari pengasuh dan pendidik. Sistem pendukung yang komprehensif ini dapat secara signifikan meningkatkan pengalaman belajar anak dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Rizky, V. M., Nurhastuti, N., Iswari, M., & Mahdi, A. (2024). Effectiveness of Counting Box Learning Media to Improve the Ability to Sum Numbers 1-10 for Children with Cerebral Palsy. Edumaspul : Jurnal Pendidikan. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v8i1.7590
Lee, S.-L. (2012). The Effects of Gesture-based Learning with Virtual Reality on Counting Ability for Children with Cerebral Palsy. Journal on Educational Technology. https://doi.org/10.18785/JETDE.0501.08
Hood, S. A., Olsen, A. E., Luczynski, K. C., & Randle, F. A. (2020). Improving accepting and giving compliments with individuals with developmental disabilities. Journal of Applied Behavior Analysis. https://doi.org/10.1002/JABA.662
Daly, P. M., & Ranalli, P. (2003). Using Countoons to Teach Self- Monitoring Skills. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990303500504
Harris, A. (2021). Quality of life in children with cerebral palsy: don’t forget to ask the child. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/DMCN.14727
Pennington, L. (2012). Speech and communication in cerebral palsy. Eastern Journal of Medicine.
Scroll to Top