Two children in playful poses indoors capturing moments with a vintage camera.

Bagaimana Cara Membantu Anak Dengan Disleksia Menemukan Bakat Dan Potensinya?

Membantu seorang anak dengan disleksia menemukan bakat dan potensi mereka melibatkan mengenali kekuatan unik mereka dan menyediakan lingkungan yang mendukung yang memelihara kemampuan ini. Disleksia sering dikaitkan dengan tantangan dalam membaca dan menulis, tetapi juga dapat dikaitkan dengan bakat luar biasa, terutama dalam keterampilan visual-spasial dan kreativitas. Dengan berfokus pada kekuatan ini dan menggunakan intervensi yang ditargetkan, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak disleksia menemukan dan mengembangkan bakat mereka.

Mengenali Kekuatan Disleksia

  • Kemampuan Visual-Spasial: Banyak penderita disleksia memiliki keterampilan visual-spasial yang kuat, yang dapat menguntungkan di bidang-bidang seperti arsitektur, desain, dan teknik. Keterampilan ini sering diwariskan dan dapat dipelihara melalui dukungan keluarga dan fokus awal pada bidang kekuatan ini (West, 2005) (West, 1992).
  • Kreativitas dan Inovasi: Individu disleksia sering unggul dalam bidang kreatif karena kemampuan mereka untuk berpikir di luar kotak dan melihat gambaran yang lebih besar. Kreativitas ini dapat dimanfaatkan dalam karir seperti seni, musik, dan kewirausahaan (Forsyth & Power, n.d.) (Reisman & Severino, 2020)].
  • Keterampilan Pemecahan Masalah: Penderita disleksia mungkin memiliki pendekatan unik untuk pemecahan masalah, yang dapat bermanfaat dalam bidang ilmiah dan teknologi yang memerlukan pemikiran dan visualisasi inovatif (West, 1992).

Strategi dan Intervensi Pendidikan

  • Model Davis Intervensi Disleksia: Model ini mencakup strategi seperti Konseling Orientasi, Penguasaan Simbol, dan Latihan Membaca, yang telah terbukti meningkatkan keterampilan membaca dan menulis dengan mengatasi masalah persepsi visual (Wah, 2010).
  • Desain Berpikir dan Gamifikasi: Pendekatan ini dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan efektif bagi siswa disleksia dengan berfokus pada kebutuhan mereka dan memanfaatkan kekuatan mereka dalam lingkungan kolaboratif dan kreatif (Campos et al., 2020).
  • Metode Pengajaran Ramah Disleksia: Menerapkan strategi yang memenuhi gaya belajar unik siswa disleksia, seperti Strategi Proses Kognitif untuk Ejaan (CPSS), dapat membantu meningkatkan keterampilan melek huruf sambil mengenali potensi kreatif mereka (Montgomery, 2017).

Mendorong Eksplorasi dan Dukungan

  • Dukungan Keluarga dan Komunitas: Keluarga memainkan peran penting dalam memelihara bakat anak-anak disleksia dengan memberikan dorongan dan kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka. Dukungan ini dapat membantu anak-anak fokus pada kekuatan mereka dan membangun kepercayaan diri(West, 2005).
  • Paparan Model Peran: Memperkenalkan anak-anak disleksia kepada orang dewasa disleksia yang sukses di berbagai bidang dapat memberikan inspirasi dan motivasi. Buku dan sumber daya yang menyoroti pencapaian penderita disleksia juga dapat berfungsi sebagai alat yang berharga(Forsyth & Power, n.d.).
  • Peluang Artistik dan Musik: Mendorong partisipasi dalam seni dan musik dapat membantu anak-anak disleksia mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat mereka, karena bidang-bidang ini sering selaras dengan kekuatan mereka (Vautour, 1976) (Overy, 2000).

Sementara disleksia menghadirkan tantangan, disleksia juga menawarkan peluang unik bagi anak-anak untuk unggul di bidang yang selaras dengan kekuatan mereka. Dengan berfokus pada kekuatan ini dan menyediakan lingkungan yang mendukung, anak-anak disleksia dapat menemukan bakat mereka dan mencapai potensi penuh mereka. Penting untuk mengadopsi perspektif seimbang yang mengakui kesulitan dan kemampuan khas yang terkait dengan disleksia, memastikan bahwa intervensi dan strategi pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan individu setiap anak.

West, T. (2005). The Gifts of Dyslexia: Talents Among Dyslexics and Their Families.
West, T. G. (1992). A future of reversals: Dyslexic talents in a world of computer visualization. Annals of Dyslexia. https://doi.org/10.1007/BF02654942
Forsyth, K. I., & Power, K. (n.d.). The Bigger Picture Book of Amazing Dyslexics and the Jobs They Do. https://doi.org/10.5040/9781805014829
Reisman, F., & Severino, L. (2020). Using Creativity to Address Dyslexia, Dysgraphia, and Dyscalculia : Assessments and Techniques.
Wah, L. L. (2010). the davis Model of dyslexia Intervention: Lessons from one child.
Campos, J. do S. U. B., Signoretti, A., & Almeida, A. M. (2020). Creating New Learning Experiences for Students with Dyslexia: A Design Thinking and Human-Centered Approach. https://doi.org/10.1007/978-981-13-9652-6_23
Montgomery, D. (2017). Dyslexia-friendly Strategies for Reading, Spelling and Handwriting: A Toolkit for Teachers.
Vautour, J. A. C. (1976). Discovering and Motivating the Artistically Gifted LD Child. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005997600800210
Overy, K. (2000). Dyslexia, Temporal Processing and Music: The Potential of Music as an Early Learning Aid for Dyslexic Children: Psychology of Music. https://doi.org/10.1177/0305735600282010
Scroll to Top