pexels-photo-30953358-30953358.jpg

Bagaimana Cara Membantu Anak Dengan Autisme Berinteraksi Dengan Teman-Temannya?

Membantu anak autis berinteraksi dengan teman-teman melibatkan penerapan berbagai strategi yang mengatasi tantangan komunikasi sosial unik yang dihadapi oleh anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Strategi ini dapat diintegrasikan ke dalam pengaturan pendidikan inklusif dan melibatkan kolaborasi antara pendidik, orang tua, dan teman sebaya. Bagian berikut menguraikan pendekatan yang efektif berdasarkan penelitian saat ini.

Intervensi yang Dimediasi Peer (PMI)

  • PMI melibatkan pelatihan yang biasanya mengembangkan teman sebaya untuk terlibat dengan anak-anak dengan ASD, yang telah terbukti meningkatkan inisiasi sosial dan keterampilan interaksi pada anak-anak autis. Pendekatan ini memanfaatkan lingkungan sosial alami untuk memfasilitasi pembelajaran dan interaksi (Xia, 2023).
  • Studi menunjukkan bahwa PMI sangat efektif dalam meningkatkan inisiasi sosial, yang seringkali merupakan tantangan signifikan bagi anak-anak dengan ASD (Xia, 2023).

Pelatihan Keterampilan Sosial yang Dibantu Orang Tua

  • Program seperti PEERS untuk anak-anak Prasekolah melibatkan orang tua dalam proses pelatihan keterampilan sosial, yang telah terbukti meningkatkan respons sosial, kognisi, dan motivasi pada anak-anak dengan ASD (Moulton & Laugeson, 2022).
  • Keterlibatan orang tua memastikan bahwa keterampilan sosial diperkuat di rumah, menyediakan lingkungan belajar yang konsisten yang melampaui ruang kelas (Moulton & Laugeson, 2022).

Intervensi Permainan Berbasis Minat dan Terstruktur

  • Memasukkan minat anak ke dalam kegiatan bermain terstruktur dapat secara signifikan meningkatkan interaksi sosial dengan teman sebaya. Metode ini melibatkan instruksi dan pemodelan orang dewasa, yang membantu anak-anak dengan ASD terlibat lebih efektif selama bermain (Watkins et al., 2019).
  • Intervensi semacam itu telah menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan inisiasi sosial, tanggapan, dan permainan interaktif, dengan efek yang digeneralisasi ke rekan-rekan baru dan dipertahankan dari waktu ke waktu (Watkins et al., 2019).

Modifikasi Lingkungan dan Kolaborasi Rumah-Sekolah

  • Memodifikasi lingkungan belajar menjadi lebih inklusif dan mendukung dapat meningkatkan peluang interaksi sosial bagi anak-anak dengan ASD. Ini termasuk menciptakan ruang yang mengurangi kelebihan sensorik dan meningkatkan keterlibatan (Xue, 2025).
  • Kolaborasi antara rumah dan sekolah memastikan bahwa strategi diterapkan secara konsisten di berbagai pengaturan, memperkuat pengembangan keterampilan sosial (Xue, 2025).

Intervensi Berbantuan Komputer dan Teknologi

  • Kemajuan terbaru dalam teknologi telah mengarah pada pengembangan intervensi berbantuan komputer yang menggunakan karakter virtual untuk mengajarkan keterampilan sosial. Sistem ini beradaptasi dengan keadaan kognitif dan afektif anak, memberikan dukungan yang dipersonalisasi (Chen et al., 2020).
  • Intervensi semacam itu dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak yang lebih nyaman berinteraksi dengan teknologi, menawarkan metode alternatif untuk melatih keterampilan sosial dalam lingkungan yang terkontrol (Chen et al., 2020).

Sementara strategi ini menawarkan hasil yang menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu di antara anak-anak dengan ASD. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan konteks budaya dapat mempengaruhi efektivitas intervensi, menunjukkan perlunya pendekatan yang dipersonalisasi (Xia, 2023) (Samar, 2024). Selain itu, sementara banyak intervensi menunjukkan keberhasilan jangka pendek, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjangnya pada keterampilan interaksi sosial. Ini menyoroti pentingnya evaluasi berkelanjutan dan adaptasi strategi untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan autisme yang berkembang.

Xia, Y. (2023). The Effectiveness of Peer-Mediated Interventions and Applied Behavioural Analysis in Improving Autistic Individuals Social Interaction: A Comparative Analysis. Lecture Notes in Education Psychology and Public Media. https://doi.org/10.54254/2753-7048/25/20230315
Moulton, E. E., & Laugeson, E. A. (2022). Parent-Assisted Social Skills Training for Children With Autism Spectrum Disorder: PEERS for Preschoolers. Focus on Autism and Other Developmental Disabilities. https://doi.org/10.1177/10883576221110158
Watkins, L., O’Reilly, M. F., Kuhn, M., & Ledbetter-Cho, K. (2019). An interest-based intervention package to increase peer social interaction in young children with autism spectrum disorder. Journal of Applied Behavior Analysis. https://doi.org/10.1002/JABA.514
Xue, L. (2025). An Exploration of Strategies in Social Interaction Intervention for Children with Autism under the Concept of Inclusive Education. https://doi.org/10.71222/ek4qbz31
Chen, J., Wang, G., Zhang, K., Xu, R., Chen, D., & Li, X. (2020). Toward Improving Social Interaction Ability for Children with Autism Spectrum Disorder Using Social Signals. https://doi.org/10.1007/978-3-030-41099-5_9
Samar, B. (2024). Understanding the Social Interaction and Communication Skills in Autistic Children. International Journal For Science Technology And Engineering. https://doi.org/10.22214/ijraset.2024.61452
Scroll to Top