Membantu seorang anak dengan cerebral palsy yang mengalami kesulitan menggerakkan tangan mereka saat menulis melibatkan kombinasi teknologi bantu, intervensi terapeutik, dan perangkat khusus. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, meningkatkan kemampuan tulisan tangan, dan memberikan dukungan untuk tantangan fisik yang dihadapi oleh anak-anak ini. Bagian berikut menguraikan berbagai strategi dan alat yang dapat digunakan untuk membantu anak-anak tersebut secara efektif.
Teknologi dan Perangkat Bantu
- Sistem Umpan Balik Haptik: Lingkungan pelatihan yang dibantu komputer dengan umpan balik haptic dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan tulisan tangan. Sistem ini memberikan isyarat visual dan haptik untuk memandu tangan anak, membantu mereka berlatih menulis dengan akurasi yang lebih baik dan waktu yang dikurangkan (Choi & Lo, 2011) (Choi et al., 2010).
- Perangkat Ortotik: Perangkat ortotik khusus dapat membantu tulisan tangan dengan menopang tangan dan memungkinkan penggunaan satu jari atau bagian jari untuk menulis. Hal ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan gangguan motorik parah (Arroyo, 1991).
- Alat Tulis Mekanis: Perangkat seperti “Erb’s Arm” memberikan pegangan yang kuat untuk memegang alat tulis dan memfasilitasi penulisan dengan menggerakkan kertas alih-alih tangan, mengurangi ketegangan dan meningkatkan kontrol(Venkatesh et al., 2013)].
- Perangkat Bantuan Menulis: Perangkat ini secara ergonomis menopang tangan dan jari, memungkinkan pegangan dan kontrol yang lebih alami atas alat tulis. Mereka dapat disesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan spesifik dan kenyamanan anak(McKenzie et al., 2008).
Intervensi Terapi
- Terapi Okupasi: Terapi okupasi sangat penting untuk meningkatkan tulisan tangan dan keterampilan motorik halus. Ini melibatkan berbagai intervensi, termasuk tugas visual-motorik, pelatihan kinestetik, dan kegiatan perencanaan motorik, yang telah terbukti meningkatkan kinerja tulisan tangan (Zainol et al., 2022) (Tennyson, 2006).
- Terapi Gerakan Terinduksi Kendala (CIMT) : Terapi ini melibatkan pembatasan tangan yang tidak terpengaruh untuk mendorong penggunaan tangan yang terkena, sehingga meningkatkan fungsinya. CIMT telah efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak-anak dengan cerebral palsy (Dihidar et al., 2024).
- Stimulasi Arus Langsung Transkranial (tDCS) : Ketika dikombinasikan dengan terapi okupasi, tDCS telah terbukti secara signifikan meningkatkan fungsi ekstremitas atas pada anak-anak dengan cerebral palsy, menunjukkan potensinya sebagai pengobatan komplementer (Ebrahimabadi et al., 2024).
Alat Bantu Realitas Robotik dan Virtual
- Asisten Tulisan Tangan Robotik: Perangkat ini memberikan interaksi fisik dan umpan balik, membantu anak-anak mengembangkan koordinasi dan keterampilan motorik yang diperlukan untuk tulisan tangan. Mereka dapat dikontrol melalui joystick dan dirancang untuk mencakup ukuran kertas standar (Breton & Campeau‐Lecours, 2024).
- Sistem Realitas Virtual: Sistem ini menggunakan perangkat haptic untuk memberikan umpan balik dan bimbingan real-time, membantu anak-anak berlatih menulis di lingkungan yang terkendali. Metode ini memungkinkan pelacakan kinerja dan analisis data untuk memantau perkembangan (Choi et al., 2010).
Sementara intervensi dan perangkat ini menawarkan hasil yang menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak. Kolaborasi antara terapis, pendidik, dan orang tua sangat penting untuk menyesuaikan intervensi secara efektif. Selain itu, sementara teknologi dan terapi bantu dapat secara signifikan membantu dalam meningkatkan keterampilan tulisan tangan, mereka harus menjadi bagian dari pendekatan komprehensif yang mencakup latihan rutin dan dorongan dalam lingkungan yang mendukung.
Referensi
Choi, K.-S., & Lo, K.-H. (2011). A hand rehabilitation system with force feedback for children with cerebral palsy: two case studies. Disability and Rehabilitation. https://doi.org/10.3109/09638288.2010.535091
Choi, K.-S., Chow, C.-M., & Lo, K.-H. (2010). A rehabilitation method with visual and haptic guidance for children with upper extremity disability. https://doi.org/10.1007/978-3-642-14100-3_13
Arroyo, J. F. (1991). A specific orthotic device to aid handwriting. Clinical Rehabilitation. https://doi.org/10.1177/026921559100500210
Venkatesh, R., Ghosh, S., & Reddy, P. (2013). Erb’s Arm: A mechanical device to assist people affected by Erb’s Palsy in writing. https://doi.org/10.1109/IISAT.2013.6606435
McKenzie, K., Miller, C., Mosley, S., & Saathoff, J. D. (2008). Writing assist device.
Zainol, M., Kadar, M., Razaob, N. A., & Yunus, F. W. (2022). The Effectiveness of Occupational Therapy Handwriting Intervention for Children with Motor Coordination Issues: A Systematic Review. Jurnal Sains Kesihatan Malaysia. https://doi.org/10.17576/jskm-2022-2001-15
Tennyson, J. (2006). Effective occupational therapy intervention for handwriting/fine motor difficulties.
Dihidar, N., Sarma, B. P., & Baidya, S. (2024). Effectiveness of Constraint-induced Movement Therapy on Hand Function in Cerebral Palsy Children: A Narrative Review. Journal of Clinical and Diagnostic Research. https://doi.org/10.7860/jcdr/2024/67954.19572
Ebrahimabadi, Z., Ghaderian, B., & Kachoosangy, R. A. (2024). Transcranial Direct Current Stimulation Combined with Occupational Therapy Improves Upper Limb Function in Children with Unilateral Cerebral Palsy: A Randomized Controlled Trial. Iranian Journal of Pediatrics. https://doi.org/10.5812/ijp-148515
Breton, I., & Campeau‐Lecours, A. (2024). Development of a robotic handwriting assistant for children with movement disorder. Acta Tecnología. https://doi.org/10.22306/atec.v10i2.203
