Membantu anak autis menghafal fakta-fakta matematika dasar membutuhkan strategi instruksional yang disesuaikan yang mengakomodasi kebutuhan belajar unik mereka. Penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran multisensori dan visual sangat efektif untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Metode-metode ini memanfaatkan kekuatan anak-anak dengan ASD, seperti kemampuan mereka untuk memproses informasi visual, sambil mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi dengan konsep abstrak. Bagian berikut menguraikan beberapa strategi berbasis bukti yang dapat digunakan untuk mendukung anak-anak dengan autisme dalam menghafal fakta-fakta matematika dasar.
Instruksi Matematika Titik Sentuhan
- Matematika titik sentuh adalah pendekatan multisensori yang melibatkan penggunaan isyarat sentuhan dan visual untuk membantu anak-anak dengan ASD memahami dan menghafal fakta matematika. Metode ini telah terbukti meningkatkan prestasi matematika pada anak-anak dengan ASD dengan menyediakan cara konkret untuk terlibat dengan angka dan operasi (Yusaini et al., 2019) (Alghamdi, 2024).
- Strategi ini melibatkan mengaitkan angka dengan titik sentuh tertentu, yang dapat disentuh secara fisik atau diidentifikasi secara visual, membantu anak-anak untuk lebih memahami konsep dan operasi numerik.
Pendekatan Flashcard
- Kartu flash adalah alat pembelajaran visual dan berulang yang secara signifikan dapat meningkatkan pemahaman matematika pada anak-anak dengan autisme. Metode ini memungkinkan paparan berulang terhadap fakta-fakta matematika, yang sangat penting untuk menghafal (Mustafa, 2024).
- Penggunaan kartu flash dapat meningkatkan keterlibatan aktif dan keterlibatan dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan anak-anak untuk mempertahankan fakta matematika melalui latihan dan penguatan yang konsisten.
Proyek MIND
- Project MIND (Math Is Not Difficult) adalah intervensi sistematis yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman matematika dan kemampuan kognitif pada anak-anak dengan ASD. Program ini menggunakan aktivitas terstruktur dan alat bantu visual untuk membuat konsep matematika lebih mudah diakses (Su et al., 2020).
- Intervensi telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan matematika, menunjukkan bahwa program terstruktur dan komprehensif dapat efektif dalam membantu anak-anak dengan autisme menghafal fakta matematika.
Urutan Konkret-Representasial-Abstrak (CRA)
- Urutan CRA adalah pendekatan instruksional yang berkembang dari manipulatif konkret ke gambar representasional dan akhirnya menjadi simbol abstrak. Metode ini membantu anak-anak dengan ASD membangun pemahaman konseptual yang kuat tentang fakta matematika (Kaya & Yildiz, 2023) (Bae, 2017).
- Dengan memulai dengan objek berwujud dan secara bertahap beralih ke representasi abstrak, anak-anak dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep matematika, yang membantu dalam menghafal dan aplikasi.
Pembelajaran Berbasis Game
- Menggabungkan permainan, seperti yang melibatkan dadu dan kubus berputar, dapat membuat pembelajaran fakta matematika lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak dengan autisme. Permainan memberikan cara yang menyenangkan dan interaktif untuk melatih keterampilan matematika, yang dapat meningkatkan motivasi dan retensi (Bacallao, 2008).
Meskipun strategi ini efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak dengan autisme. Beberapa anak mungkin merespons metode tertentu lebih baik daripada yang lain, dan mungkin perlu untuk menggabungkan pendekatan yang berbeda untuk mencapai hasil terbaik. Selain itu, keterlibatan guru pendidikan khusus dan penggunaan rencana pendidikan individual (IEP) dapat lebih menyesuaikan strategi ini untuk memenuhi kebutuhan spesifik setiap anak.