Memahami arti membaca untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) melibatkan penanganan kekuatan dan tantangan mereka dalam pemahaman membaca. Sementara banyak anak dengan ASD dapat memecahkan kode kata-kata secara efektif, mereka sering berjuang dengan pemahaman karena defisit dalam bahasa lisan dan proses kognitif lainnya. Strategi yang efektif untuk membantu anak-anak ini memahami membaca melibatkan pendekatan multi-segi yang menargetkan kemampuan membaca kata dan bahasa lisan, serta intervensi khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka.
Pentingnya Membaca Kata dan Keterampilan Bahasa Lisan
- Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca kata dan bahasa lisan sangat penting untuk pemahaman membaca pada anak-anak dengan ASD. Sebuah meta-analisis menemukan bahwa keterampilan ini berkontribusi serupa dengan pemahaman membaca, menunjukkan bahwa intervensi harus mengatasi kedua bidang untuk mendukung anak-anak dengan ASD secara efektif (Duncan et al., 2021).
- Anak-anak dengan ASD sering memiliki kemampuan membaca kata yang utuh tetapi menghadapi tantangan dalam bahasa lisan, yang dapat menghambat pemahaman mereka. Oleh karena itu, meningkatkan keterampilan bahasa lisan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang teks (Duncan et al., 2021).
Mengatasi Tantangan Kognitif dan Linguistik
- Anak-anak dengan ASD mungkin mengalami koherensi sentral yang lemah, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk memproses inti informasi, yang menyebabkan kesulitan dalam pemahaman membaca. Intervensi yang berfokus pada peningkatan kedalaman kosakata dan pemantauan pemahaman dapat membantu mengurangi tantangan ini (Davidson & Weismer, 2017).
- Proses kognitif spesifik, seperti menemukan peristiwa anteseden, menghasilkan dan menjawab pertanyaan, dan membaca ulang untuk memperbaiki pemahaman, bermanfaat bagi anak-anak dengan ASD. Proses-proses ini membantu mereka membangun pemahaman teks yang lebih koheren (Randi et al., 2010).
Intervensi dan Strategi yang Efektif
- Membaca buku cerita interaktif dan bertanya timbal balik adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan keterampilan bahasa dan literasi pada anak-anak dengan ASD. Metode-metode ini mendorong keterlibatan aktif dengan teks dan membantu anak-anak mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang materi (Saad, 2022) (Whalon et al., 2007).
- Dukungan visual dan rutinitas terstruktur dapat memanfaatkan memori visual yang kuat dari anak-anak dengan ASD, membuat pemahaman membaca lebih mudah diakses. Alat-alat ini membantu anak-anak dengan ASD lebih memahami dan menyimpan informasi dari teks (Aguiar-Aguiar et al., 2020).
- Metode “Keterampilan Berbicara”, yang berfokus pada pengembangan keterampilan membaca melalui bahasa lisan dan komunikasi sosial, telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan pemahaman membaca pada anak-anak dengan ASD. Metode ini menekankan pentingnya mengekstraksi makna dari teks, yang sangat penting untuk pemahaman (Nikonova et al., 2022).
Perspektif dan Pertimbangan yang Lebih Luas
Sementara intervensi yang ditargetkan dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman membaca pada anak-anak dengan ASD, penting untuk mengenali heterogenitas dalam profil bacaan mereka. Beberapa anak mungkin juga kesulitan dengan decoding kata, memerlukan pendekatan komprehensif yang membahas keterampilan decoding dan pemahaman sejak usia dini (Whalon, 2018). Selain itu, efektivitas intervensi dapat bervariasi berdasarkan perbedaan individu, seperti usia, luasnya kosakata, dan kemampuan kognitif (Davidson & Weismer, 2017). Oleh karena itu, strategi pengajaran yang dipersonalisasi dan adaptif sangat penting untuk memenuhi beragam kebutuhan anak-anak dengan ASD dalam pemahaman membaca.