Membantu anak dengan autisme menghitung secara mandiri melibatkan penggunaan metode pengajaran terstruktur dan intervensi yang mempromosikan kemandirian dan generalisasi keterampilan. Kuncinya adalah mengalihkan kontrol dari bantuan orang dewasa ke manajemen diri dan rangsangan alternatif, yang dapat dicapai melalui berbagai strategi berbasis bukti. Strategi ini tidak hanya berfokus pada penghitungan tetapi juga meningkatkan kemandirian secara keseluruhan dalam kegiatan sehari-hari.
Analisis Perilaku Terapan (ABA)
- ABA adalah metode yang terbukti secara ilmiah untuk mengajarkan keterampilan swadaya, termasuk menghitung, kepada anak-anak dengan autisme. Ini melibatkan pemecahan tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan dapat dikelola dan menggunakan penguatan untuk mendorong penyelesaian tugas independen(Lucker, 2009).
- Pendekatan pengajaran sistematis, seperti yang diuraikan dalam Anderson et al. ‘ Buku ini, menyediakan kerangka kerja bagi orang tua dan pendidik untuk mengajar berhitung dengan menggunakan metode yang konsisten dan terstruktur (Lucker, 2009).
Pemantauan Diri dan Pemodelan Video
- Teknik pemantauan diri membantu anak-anak melacak kemajuan mereka sendiri dan mengenali kapan mereka membutuhkan bantuan, menumbuhkan kemandirian dalam menghitung tugas (Hume et al., 2009).
- Pemodelan video melibatkan menunjukkan kepada anak-anak video tentang diri mereka sendiri atau orang lain yang berhasil menyelesaikan tugas penghitungan, yang dapat membantu mereka memvisualisasikan dan mereplikasi proses secara mandiri (Hume et al., 2009).
Sistem Kerja Individu
- Sistem kerja adalah lingkungan terstruktur yang memandu anak-anak melalui tugas menggunakan isyarat dan jadwal visual, mengurangi ketergantungan pada permintaan orang dewasa. Sistem ini dapat disesuaikan untuk memasukkan kegiatan penghitungan, membantu anak-anak memahami urutan dan harapan tugas (Sreckovic et al., 2020).
- Dengan menggunakan sistem kerja, anak belajar menyelesaikan tugas secara mandiri, yang dapat diterapkan pada latihan penghitung (Sreckovic et al., 2020).
Minta Terkecil hingga Paling Banyak
- Strategi ini melibatkan penyediaan bantuan paling sedikit yang diperlukan dan secara bertahap meningkatkan dukungan hanya jika diperlukan. Ini mendorong anak-anak untuk mencoba menghitung secara mandiri sebelum menerima bantuan (Toelken & Miltenberger, 2012).
- Pelatihan paraprofesional dalam metode ini telah menunjukkan peningkatan kemandirian pada anak-anak dengan autisme, menunjukkan efektivitasnya dalam mengajar hitung (Toelken & Miltenberger, 2012).
Instruksi Ka sus Umum
- Mengajar anak-anak untuk meminta bantuan hanya bila perlu dapat meningkatkan kemandirian mereka dalam menghitung tugas. Ini melibatkan melatih mereka untuk mengenali kapan mereka dapat menyelesaikan tugas sendiri dan kapan mereka membutuhkan bantuan (Chen et al., 2021).
- Instruksi kasus umum membantu anak-anak menggeneralisasi keterampilan menghitung di berbagai konteks dan tugas, mempromosikan kemandirian yang lebih luas (Chen et al., 2021).
Meskipun strategi ini efektif, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak dengan autisme. Menyesuaikan intervensi agar sesuai dengan tantangan dan kekuatan spesifik mereka dapat meningkatkan efektivitas metode ini. Selain itu, menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan dorongan berkelanjutan sangat penting untuk menumbuhkan kemandirian dalam menghitung dan kegiatan sehari-hari lainnya.