Membangun minat dalam berhitung pada anak-anak hiperaktif, seperti mereka yang memiliki Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD), membutuhkan pendekatan inovatif dan menarik yang memenuhi kebutuhan belajar unik mereka. Metode tradisional mungkin tidak efektif karena tantangan yang dihadapi anak-anak ini dengan perhatian dan impulsif. Namun, penelitian menunjukkan beberapa strategi yang dapat menumbuhkan minat dalam berhitung dengan memanfaatkan pengalaman belajar interaktif, menarik secara sosial, dan dimulai sendiri.
Menunjukkan Nilai Sosional Berhitung
- Studi Langkah kaki menyoroti pentingnya menunjukkan nilai sosial berhitung melalui kegiatan yang dipimpin orang dewasa. Dengan mengamati orang dewasa terlibat dalam pemecahan masalah terkait berhitung, anak-anak mungkin menganggap kegiatan ini berharga dan lebih cenderung memasukkannya ke dalam permainan mereka. Pendekatan ini menekankan permainan yang diprakarsai anak daripada aktivitas yang ditentukan orang dewasa, yang dapat sangat efektif dalam menangkap minat anak-anak hiperaktif (Colliver, 2018).
Instruksi Berbantuan Komputer (CAI)
- Modul Computer-Assisted Instruction (CAI) telah terbukti selaras dengan kebutuhan motivasi anak-anak dengan ADHD. Modul-modul ini menawarkan konten interaktif dan menarik yang dapat menarik perhatian anak-anak hiperaktif, membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Penggunaan CAI dalam instruksi berhitung telah menunjukkan dampak positif pada anak-anak prasekolah dengan ADHD, menunjukkan potensinya sebagai alat untuk menumbuhkan minat dalam berhitung (Vincent & Alontaga, 2012).
Kecenderungan Fokus Matematika Spontan
- Mendorong kecenderungan fokus matematika spontan dapat membantu anak-anak dengan ADHD mengembangkan minat dalam berhitung. Dengan menciptakan lingkungan yang secara alami menarik perhatian pada konsep matematika, anak-anak dapat terlibat dalam praktik yang dimulai sendiri, yang sangat penting untuk mengembangkan kognisi matematika. Pendekatan ini mendukung pembelajaran baik dalam pengaturan formal maupun informal, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai konteks pendidikan (Hannula-Sormunen et al., 2021).
Kegiatan Konstruksi Blok
- Melibatkan anak-anak dalam kegiatan konstruksi blok dapat meningkatkan keterampilan berhitung mereka. Penelitian menunjukkan hubungan positif antara konstruksi blok dan kinerja matematika, terutama untuk anak-anak dari latar belakang sosial ekonomi yang lebih rendah. Kegiatan ini dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif karena mereka memberikan cara langsung dan interaktif untuk mengeksplorasi konsep matematika (“Building numeracy skills: Associations between DUPLO® block construction and numeracy in early childhood”, 2023).
Permainan Interaktif Orangtua-Anak
- Bermain permainan papan angka dengan pengasuh dapat meningkatkan keterampilan berhitung dan minat dalam matematika. Permainan semacam itu memberikan kesempatan untuk membahas konsep angka dalam konteks yang menyenangkan, yang bisa lebih menarik bagi anak-anak yang hiperaktif. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan ini dapat lebih meningkatkan pengalaman belajar dan mempertahankan minat dalam berhitung (Cheung & McBride, 2017).
Sementara strategi ini menawarkan cara-cara yang menjanjikan untuk melibatkan anak-anak hiperaktif dalam berhitung, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Menyesuaikan intervensi agar sesuai dengan profil kognitif dan motivasi spesifik mereka dapat menghasilkan hasil yang lebih efektif. Selain itu, mengintegrasikan pendekatan ini dengan metode pendidikan tradisional dapat memberikan pengalaman belajar yang seimbang dan komprehensif.