Happy family enjoying quality time outdoors in a sunny park setting.

Bagaimana Cara Membangun Kebiasaan Membaca Sejak Kecil Pada Anak Sindrom Down?

Membangun kebiasaan membaca sejak kecil pada anak-anak dengan sindrom Down melibatkan pendekatan strategis yang memanfaatkan kekuatan belajar unik mereka dan mengatasi tantangan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa paparan awal dan konsisten terhadap membaca dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan melek huruf mereka, yang pada gilirannya mendukung perkembangan bicara, bahasa, dan kognitif. Proses ini membutuhkan intervensi khusus yang berfokus pada pembelajaran visual dan pengenalan fonik secara bertahap. Berikut adalah strategi kunci untuk menumbuhkan kebiasaan membaca pada anak-anak dengan sindrom Down:

Pengantar Awal Membaca

  • Mulai Lebih Awal: Memperkenalkan kegiatan membaca sejak usia dua tahun dapat meningkatkan kemampuan bahasa lisan dan melek huruf. Paparan dini sangat penting karena meletakkan dasar untuk pembelajaran masa depan dan perkembangan kognitif (Buckley & Bird, 2001) (Hughes, 2006).
  • Kegiatan Literasi Prasekolar: Melibatkan anak-anak dalam kegiatan literasi selama tahun-tahun prasekolah mengarah pada tingkat pencapaian yang lebih tinggi. Kegiatan harus dirancang agar menyenangkan dan menarik, menggunakan alat seperti kartu flash, permainan, dan buku untuk menarik minat (Oelwein, 1995).

Metode dan Strategi Pengajaran

  • Pembelajaran Visual: Anak-anak dengan sindrom Down sering memiliki keterampilan memori visual yang kuat. Metode pengajaran harus memanfaatkan ini dengan menggunakan strategi pembelajaran kata utuh pada awalnya, yang nantinya dapat menggabungkan fonik saat keterampilan mereka berkembang (Buckley, 2001) (Hughes, 2006).
  • Pelajaran Khusus: Pelajaran harus disesuaikan dengan minat dan kecepatan belajar setiap anak. Penyesuaian ini membantu menjaga motivasi dan memastikan bahwa anak tidak kewalahan atau kurang ditantang (Oelwein, 1995).
  • Fokus pada Kosakata dan Pengetahuan Huruf: Pelatihan awal yang menekankan kosakata dan pengetahuan huruf efektif dalam mempromosikan awal membaca. Anak-anak yang mengembangkan keterampilan decoding awal sering memiliki kosakata dan pengetahuan huruf yang unggul (Næss et al., 2021).

Peran Pendidik dan Orang Tua

  • Pendidikan Inklusif: Anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari dididik di ruang kelas inklusif utama, di mana mereka mencapai tingkat melek huruf yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak di sekolah khusus (Buckley, 2001).
  • Keterlibatan Orangtua: Orang tua memainkan peran penting dalam memperkuat kebiasaan membaca di rumah. Berkoordinasi dengan guru untuk memastikan kesinambungan dalam pengajaran membaca sangat penting (Oelwein, 1995).
  • Ahli Patologi Bicara (SLPs) : SLP harus terlibat dalam mendukung instruksi membaca, dengan fokus pada kesadaran fonologis dan keterampilan decoding. Mereka juga dapat membantu menciptakan lingkungan literasi rumah yang kaya (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).

Pengembangan Berkelanjutan

  • Pembelajaran Seumur Hidup: Instruksi membaca harus berlanjut sepanjang masa remaja dan dewasa, karena individu dapat membuat kemajuan yang signifikan pada usia berapa pun. Bahkan instruksi membaca terbatas dapat meningkatkan keterampilan bahasa lisan (Buckley, 2001) (Hughes, 2006).
  • Dukungan Berkelanjutan: Penilaian reguler dan adaptasi strategi pengajaran diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan sindrom Down (Sehic, 2017).

Sementara strategi ini memberikan kerangka kerja yang kuat untuk mengembangkan kebiasaan membaca pada anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mengenali perbedaan individu dalam tingkat dan kemampuan belajar. Beberapa anak mungkin memerlukan lebih banyak waktu dan dukungan untuk mengembangkan keterampilan membaca, dan pemula yang terlambat masih dapat mencapai tingkat melek huruf fungsional dengan intervensi yang tepat. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyempurnakan strategi ini dan mengeksplorasi metode baru untuk mendukung pengembangan literasi dalam populasi ini (Burgoyne, 2009) (Loveall & Barton-Hulsey, 2021).

Buckley, S., & Bird, G. (2001). Reading and writing for infants with Down syndrome (0-5 years). https://doi.org/10.3104/9781903806104
Hughes, J. (2006). Teaching reading skills to children with Down syndrome. https://doi.org/10.3104/PRACTICE.349
Oelwein, P. L. (1995). Teaching Reading to Children With Down Syndrome: A Guide for Parents and Teachers.
Buckley, S. (2001). Reading and writing for individuals with Down syndrome – An overview. https://doi.org/10.3104/9781903806098
Næss, K.-A. B., Nygaard, E., & Smith, E. (2021). Occurrence of Reading Skills in a National Age Cohort of Norwegian Children with Down Syndrome: What Characterizes Those Who Develop Early Reading Skills? Brain Sciences. https://doi.org/10.3390/BRAINSCI11050527
Loveall, S. J., & Barton-Hulsey, A. (2021). Reading Skills in Down Syndrome: Implications for Clinical Practice. Seminars in Speech and Language. https://doi.org/10.1055/S-0041-1730991
Sehic, S. (2017). Teaching Reading Skills to Learners with Down Syndrome. Journal on Educational Technology. https://doi.org/10.20448/2003.11.16.27
Burgoyne, K. (2009). Reading interventions for children with Down syndrome. Down Syndrome Research and Practice.
Scroll to Top