Melibatkan saudara kandung dalam mendukung anak dengan sindrom Down sangat penting untuk membina lingkungan keluarga yang mendukung dan meningkatkan kesejahteraan semua anggota keluarga. Saudara kandung sering memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak dengan cacat intelektual dan perkembangan (IDD), termasuk sindrom Down, dan keterlibatan mereka dapat bermanfaat bagi anak dengan sindrom Down dan saudara kandung itu sendiri. Namun, saudara kandung mungkin menghadapi tantangan unik dan memerlukan dukungan khusus untuk memenuhi peran ini secara efektif. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan untuk melibatkan saudara kandung dalam mendukung anak dengan sindrom Down.
Memahami Pengalaman Saudara
- Saudara kandung anak-anak dengan sindrom Down sering mengalami berbagai emosi, termasuk frustrasi, penerimaan, dan adaptasi. Mereka mungkin juga menghadapi tantangan seperti peningkatan stres, masalah perilaku, dan isolasi sosial (Amicarelli, 2019) (Batista et al., 2016).
- Saudara kandung mungkin memiliki kekhawatiran tentang tanggung jawab pengasuhan di masa depan, terutama saat mereka beralih ke masa dewasa. Layanan pendukung dan perencanaan dapat membantu saudara kandung mempersiapkan peran ini dan mengurangi kecemasan (T & O, 2019).
Memberikan Dukungan dan Informasi
- Kelompok pendukung dan intervensi, seperti Proyek Demonstrasi Dukungan Sibling dan Sibs Talk, telah menunjukkan harapan dalam membantu saudara kandung berbagi pengalaman mereka, mempelajari keterampilan mengatasi, dan meningkatkan penyesuaian keseluruhan mereka (Rubin et al., 2018) (Hayden et al., 2019).
- Memberi saudara kandung informasi yang akurat tentang sindrom Down dan melibatkan mereka dalam diskusi tentang kondisi saudara mereka dapat menumbuhkan pemahaman dan penerimaan (Batista et al., 2016).
Mendorong Keterlibatan dan Pengasuhan
- Saudara kandung dapat didorong untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengasuhan, yang dapat meningkatkan hubungan mereka dengan saudara kandung mereka dengan sindrom Down dan meningkatkan rasa tanggung jawab dan efikasi diri mereka (Sharabi & Tov, 2022).
- Perbedaan gender dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan, dengan saudara perempuan sering menunjukkan lebih banyak kesiapan untuk peran pengasuhan daripada saudara laki-laki. Menyesuaikan dukungan untuk mengatasi perbedaan ini dapat bermanfaat (Sharabi & Tov, 2022).
Memfasilitasi Dukungan Sosial dan Emosional
- Menciptakan peluang bagi saudara kandung untuk terhubung dengan teman sebaya yang memiliki pengalaman serupa dapat mengurangi perasaan terisolasi dan memberikan dukungan emosional. Program yang menawarkan kegiatan kelompok dan diskusi sangat dihargai oleh saudara kandung (Burke & Montgomery, 2001).
- Dokter dan pendidik dapat berperan dalam mendukung saudara kandung dengan memfasilitasi diskusi dengan orang tua dan memberikan dukungan langsung melalui intervensi berbasis sekolah (McCaffrey, 2016) (Hayden et al., 2019).
Meskipun melibatkan saudara kandung dalam mendukung anak dengan sindrom Down bermanfaat, penting untuk mengenali potensi tantangan yang mungkin mereka hadapi. Saudara kandung mungkin mengalami kurang perhatian orang tua dan peningkatan stres, yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis dan sosial mereka. Oleh karena itu, memberikan dukungan dan sumber daya yang ditargetkan sangat penting untuk memastikan bahwa saudara kandung dapat secara efektif berkontribusi pada perawatan dan dukungan saudara mereka dengan sindrom Down sambil menjaga kesejahteraan mereka sendiri.
