A teacher engages with children in an educational setting, fostering development and learning.

Bagaimana Cara Melibatkan Anggota Keluarga Lain Dalam Membantu Anak Autisme Belajar Berhitung?

Melibatkan anggota keluarga dalam membantu anak-anak dengan autisme belajar berhitung dapat menjadi pendekatan multifaset yang memanfaatkan kekuatan dan dinamika unit keluarga. Keterlibatan keluarga sangat penting dalam proses pendidikan dan perkembangan anak-anak dengan autisme, karena dapat meningkatkan hasil pembelajaran dan memberikan dukungan emosional dan logistik. Keterlibatan ini dapat disusun melalui berbagai strategi, termasuk partisipasi saudara kandung, konseling keluarga, dan program pendidikan orang tua. Strategi ini tidak hanya mendukung pembelajaran anak tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan. Di bawah ini adalah beberapa pendekatan kunci untuk melibatkan anggota keluarga dalam membantu anak-anak dengan autisme belajar berhitung.

Keterlibatan Saudara

  • Saudara kandung dapat memainkan peran penting dalam proses intervensi. Mereka sering memiliki wawasan unik dan dapat berkontribusi positif pada lingkungan belajar. Ahli Patologi Berbicara (SLP) didorong untuk memasukkan saudara kandung dalam rencana perawatan yang berpusat pada keluarga, karena keterlibatan mereka dapat meningkatkan pengalaman belajar untuk anak-anak dengan autisme (Wood, n.d.).
  • Saudara kandung dapat terlibat dalam permainan dan kegiatan menghitung, memberikan interaksi seperti teman sebaya yang dapat mendidik dan menyenangkan bagi anak autis.

Konseling Keluarga dan Keterlibatan Terstruktur

  • Konseling keluarga dapat memfasilitasi hubungan yang lebih baik di antara anggota keluarga, yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung di rumah. Keterlibatan anggota keluarga yang dijadwalkan dalam kegiatan belajar dapat mengarah pada peningkatan perkembangan perilaku pada anak-anak dengan autisme (Mujahid et al., 2022).
  • Sesi konseling dapat membantu anggota keluarga memahami pentingnya peran mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara efektif pada proses pembelajaran anak, termasuk keterampilan menghitung.

Keterlibatan dan Pendidikan Orang Tua

  • Partisipasi aktif orang tua dalam intervensi pendidikan sangat penting. Program pelatihan untuk orang tua dapat membekali mereka dengan strategi untuk mendukung pembelajaran anak mereka, termasuk menghitung. Program-program ini telah menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan komunikasi dan keterampilan sosial emosional pada anak-anak dengan autisme (Chaidi & Drigas, 2020).
  • Orang tua dapat menerapkan pengajaran terstruktur selama kunjungan rumah dan menjadi pendukung kebutuhan pendidikan anak mereka, yang meliputi belajar berhitung (Kim et al., 2014).

Strategi Kolaborasi dan Sistem Dukungan

  • Orang tua dapat mengadopsi strategi kolaboratif, seperti “Menguji Air” dan “Strategi Kolaboratif,” untuk terlibat dengan proses pembelajaran anak mereka. Strategi ini melibatkan beradaptasi dengan kebutuhan anak dan bekerja sama dengan anggota keluarga lainnya untuk mendukung kegiatan belajar (Latuputty & Widayat, 2023).
  • Sistem pendukung, termasuk program terapi fisik yang berorientasi keluarga, dapat memberikan sumber daya dan pendidikan kepada anggota keluarga, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan perkembangan anak (Basenko & Tymruk-Skoropad, 2024).

Keterlibatan Keluarga yang Lebih Luas

  • Melibatkan seluruh keluarga dalam proses terapi dan pembelajaran dapat mengarah pada peningkatan komunikasi dan pendekatan holistik untuk perawatan anak. Keterlibatan ini memastikan bahwa kebutuhan belajar anak, seperti berhitung, terpenuhi dalam lingkungan yang mendukung(Basenko & Tymruk-Skoropad, 2024).
  • Keterlibatan keluarga selama evaluasi perkembangan juga dapat memberikan dukungan emosional dan membantu menavigasi tantangan logistik, yang pada akhirnya meningkatkan hasil anak (Blakey et al., 2024).

Meskipun keterlibatan anggota keluarga bermanfaat, penting untuk mengenali tantangan yang mungkin timbul. Keluarga mungkin menghadapi stres dan kesulitan logistik dalam mengoordinasikan keterlibatan mereka, dan tidak semua anggota keluarga mungkin sama-sama dilengkapi atau bersedia untuk berpartisipasi. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dukungan dan sumber daya yang memadai kepada anggota keluarga untuk memastikan keterlibatan mereka yang efektif dalam proses pembelajaran anak. Selain itu, perbedaan budaya dan dinamika keluarga harus dipertimbangkan untuk menyesuaikan strategi keterlibatan dengan konteks unik setiap keluarga (Blakey et al., 2024).

Wood, N. D. (n.d.). Why to Include Siblings in Intervention with Children with Autism. https://doi.org/10.1044/2020-0422-siblings-in-autism
Mujahid, I., Abdullah, I., Minsih, M., & Muhamad, S. N. (2022). The role of family counseling in handling autistic children during at-home learning periods. Psikohumaniora. https://doi.org/10.21580/pjpp.v7i1.10960
Chaidi, I., & Drigas, A. (2020). Parents’ Involvement in the Education of their Children with Autism: Related Research and its Results. International Journal of Emerging Technologies in Learning (Ijet). https://doi.org/10.3991/IJET.V15I14.12509
Kim, J., Cavaretta, N., & Fertig, K. (2014). Supporting Preschool Children with Autism Spectrum Disorders (ASD) and Their Families. Journal of the American Academy of Special Education Professionals.
Latuputty, T. F., & Widayat, I. W. (2023). Gambaran Keterlibatan Orang Tua dalam Keterampilan Sosial Anak Penyandang Autisme. Jurnal Syntax Fusion. https://doi.org/10.54543/fusion.v3i11.380
Basenko, L. I., & Tymruk-Skoropad, K. A. (2024). Family-oriented physical therapy program for children with autism spectrum disorders. Art of Medicine. https://doi.org/10.21802/artm.2024.3.31.189
Blakey, A. O., Eilenberg, J. S., Cardona, N., Kizildag, D., Broder-Fingert, S., Feinberg, E., & Long, K. A. (2024). Family Involvement During Comprehensive Developmental Evaluations: Perspectives of Diverse Mothers. Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics. https://doi.org/10.1097/dbp.0000000000001288
Scroll to Top