Melatih kekuatan jari pada anak-anak dengan cerebral palsy (CP) untuk memfasilitasi penulisan melibatkan kombinasi teknik dan alat rehabilitasi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan neuroplastisitas. Metode ini berfokus pada peningkatan individuasi jari, kekuatan otot, dan kontrol motorik, yang sangat penting untuk menulis. Bagian berikut menguraikan berbagai pendekatan dan alat yang telah diteliti dan dikembangkan untuk membantu dalam proses ini.
Individuasi Jari dan Kontrol Motorik
- Sarung tangan yang digerakkan secara pneumatik telah dikembangkan untuk membantu individuasi jari dengan memberikan bantuan ekstensi atau ketahanan fleksi pada setiap digit. Sarung tangan ini digunakan bersama dengan keyboard realitas virtual, memungkinkan anak-anak untuk berlatih kontrol motorik halus melalui aktivitas yang menarik. Pengaturan ini mendukung pelatihan bimanual dan gerakan jari independen, yang penting untuk tugas menulis (McCall et al., 2019).
- Game realitas virtual yang dipasangkan dengan sarung tangan data telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan fungsi tangan. Sarung tangan menggunakan sensor untuk menganalisis lengkungan dan tekanan jari, memberikan umpan balik yang membantu anak-anak meningkatkan cengkeraman dan fleksibilitas jari mereka (Sabry et al., 2020).
Pelatihan Kekuatan dan Neuroplastisitas
- Sistem latihan kekuatan intensif telah terbukti menginduksi perubahan neuroplastik pada anak-anak dengan CP spastik. Sistem ini fokus pada latihan tangan berulang yang meningkatkan ukuran dan kekuatan otot, sehingga meningkatkan kinerja motorik. Pelatihan semacam itu telah dikaitkan dengan peningkatan terukur pada substrat saraf yang bertanggung jawab untuk kontrol motorik (Lee et al., 2014).
- Penggunaan unit latihan universal dengan tali elastis untuk latihan kekuatan telah menunjukkan peningkatan fungsi motorik dan stabilitas batang. Metode ini melibatkan berbagai postur dan aktivitas fungsional, berkontribusi pada peningkatan keterampilan motorik secara keseluruhan (Afzal & Manzoor, 2018).
Terapi Gerakan yang Diinduksi Kendala (CIMT)
- CIMT adalah teknik yang melibatkan pembatasan tangan yang tidak terpengaruh untuk mendorong penggunaan tangan yang terkena. Metode ini telah efektif dalam meningkatkan fungsi tangan dengan mempromosikan penggunaan berulang dan latihan tangan yang terkena, sehingga meningkatkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis (Dihidar et al., 2024).
Alat dan Alat Rehabilitasi
- Pena pintar yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan memegang pena memberikan umpan balik pada tekanan pegangan dan sudut menulis, memungkinkan anak-anak untuk mengoreksi diri dan meningkatkan teknik menulis mereka. Alat ini juga mengumpulkan data tentang aktivitas jari dan telapak tangan, membantu dalam diagnosis dan rehabilitasi masalah otot motorik (Barandagh et al., 2018).
- Perangkat orthosis jari mendukung rehabilitasi berkelanjutan dengan menyediakan pengaturan yang nyaman untuk pelatihan jari jangka panjang. Perangkat ini membantu menjaga posisi tangan yang tepat dan mendukung latihan menekuk jari (Tianwei et al., 2020).
Perspektif Alternatif
Meskipun metode ini menunjukkan harapan, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan individu setiap anak dengan CP. Efektivitas intervensi ini dapat bervariasi berdasarkan tingkat keparahan kondisi dan defisit motorik spesifik yang ada. Selain itu, mengintegrasikan teknik-teknik ini dengan kegiatan terapeutik lainnya, seperti terapi okupasi dan olahraga adaptif, dapat memberikan pendekatan yang lebih holistik untuk meningkatkan keterampilan menulis pada anak-anak dengan CP. Selain itu, penelitian dan pengembangan teknologi dan metode baru yang sedang berlangsung sangat penting untuk memajukan rehabilitasi keterampilan motorik halus pada populasi ini.