music, kids, children, play, xylophone, tambourine, happy, conduct, percussion, musical, boy, child, fun, instrument, musician, little, sound, playing, toy, band, toddler, sitting, baby, music, music, music, children, children, child, baby, baby, baby, baby, baby

Bagaimana Cara Melatih Anak Menulis Melalui Aktivitas Sehari-Hari?

Melatih seorang anak untuk menulis melalui kegiatan sehari-hari melibatkan mengintegrasikan menulis ke dalam rutinitas dan interaksi sehari-hari, menjadikannya bagian kehidupan yang alami dan menyenangkan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan menulis tetapi juga menumbuhkan kreativitas, komunikasi, dan perkembangan kognitif. Orang tua memainkan peran penting dalam proses ini dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan penulisan. Berikut adalah beberapa strategi efektif untuk memasukkan tulisan ke dalam kegiatan sehari-hari.

Keterlibatan Orang Tua dan Kegiatan Berbasis Rumah

  • Membaca dan Menulis Bersama: Orang tua dapat membaca bersama anak-anak mereka dan mendorong mereka untuk menulis tentang cerita yang mereka baca. Latihan ini membantu anak-anak memahami struktur naratif dan mengembangkan keterampilan menulis mereka sendiri (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024).
  • Dorongan Menulis Harian: Mendorong anak-anak untuk menulis setiap hari, baik melalui jurnal atau menulis surat kepada anggota keluarga, membantu mereka berlatih dan meningkatkan keterampilan menulis mereka (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024).
  • Memberikan Umpan Balik Konstruktif: Orang tua harus menawarkan umpan balik positif dan bimbingan pada tulisan anak-anak mereka, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi (Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024).

Pengalaman Menulis Asli

  • Menulis yang dimulai sendiri: Anak-anak sering menggunakan tulisan untuk mengekspresikan keinginan dan emosi. Mendorong mereka untuk menulis catatan atau pesan kepada anggota keluarga dapat membuat menulis menjadi kegiatan yang bermakan (Peterson & Grimes, 2018).
  • Komunikasi Simbolik: Mengizinkan anak-anak menggunakan coretan, gambar, dan surat untuk berkomunikasi dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan menulis mereka dengan cara yang alami dan menarik (Peterson & Grimes, 2018).

Pendekatan Menulis Kreatif dan Menyenangkan

  • Menggabungkan Bermain: Kegiatan menulis yang menyerupai permainan, seperti membuat cerita atau menggambar dan memberi label pada gambar, dapat membuat menulis menjadi menyenangkan dan tidak terlalu menakutkan bagi anak-anak (Smith & Jackson, 2018).
  • Penulisan Interaktif: Melibatkan anak-anak dalam penulisan interaktif, di mana mereka ikut menulis teks dengan orang dewasa, dapat mengajari mereka tentang struktur teks, tata bahasa, dan kosakata dalam pengaturan kolaboratif (Mackenzie, 2015) (Williams, 2018).

Latihan Menulis Praktis

  • Aktivitas Pembuatan Tanda: Kegiatan sederhana seperti menggambar bentuk atau menelusuri huruf dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus yang diperlukan untuk menulis (Sanford, 2023).
  • Menggunakan Berbagai Alat: Mendorong anak-anak untuk menulis dengan alat yang berbeda, seperti krayon, spidol, atau di komputer, dapat membuat menulis lebih menarik dan membantu mereka mengeksplorasi berbagai bentuk ekspresi (Edwards & Maloy, 1992).

Menjembatani Praktik Menulis Rumah dan Sekolah

  • Komunikasi Dua Arah: Sekolah dan orang tua harus berkomunikasi tentang praktik melek huruf yang terjadi di rumah dan di sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kohesif bagi anak-anak (Peterson & Grimes, 2018).
  • Pendekatan Menulis Anda: Program seperti Kid Writing, yang melibatkan orang tua dalam pengembangan literasi, dapat secara efektif meningkatkan keterampilan membaca dan menulis anak-anak dengan mengintegrasikan menulis ke dalam kehidupan sehari-hari mereka (“Empowering Young Children’s Literacy Development Through Writing”, 2022).

Meskipun strategi ini efektif, penting untuk menyadari bahwa tidak semua orang tua mungkin memiliki waktu atau sumber daya untuk sepenuhnya terlibat dalam pengembangan tulisan anak mereka. Tantangan seperti waktu terbatas, kurangnya bahan, atau ketidakakraban dengan teknik menulis dapat menghambat keterlibatan orangtua(Laganovska & Margevica-Grinberga, 2024)]. Oleh karena itu, sekolah dan masyarakat harus memberikan dukungan dan sumber daya untuk membantu orang tua mengatasi hambatan ini dan berpartisipasi aktif dalam perjalanan menulis anak mereka.

Laganovska, E., & Margevica-Grinberga, I. (2024). Home-based early writing activities: the perspective of parents in a latvian context. Sabiedrība, Integrācija, Izglītība. https://doi.org/10.17770/sie2024vol2.7909

Peterson, S. S., & Grimes, A. (2018). Authentic Writing in Children’s Lives Outside School.

Smith, K., & Jackson, K. (2018). Learning to be a writer: why play really matters. Early Years Educator. https://doi.org/10.12968/EYED.2018.20.4.28

Mackenzie, N. (2015). Interactive writing: A powerful teaching strategy. Practically Primary.

Williams, C. (2018). Learning to Write with Interactive Writing Instruction. The Reading Teacher. https://doi.org/10.1002/TRTR.1643

Sanford, N. (2023). Supporting mark-making at home. Early Years Educator. https://doi.org/10.12968/eyed.2023.23.23.s8

Edwards, S. A., & Maloy, R. W. (1992). Kids have all the write stuff : inspiring your children to put pencil to paper : or crayon, or felt-tip marker, or computer.

Empowering Young Children’s Literacy Development Through Writing. (2022). https://doi.org/10.4018/978-1-6684-3745-2.ch007

Scroll to Top