A young girl crafting with colored pencils in a bright, creative classroom setting.

Bagaimana Cara Guru Menghadapi Anak Dengan Autisme Di Kelas?

Guru memainkan peran penting dalam dimasukkannya anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) di ruang kelas utama. Proses inklusi sangat kompleks dan mengharuskan guru untuk dipersiapkan dengan baik dan dilengkapi dengan strategi khusus untuk memenuhi kebutuhan unik siswa autis. Guru bertindak sebagai mediator dalam proses inklusi, memfasilitasi integrasi siswa ini ke dalam kegiatan kelas dan memastikan perkembangan akademik dan sosial mereka. Bagian berikut menguraikan strategi dan tantangan yang dihadapi oleh guru dalam konteks ini.

Persiapan dan Pelatihan Guru

  • Guru perlu dipersiapkan secara memadai melalui pelatihan awal dan pengembangan profesional berkelanjutan untuk secara efektif memasukkan siswa autis di ruang kelas utama. Persiapan ini melibatkan pemahaman kebutuhan pendidikan khusus anak-anak autis dan mengembangkan strategi untuk memenuhi kebutuhan ini (Moura, 2024) (Yessirkepova et al., 2022).
  • Pelatihan guru yang berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri guru khusus autisme, memungkinkan mereka untuk menerapkan praktik pengajaran yang efektif untuk anak-anak di spektrum (Beamish & Taylor, 2022) (Tanaka et al., 2024).

Strategi dan Intervensi Pengajaran

  • Metodologi pengajaran yang berbeda dan terfokus sangat penting untuk keberhasilan inklusi siswa autis. Metodologi ini meliputi penggunaan alat bantu visual, pengajaran terstruktur, dan sistem komunikasi augmentatif dan alternatif (AAC) untuk mendukung komunikasi dan pembelajaran (“The teacher and the inclusion of autistic children”, 2024) (Kintzinger, 2023) (Tanaka et al., 2024).
  • Intervensi komunikasi sosial, seperti program Social Stations, telah terbukti meningkatkan inisiasi verbal dan perilaku respons siswa dengan autisme, menyoroti pentingnya menanamkan intervensi tersebut ke dalam kegiatan kelas harian (Sutton et al., 2021).
  • Penggunaan model praktik, seperti yang selaras dengan Kerangka Pembelajaran Tahun Awal Australia, dapat membantu guru merencanakan dan mengajar secara efektif, menanggapi kebutuhan spesifik anak-anak autis (Beamish & Taylor, 2022).

Tantangan dalam Inklusi

  • Guru sering menghadapi tantangan terkait komunikasi, sosialisasi, dan adaptasi siswa autis terhadap rutinitas sekolah. Tantangan-tantangan ini memerlukan dukungan dari tim multidisiplin, termasuk psikolog, terapis wicara, dan terapis okupasi, untuk memberikan dukungan komprehensif bagi perkembangan akademik dan emosional siswa (Tanaka et al., 2024).
  • Kurangnya pelatihan formal dalam pendidikan khusus autisme di antara guru dapat menyebabkan beragam persepsi dan pendekatan untuk mengajar anak-anak autis, yang dapat mempengaruhi efektivitas strategi inklusi (Yessirkepova et al., 2022).

Pentingnya Hubungan Guru-Siswa

  • Membangun hubungan positif antara guru dan siswa autis sangat penting untuk memastikan keterlibatan dan pembelajaran mereka di kelas. Hubungan guru-siswa yang mendukung dapat memfasilitasi keberhasilan sosial dan akademik siswa, mempromosikan rasa memiliki dan partisipasi mereka dalam komunitas sekolah (“The teacher and the inclusion of autistic children”, 2024) (Majoko, 2022).

Sementara dimasukkannya anak-anak dengan autisme di ruang kelas utama menghadirkan beberapa tantangan, itu juga menawarkan peluang signifikan untuk sosialisasi dan pembelajaran. Sikap positif guru terhadap inklusi dan kesediaan mereka untuk menyesuaikan praktik pengajaran sangat penting untuk keberhasilan proses ini. Namun, efektivitas strategi inklusi tergantung pada ketersediaan sumber daya, pengembangan profesional yang berkelanjutan, dan kolaborasi dengan keluarga dan profesional kesehatan untuk memenuhi beragam kebutuhan siswa autis (Paraskevi, 2021).

Moura, B. C. N. (2024). The child with autistic spectrum disorder and the inclusion process developed in schools. RCMOS. https://doi.org/10.51473/rcmos.v1i7.2021.123
Yessirkepova, U. R., Lekerova, G. Zh., & Polatova, S. (2022). Problems and recommendations of special education teachers working with children autism. https://doi.org/10.26577/jpss.2022.v81.i2.04
Beamish, W., & Taylor, A. (2022). Framing the Foundations: A Practice Model for Teaching Children on the Autism Spectrum in Early Years Classrooms. https://doi.org/10.1108/s1479-363620220000018003
Tanaka, A. H., Tanaka, G. C. E. B., & Belinello, R. C. E. (2024). Educação Inclusiva e Comportamento no Transtorno do Espectro Autista: Desafios e Estratégias de Intervenção para a Promoção do Desenvolvimento Escolar. RCMOS. https://doi.org/10.51473/rcmos.v1i2.2024.703
The teacher and the inclusion of autistic children. (2024). RCMOS. https://doi.org/10.51473/rcmos.v1i1.2023.115
Kintzinger, R. (2023). Teaching Strategies for Autistic Students. Canadian Journal of Autism Equity. https://doi.org/10.15173/cjae.v3i1.5316
Sutton, B. M., Westerveld, M. F., & Webster, A. A. (2021). Classroom Teachers’ Implementation of the Social Stations Intervention to Improve the Verbal Initiations and Responses of Students with Autism. Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/S10803-021-05042-4
Majoko, T. (2022). Autism and Inclusion. https://doi.org/10.4324/9781003365631-12
Paraskevi, G. (2021). The Inclusion of Children with Autism in the Mainstream School Classroom. Knowledge and Perceptions of Teachers and Special Education Teachers. Open Access Library Journal. https://doi.org/10.4236/OALIB.1107855
Scroll to Top