Two young girls holding hands and running on a grassy field in a sunny park setting.

Bagaimana Cara Guru Mengajarkan Berhitung Kepada Anak Hiperaktif Di Sekolah?

Mengajar berhitung kepada anak-anak hiperaktif di lingkungan sekolah membutuhkan pendekatan multifaset yang menggabungkan strategi pengajaran yang efektif, pemahaman tentang kebutuhan individu, dan integrasi kegiatan yang menarik. Guru harus menyeimbangkan pengajaran konsep matematika dengan aplikasi praktis untuk menjaga minat dan perhatian siswa hiperaktif. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam mengembangkan keterampilan berhitung tetapi juga membantu dalam mengelola tantangan perilaku yang terkait dengan hiperaktif. Bagian berikut menguraikan strategi dan pertimbangan utama untuk mengajar berhitung kepada anak-anak hiperaktif.

Menyeimbangkan Matematika dan Aplikasi

  • Guru perlu mencapai keseimbangan antara mengajar konsep matematika dan aplikasi praktisnya. Keseimbangan ini sangat penting untuk mengembangkan siswa berhitung yang dapat menerapkan pengetahuan matematika dalam konteks dunia nyata (Perso, 2006).
  • Fleksibilitas dalam metode pengajaran sangat penting, memungkinkan guru untuk menyesuaikan fokus antara aspek teoritis dan praktis berdasarkan kebutuhan siswa hiperaktif (Perso, 2006).

Meningkatkan Keterlibatan Kelas

  • Kolaborasi guru-akademik telah terbukti meningkatkan keterlibatan kelas dan hasil berhitung. Kolaborasi ini meningkatkan pengetahuan guru dan praktik mengajar, yang sangat penting untuk melibatkan siswa hiperaktif (Baturo, 2004).
  • Pengajaran berhitung yang efektif melibatkan penciptaan lingkungan belajar yang mempromosikan partisipasi dan keterlibatan aktif, yang sangat bermanfaat bagi anak-anak hiperaktif (Baturo, 2004).

Karakteristik Guru Berhitung yang Efektif

  • Guru berhitung yang efektif memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep matematika dan menggunakan beragam strategi untuk memenuhi beragam kebutuhan siswa, termasuk mereka yang hiperaktif (Md-Ali et al., 2016).
  • Guru harus fokus pada penataan pelajaran, menerapkan strategi yang efektif, dan menunjukkan nilai-nilai yang mendukung pembelajaran keterampilan berhitung (Md-Ali et al., 2016).

Metode Pengajaran Inovatif

  • Menggabungkan metode inovatif seperti Pelatihan Musik Numerasi (NMT) dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berhitung dan mengurangi kecemasan matematika pada anak-anak, termasuk mereka yang hiperaktif. NMT mengintegrasikan pengetahuan musik dengan kognisi numerik, membuat pembelajaran lebih melibat (Rodriguez et al., 2019).
  • Guru dapat menggunakan beragam kegiatan bermain dan memodifikasi rencana pelajaran untuk memperkuat keterampilan berhitung, yang sangat efektif untuk anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk mereka yang hiperaktif (Diana et al., 2023).

Pelatihan dan Pengembangan Guru

  • Guru sering perlu beralih dari metode pengajaran prosedural ke konseptual untuk mengajar berhitung secara efektif. Transisi ini sangat penting untuk mengatasi beragam kebutuhan belajar siswa hiperaktif (Kirschner, 2002).
  • Pengembangan dan pelatihan profesional berkelanjutan diperlukan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengajarkan berhitung secara efektif kepada anak-anak hiperaktif (Kirschner, 2002).

Meskipun strategi yang diuraikan di atas efektif, penting untuk menyadari bahwa mengajar anak-anak hiperaktif memerlukan pendekatan yang dipersonalisasi. Setiap anak mungkin merespons secara berbeda terhadap berbagai metode pengajaran, dan apa yang berhasil untuk satu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Guru harus mudah beradaptasi dan bersedia bereksperimen dengan strategi yang berbeda untuk menemukan pendekatan yang paling efektif untuk setiap siswa. Selain itu, kolaborasi dengan orang tua dan pendidik lainnya dapat memberikan wawasan dan dukungan yang berharga dalam mengelola hiperaktif dan meningkatkan pembelajaran berhitung.

Perso, T. (2006). Teachers of Mathematics or Numeracy. The Australian Mathematics Teacher.
Baturo, A. R. (2004). Teachers Enhancing Numeracy. Australian Primary Mathematics Classroom.
Md-Ali, R., Karim, H. B. B. A., & Yusof, F. M. (2016). Experienced Primary School Teachers’ Thoughts on Effective Teachers of Literacy and Numeracy. https://doi.org/10.32890/MJLI2016.13.1.3
Rodriguez, I. A., Nascimento, J. M. do, Voigt, M. F., & Santos, F. H. dos. (2019). Numeracy musical training for school children with low achievement in mathematics. Anales De Psicologia. https://doi.org/10.6018/ANALESPS.35.3.340091
Diana, D., Tasu’ah, N., Zulfikasari, S., & Martika, T. (2023). ECE Teachers’ Roles of Developing Numeracy Literacy in Special Needs Children. Jurnal Pendidikan Usia Dini. https://doi.org/10.21009/jpud.172.06
Kirschner, P. S. (2002). How Elementary School Teachers Learn to Teach Mathematics.
Scroll to Top