Happy child playing with abacus indoors. Perfect for educational and playful themes.

Bagaimana Cara Agar Anak Tetap Fokus Saat Belajar Calistung?

Untuk menjaga anak tetap fokus saat belajar calistung (membaca, menulis, dan berhitung), penting untuk menggunakan metode yang menarik dan interaktif yang memenuhi tahap perkembangan dan minat anak. Penggunaan multimedia dan strategi pengajaran inovatif dapat secara signifikan meningkatkan fokus dan antusiasme anak untuk belajar. Berikut adalah beberapa strategi efektif berdasarkan temuan penelitian dari makalah yang disediakan.

Metode Pembelajaran yang Menarik

  • Multimedia Interaktif: Memanfaatkan alat pembelajaran berbasis multimedia dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik bagi anak-anak. Alat-alat ini sering mencakup gambar, suara, teks, dan animasi, yang dapat membantu menjaga minat anak dan mengurangi kebosanan selama pelajaran (Alamsyah et al., 2023)].
  • Augmented Reality (AR): Menerapkan AR dalam materi pembelajaran, seperti menggunakan benda-benda binatang yang sering ditemui anak-anak, dapat meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran calistung. Metode ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan antusiasme anak-anak untuk belajar (Afirianto et al., 2021).

Lingkungan Pembelajaran Terstruktur

  • Perencanaan dan Evaluasi: Guru harus merencanakan dan mengevaluasi metode pengajaran mereka untuk mengatasi kesulitan khusus yang dihadapi anak-anak dalam belajar calistung. Pendekatan terstruktur ini membantu dalam mengidentifikasi strategi efektif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu (Yeni & Zuliani, 2023)].
  • Mentoring dan Pelatihan: Memberikan bimbingan dan pelatihan terstruktur dapat membantu anak mengatasi kesulitan dalam calistung. Pendekatan ini mendukung siswa dan guru dalam meningkatkan keterampilan melek huruf dan berhitung (Fitriyani & Hadiapurwa, 2023).

Pembelajaran Berbasis Bermain

  • Belajar Melalui Bermain: Memasukkan bermain ke dalam pembelajaran dapat membuat calistung lebih menyenangkan dan tidak terlalu mengintimidasi bagi anak kecil. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan perkembangan pendidikan anak usia dini, menjadikan pembelajaran pengalaman yang menyenangkan dan menarik (Wulandari & Azizah, 2023).
  • Kartu Flash dan Buku Aktivitas: Menggunakan alat seperti kartu flash dan buku aktivitas dapat membantu menjaga fokus anak dengan menyediakan cara langsung dan interaktif untuk belajar. Alat-alat ini dapat sangat efektif dalam memperkuat konsep melalui pengulangan dan praktik (Hasanah et al., 2023) (Tarigan & Putri, 2022).

Menciptakan Lingkungan yang Merangsang

  • Bahan Pembelajaran Beragam: Menyediakan berbagai buku dan bahan pembelajaran yang memenuhi minat anak-anak dapat menciptakan lingkungan belajar yang merangsang. Keragaman ini membantu menjaga minat anak dan mendorong kecintaan pada membaca, menulis, dan beraritmatika (Saleh et al., 2024).
  • Keterlibatan Komunitas dan Orangtua: Melibatkan komunitas dan orang tua dalam proses pembelajaran dapat memberikan dukungan dan sumber daya tambahan, menciptakan lingkungan belajar yang lebih kaya bagi anak-anak (Saputra et al., 2024)].

Meskipun strategi ini efektif dalam menjaga anak-anak tetap fokus pada pembelajaran calistung, penting juga untuk mempertimbangkan kebutuhan individu dan tahap perkembangan setiap anak. Tidak semua anak dapat merespons metode yang sama, dan beberapa mungkin memerlukan pendekatan yang lebih personal. Selain itu, peran pendidik yang kompeten yang memahami perkembangan anak sangat penting dalam menerapkan strategi ini secara efektif.

Alamsyah, R., Maulana, I., & Artikel, I. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Calistung Pada Anak Usia 4 – 6 Tahun Berbasis Android. https://doi.org/10.32627/aims.v6i2.794
Afirianto, T., Wardhono, W. S., Pelealu, B. N., & Akbar, M. A. (2021). Media Pembelajaran Calistung Hewan Berteknologi Augmented Reality untuk Menarik Minat Belajar Anak. https://doi.org/10.25126/JTIIK.2021824510
Yeni, P., & Zuliani, R. (2023). Upaya Guru dalam Mengatasi Siswa yang Berkesulitan Belajar (Calistung) Baca, Tulis dan Hitung) di Kelas Rendah SDIT Bunayya. ANWARUL. https://doi.org/10.58578/anwarul.v3i4.1343
Fitriyani, F., & Hadiapurwa, A. (2023). Calistung assistance and training students through the Program Kampus Mengajar. Deleted Journal. https://doi.org/10.17509/dedicated.v1i2.59831
Wulandari, H., & Azizah, H. A. (2023). Penerapan Calistung di PAUD. JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education). https://doi.org/10.31537/jecie.v7i1.1426
Hasanah, S. U., Anum, A., Sari, M. D., & Wardiansyah, T. (2023). Pelatihan Calistung Menggunakan Flash Card Bagi Siswa TK dan SD Kelas 1 di Kelurahan Sumber Rejo Kemiling. https://doi.org/10.54012/devotion.v1i3.122
Tarigan, G. R. T., & Putri, M. (2022). Meningkatkan Semangat Belajar dan Kemampuan Calistung Anak Usia Dini di Panti Asuhan Mercy Clement Indonesia. https://doi.org/10.55123/abdisoshum.v1i1.516
Saleh, M. M., Handayani, S., & Uslan, U. (2024). Program Bimbingan Belajar Gratis “Bimbel Calistung” untuk Anak-anak di Sekolah Pulau Pari. Jurnal Solma: Lembaga Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.13259
Saputra, H. A., Fada, M. F., Amri, I., Yazyd, M. A., Alifah, N., Inasa, H. D., & Setyorini, A. P. A. (2024). Effective Learning Guidance Program in Improving the Calistung Ability of Children Aged 5-10 Years in Sudipayung Village. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dan Agama. https://doi.org/10.55606/semnaspa.v5i1.2082
Scroll to Top