A candid black and white portrait of a thoughtful child in side view.

Apakah Vaksin Dapat Menyebabkan Autisme?

Pertanyaan apakah vaksin dapat menyebabkan autisme telah menjadi topik perdebatan dan penelitian yang signifikan. Mayoritas bukti ilmiah sangat membantah klaim bahwa vaksin, termasuk vaksin campak-gondongan-rubella (MMR), menyebabkan autisme. Kesimpulan ini didukung oleh banyak studi epidemiologi skala besar dan tinjauan yang dilakukan selama bertahun-tahun. Namun, beberapa hipotesis dan kekhawatiran tetap ada, terutama di antara kelompok orang tua dan peneliti tertentu, yang terus memicu debat publik.

Konsensus Ilmiah tentang Vaksin dan Autisme

  • Institute of Medicine (IOM), sekarang National Academy of Medicine (NAM), telah menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan sebab-akibat antara vaksin MMR dan autisme, atau antara vaksin yang mengandung thimerosal dan autisme (Dudley et al., 2018).
  • Beberapa studi epidemiologi secara konsisten tidak menemukan hubungan antara vaksin MMR dan peningkatan risiko autisme, bahkan di antara anak-anak berisiko tinggi dengan saudara kandung yang memiliki autisme (DeStefano & Shimabukuro, 2019).
  • Tinjauan komprehensif literatur, termasuk studi sampel besar, telah secara statistik membantah gagasan bahwa vaksin menyebabkan autisme, membahas berbagai hipotesis seperti ensefalitis pasca vaksin dan efek komponen vaksin seperti thimerosal (Гречаный et al., 2020).

Hipotesis dan Kekhawatiran

  • Beberapa penelitian telah mengeksplorasi hipotesis bahwa vaksin dapat memicu autisme dengan mengaktifkan kembali infeksi virus laten. Hipotesis ini didasarkan pada temuan yang menunjukkan hubungan potensial antara infeksi virus dan autisme, serta kasus reaktivasi virus yang terdokumentasi setelah vaksinasi (Uncensored, 2024) (Uncensored, 2024).
  • Sebuah studi ekologi percontohan menemukan korelasi antara cakupan vaksinasi rubella historis dan prevalensi autisme, menunjukkan bahwa kekebalan yang berkurang dapat mengekspos anak-anak pada infeksi yang dapat mempengaruhi perkembangan saraf. Namun, penelitian ini tidak menetapkan kausalitas dan menyerukan penyelidikan lebih lanjut (Cirillo, 2024).

Persepsi Publik dan Keraguan Vaksin

  • Terlepas dari konsensus ilmiah, sebagian besar masyarakat tetap prihatin tentang potensi hubungan antara vaksin dan autisme. Hal ini tercermin dalam penelitian yang menunjukkan bahwa persentase penting dari pengasuh anak-anak dengan autisme percaya vaksin memainkan peran dalam etiologi kondisi tersebut (Fombonne et al., 2020).
  • Wawancara dengan ibu dari anak autis mengungkapkan bahwa keragu-raguan vaksin sering terkait dengan keyakinan tentang penyebab potensial lainnya, seperti faktor genetika dan lingkungan (Pivetti et al., 2020).

Sementara komunitas ilmiah sebagian besar setuju bahwa vaksin tidak menyebabkan autisme, ketekunan vaksin yang terus-menerus menyoroti perlunya pendidikan dan komunikasi publik yang berkelanjutan. Mengatasi kekhawatiran ini membutuhkan pemahaman faktor-faktor sosio-demografis dan psikologis yang berkontribusi pada keragu-raguan vaksin dan memberikan informasi yang jelas dan berbasis bukti kepada publik.

Dudley, M. Z., Salmon, D. A., Halsey, N. A., Orenstein, W. A., Limaye, R. J., O’Leary, S. T., & Omer, S. B. (2018). Do Vaccines Cause Autism. https://doi.org/10.1007/978-3-319-94694-8_26
DeStefano, F., & Shimabukuro, T. T. (2019). The MMR Vaccine and Autism. Annual Review of Virology. https://doi.org/10.1146/ANNUREV-VIROLOGY-092818-015515
Гречаный, С. В., Поздняк, В. В., Хуторянская, Ю. В., Кульбах, О. С., & Багатурия, Г. О. (2020). Доказательная база отсутствия связи между профилактическими прививками и расстройствами аутистического спектра (обзор литературы). Test. https://doi.org/10.22625/2072-6732-2020-12-1-23-34
Uncensored, H. (2024a). Vaccine-Induced Viral Reactivation and Autism Spectrum Disorder: A Review, Hypothesis and Implications. https://doi.org/10.20944/preprints202403.0815.v1
Uncensored, H. (2024b). Vaccine-Induced Viral Reactivation and Autism Spectrum Disorder: A Review, Hypothesis, and Implications. https://doi.org/10.31219/osf.io/ghty9
Cirillo, N. (2024). Mass vaccination to rubella, waning immunity, and neurodevelopmental disorders. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-4256248/v1
Fombonne, E., Goin-Kochel, R. P., & O’Roak, B. J. (2020). Beliefs in vaccine as causes of autism among SPARK cohort caregivers. Vaccine. https://doi.org/10.1016/J.VACCINE.2019.12.026
Pivetti, M., Melotti, G., & Mancini, C. (2020). Vaccines and autism: a preliminary qualitative study on the beliefs of concerned mothers in Italy. International Journal of Qualitative Studies on Health and Well-Being. https://doi.org/10.1080/17482631.2020.1754086
Scroll to Top