Child drawing on paper in an indoor art setting, fostering creativity.

Apakah tracing (menebalkan huruf) lebih baik dibanding menulis bebas?

Pertanyaan apakah penelusuran lebih baik daripada menulis secara bebas memiliki banyak segi, melibatkan pertimbangan gaya, proses kognitif, dan praktik pendidikan. Menelusuri, atau tindakan menyalin teks yang ada, dapat berfungsi sebagai alat yang berharga untuk belajar dan menyempurnakan keterampilan menulis, terutama dalam konteks pendidikan seperti pembelajaran ESL (Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua). Di sisi lain, menulis secara bebas mendorong kreativitas dan pengembangan suara yang unik, yang sangat penting untuk ekspresi pribadi dan keterampilan menulis tingkat lanjut. Pilihan antara pendekatan ini tergantung pada tujuan penulis, konteks, dan tahap perkembangan.

Tracing sebagai Alat Pembelajaran

  • Pengembangan Keterampilan: Penelusuran dapat menjadi metode yang efektif untuk mengembangkan keterampilan menulis, terutama bagi pelajar ESL. Ini melibatkan menyalin teks dengan tangan, yang membantu siswa menginternalisasi struktur bahasa dan kosa kata. Latihan ini mirip dengan atlet yang berlatih komponen individual dari olahraga mereka untuk mencapai kesuksesan keseluruhan (Usman & Champion, 2016).
  • Manfaat Kognitif: Tindakan penelusuran dapat meningkatkan retensi memori dan pemahaman nuansa bahasa. Dengan menulis teks, peserta didik melibatkan banyak indera, yang membantu dalam proses belajar (Usman & Champion, 2016).
  • Imitasi Gaya: Penelusuran memungkinkan peserta didik untuk meniru gaya penulis ulung, yang dapat bermanfaat dalam memahami teknik narasi dan pilihan gaya yang berbeda (Dawson, 2013).

Menulis dengan Bebas untuk Kreativitas dan Ekspresi

  • Pengembangan Kreatif: Menulis secara bebas menumbuhkan kreativitas dan pengembangan suara pribadi. Hal ini memungkinkan penulis untuk mengeksplorasi pemikiran dan ide mereka tanpa kendala, yang penting untuk penulisan kreatif dan praktik reflektif(Hains-Wesson, 2013).
  • Suara Naratif: Penulisan gratis membantu dalam menumbuhkan suara naratif yang khas, yang sangat penting untuk penulisan kreatif dan akademis. Proses ini melibatkan eksperimen dengan gaya dan teknik yang berbeda untuk menemukan ekspresi unik (Neale, 2009).
  • Gaya Kognitif: Perbedaan individu dalam gaya kognitif mempengaruhi proses penulisan. Tulisan bebas dapat memenuhi preferensi kognitif yang beragam, memungkinkan penulis untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara yang selaras dengan kekuatan kognitif mereka (Camacho & Johanna, 2013).

Menyeimbangkan Penelusuran dan Penulisan Gratis

  • Konteks Pendidikan: Dalam pengaturan pendidikan, keseimbangan antara penelusuran dan penulisan bebas dapat bermanfaat. Penelusuran dapat memberikan dasar keterampilan bahasa, sementara menulis bebas mendorong penerapan keterampilan ini dalam konteks kreatif dan pribadi (Usman & Champion, 2016) (Hains-Wesson, 2013).
  • Penulisan Profesional: Untuk penulis profesional, seperti jurnalis, kemampuan untuk menulis secara bebas dan beradaptasi dengan gaya yang berbeda sangat penting. Namun, penelusuran masih dapat memainkan peran dalam memahami dan mengadopsi teknik penulisan yang efektif dari karya sukses lainnya (Forrester, 2007) (Kohanyi, 2005).

Sementara penelusuran menawarkan pembelajaran terstruktur dan pengembangan keterampilan, menulis secara bebas sangat penting untuk kreativitas dan ekspresi pribadi. Kedua pendekatan memiliki kelebihan dan dapat saling melengkapi, tergantung pada tujuan dan konteks penulis. Misalnya, penelusuran mungkin lebih bermanfaat bagi pemula atau mereka yang belajar bahasa baru, sementara menulis bebas sangat penting bagi mereka yang ingin mengembangkan suara dan gaya yang unik. Pada akhirnya, pilihan antara menelusuri dan menulis secara bebas harus dipandu oleh tujuan penulis dan tuntutan spesifik dari tugas menulis mereka.

Usman, B., & Champion, I. (2016). Transcribing practice makes better writing esl.
Dawson, P. (2013). Style, the Narrating Instance, and the “Trace” of Writing. Style.
Hains-Wesson, R. (2013). POINTS FOR DEBATE Why do you write? Creative writing and the reflective teacher.
Neale, D. (2009). A creative writing handbook: developing dramatic technique, individual style and voice.
Camacho, R., & Johanna, L. (2013). Los estilos cognitivos: una aproximación al estudio de las diferencias individuales en la composición escrita: an approach to the study of individual differences in written composition. Revista Colombiana de Educación.
Forrester, R. (2007). The “Not Trying” of Writing. The The Journal of the Assembly for Expanded Perspectives on Learning.
Kohanyi, A. (2005). Turning Inward Versus Turning Outward: A Retrospective Study of the Childhoods of Creative Writers Versus Journalists. Creativity Research Journal. https://doi.org/10.1207/S15326934CRJ1704_2
Scroll to Top