Terapi wicara dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak dengan cerebral palsy (CP) memahami konsep angka dengan lebih baik, meskipun hubungan langsung antara terapi wicara dan kognisi numerik tidak didokumentasikan secara ekstensif. Fokus utama terapi wicara pada CP adalah untuk mengatasi gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi, yang lazim karena gangguan motorik dan defisit pemrosesan kognitif yang terkait dengan CP. Namun, meningkatkan keterampilan komunikasi melalui terapi wicara secara tidak langsung dapat mendukung fungsi kognitif, termasuk pemahaman numerik, dengan meningkatkan komunikasi verbal dan kemampuan pemrosesan kognitif.
Terapi Wicara dan Komunikasi di CP
- Terapi wicara sangat penting untuk anak-anak dengan CP, karena persentase yang signifikan dari anak-anak ini mengalami gangguan bicara dan komunikasi. Sekitar 75% anak-anak dengan CP memiliki cacat bicara, dan 50-75% dapat memperoleh manfaat dari pelatihan bicara, yang sangat penting untuk rehabilitasi dan pertumbuhan mental mereka secara keseluruhan (Perlstein & Shere, 1946).
- Terapi bicara dan bahasa langsung telah terbukti meningkatkan komunikasi dan keterampilan bahasa ekspresif pada anak-anak dengan CP, meskipun penelitian yang lebih berkualitas tinggi diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini (Pennington et al., 2005) (Raghavendra, 2007).
- Pendekatan Sistem Bicara, yang berfokus pada kontrol napas dan laju bicara, telah efektif dalam meningkatkan kejelasan bicara pada anak-anak dengan CP, yang dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan berpotensi mendukung tugas-tugas kognitif, termasuk kognisi numerik (Pennington et al., 2023).
Kognisi Numerik di CP
- Anak-anak dengan CP sering menghadapi tantangan dalam aritmatika dan kognisi numerik karena keterbatasan motorik dan kognitif. Kerangka kerja kognisi yang diwujudkan menunjukkan bahwa persepsi dan perilaku tindakan mempengaruhi kognisi, yang bisa menjadi perspektif yang menjanjikan untuk memahami kemampuan numerik dalam CP (Rooijen et al., 2011).
- Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa rehabilitasi neuropsikologis yang disesuaikan dapat meningkatkan keterampilan aritmatika pada anak dengan CP, meskipun peningkatan tidak digeneralisasi untuk semua tugas numerik (Neveu et al., 2023).
- Mengembangkan indra angka sangat penting dalam pembelajaran matematika awal, dan intervensi yang berfokus pada penghitungan verbal telah terbukti meningkatkan indra angka pada anak-anak yang biasanya berkembang, yang dapat disesuaikan untuk anak-anak dengan CP (Shumway & Moyer-Packenham, 2019) (Shumway & Moyer-Packenham, n.d.).
Peran Pidato “Matematika”
- Pengembangan ucapan “matematis”, yang melibatkan pemahaman dan penggunaan istilah matematika, penting untuk mencegah diskalkulia pada anak-anak dengan kebutuhan pendidikan khusus. Pekerjaan pemasyarakatan yang efektif di bidang ini harus dibedakan berdasarkan jenis disontogenesis(Kondratieva, 2022).
- Terapi wicara secara tidak langsung dapat mendukung pengembangan pidato matematika dengan meningkatkan keterampilan komunikasi secara keseluruhan, yang merupakan dasar untuk memahami dan mengekspresikan konsep matematika.
Sementara terapi wicara terutama menargetkan gangguan komunikasi, perannya dalam meningkatkan fungsi kognitif, termasuk pemahaman numerik, tidak boleh diremehkan. Dengan meningkatkan komunikasi verbal dan pemrosesan kognitif, terapi wicara dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak dengan CP untuk lebih memahami konsep numerik. Namun, dampak langsung terapi wicara pada kognisi numerik memerlukan eksplorasi dan penelitian lebih lanjut.
Referensi
Perlstein, M. A., & Shere, M. (1946). Speech therapy for children with cerebral palsy. JAMA Pediatrics. https://doi.org/10.1001/ARCHPEDI.1946.02020330021004
Pennington, L., Goldbart, J., & Marshall, J. E. (2005). Direct speech and language therapy for children with cerebral palsy: findings from a systematic review. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1017/S0012162205000101
Raghavendra, P. (2007). Direct speech and language therapy for children with cerebral palsy, focusing on communication and expressive language, appears effective but methodological flaws advocate for more high quality research1. Evidence-Based Communication Assessment and Intervention. https://doi.org/10.1080/17489530701560682
Pennington, L., Cunningham, S., Hiu, S., Khattab, G., & Ryan, V. (2023). The impact of the Speech Systems Approach on intelligibility for children with cerebral palsy: a secondary analysis. Efficacy and Mechanism Evaluation. https://doi.org/10.3310/edae1779
Rooijen, M. van, Verhoeven, L., & Steenbergen, B. (2011). Early numeracy in cerebral palsy: review and future research. Developmental Medicine & Child Neurology. https://doi.org/10.1111/J.1469-8749.2010.03834.X
Neveu, M., Geurten, M., & Rousselle, L. M. (2023). Training arithmetical skills when finger counting and working memory cannot be used: A single case study in a child with cerebral palsy. Applied Neuropsychology. Child. https://doi.org/10.1080/21622965.2023.2170798
Shumway, J. F., & Moyer-Packenham, P. S. (2019). A Counting-Focused Instructional Treatment to Improve Number Sense:An Exploratory Classroom-Based Intervention Study. The Mathematics Enthusiast.
Shumway, J. F., & Moyer-Packenham, P. S. (n.d.). A Counting-Focused Instructional Treatment to Improve Number Sense: an Exploratory Classroom-Based Intervention Study. https://doi.org/10.54870/1551-3440.1459
Kondratieva, S. Y. (2022). The development of «mathematical» speech as one of the directions in the prevention of dyscalculia in children with special educational needs. Vestnik Pedagogičeskih Innovacij. https://doi.org/10.15293/1812-9463.2202.09
