Close-up of a chalkboard with a humorous math error showing 1+1=3 written in chalk.

Apakah Terapi Psikologis Diperlukan Untuk Anak Dengan Diskalkulia?

Terapi psikologis dapat menjadi komponen yang diperlukan dalam pengobatan anak-anak dengan diskalkulia, terutama karena gangguan yang sering dikaitkan dengan disfungsi kognitif dan masalah kesehatan mental komorbid. Dyscalculia, gangguan belajar spesifik yang mempengaruhi keterampilan aritmatika, sering hidup berdampingan dengan kondisi lain seperti disleksia dan gangguan defisit perhatian, yang dapat mempersulit proses pembelajaran dan memperburuk stres psikologis. Oleh karena itu, rencana perawatan komprehensif yang mencakup terapi psikologis mungkin bermanfaat dalam mengatasi tantangan kognitif dan emosional yang dihadapi oleh anak-anak ini. Bagian berikut mengeksplorasi kebutuhan dan peran terapi psikologis dalam mengelola diskalkulia.

Tantangan Kognitif dan Emosional

  • Dyscalculia tidak hanya gangguan kognitif tetapi juga memiliki implikasi emosional dan psikologis yang signifikan.

  • Banyak anak dengan diskalkulia mengembangkan sikap negatif terhadap matematika, yang dapat menyebabkan kecemasan matematika dan bahkan fobia sekolah umum (Kaufmann & Aster, 2012).

  • Gangguan ini sering dikaitkan dengan gangguan memori kerja dan keterampilan visuospasial, yang selanjutnya dapat mempersulit pembelajaran dan berkontribusi pada tekanan emosional (Kaufmann & Aster, 2012) (Kuhn, 2015).

Komorbiditas dengan Gangguan Lain

  • Sebagian besar anak-anak dengan diskalkulia juga menderita gangguan komorbiditas seperti disleksia dan ADHD, yang dapat memerlukan intervensi psikologis untuk mengelola spektrum tantangan yang lebih luas (Kaufmann & Aster, 2012) (Kuhn, 2015).

  • Kehadiran kondisi komorbid ini dapat menyebabkan gambaran klinis yang lebih kompleks, membutuhkan pendekatan pengobatan multifaset yang mencakup terapi psikologis untuk mengatasi kebutuhan kognitif dan emosional (Saga et al., 2024).

Kemanjuran Intervensi Psikoterapi

  • Intervensi psikoterapi telah terbukti efektif dalam mengatasi domain kognitif yang dipengaruhi oleh diskalkulia, serta dalam memobilisasi sumber daya psikososial dan kognitif sesuai dengan profil kognitif pasien (Saga et al., 2024).

  • Intervensi yang disesuaikan yang menggabungkan terapi psikologis dapat membantu dalam mengelola aspek emosional dan perilaku diskalkulia, sehingga meningkatkan hasil pengobatan secara keseluruhan (Kaufmann & Aster, 2012) (Saga et al., 2024).

Pentingnya Intervensi Dini

  • Identifikasi dan intervensi dini sangat penting dalam mengelola diskalkulia secara efektif.

  • Terapi psikologis dapat memainkan peran penting dalam strategi intervensi dini dengan mengatasi hambatan emosional dan psikologis untuk belajar (Kaufmann & Aster, 2012) (Delgado et al., 2019).

  • Pendekatan biopsikososial, yang mencakup terapi psikologis, direkomendasikan untuk manajemen diskalkulia yang terintegrasi dan berhasil, menekankan pentingnya menangani aspek kognitif dan emosional dari tahap awal (Saga et al., 2024).

Sementara terapi psikologis sering diperlukan untuk anak-anak dengan diskalkulia, penting untuk menyadari bahwa fokus utama pengobatan harus pada intervensi pedagogik-terapeutik yang disesuaikan dengan profil kognitif individu. Intervensi ini sangat penting untuk mengatasi kesulitan aritmatika spesifik yang terkait dengan diskalkulia. Namun, terapi psikologis dapat melengkapi upaya ini dengan mengatasi tantangan emosional dan perilaku yang mungkin timbul, sehingga memberikan pendekatan pengobatan yang lebih holistik.

Kaufmann, L., & Aster, M. von. (2012a). The diagnosis and management of dyscalculia. Deutsches Arzteblatt International. https://doi.org/10.3238/ARZTEBL.2012.0767
Kaufmann, L., & Aster, M. von. (2012b). The diagnosis and management of dyscalculia. Deutsches Arzteblatt International. https://doi.org/10.3238/arztebl.2012.0767
Kuhn, J.-T. (2015). Developmental dyscalculia: Neurobiological, cognitive, and developmental perspectives. https://doi.org/10.1027/2151-2604/A000205
Saga, M., Rkhaila, A., Ghros, S. G., & Ounine, K. (2024). Integration of the Biopsychosocial Model in the Management of Developmental Dyscalculia. Advances in Educational Marketing, Administration, and Leadership Book Series. https://doi.org/10.4018/979-8-3693-3707-3.ch003
Delgado, M. A. C., Delgado, R. I. Z., Palma, R. P., & Moya, M. E. (2019). Dyscalculia and pedagogical intervention. International Research Journal of Management, IT and Social Sciences. https://doi.org/10.21744/IRJMIS.V6N5.710
Scroll to Top