A young child gazes in wonder while holding a jar of lights in a magical forest setting, capturing innocence and curiosity.

Apakah Terapi Okupasi Bisa Membantu Anak Autisme Belajar Menulis?

Terapi okupasi (OT) dapat secara signifikan membantu anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) dalam belajar menulis dengan mengatasi tantangan unik yang mereka hadapi dalam pengembangan tulisan tangan. Anak-anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dengan keterampilan motorik, integrasi sensorik, dan defisit persepsi, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk menulis dengan jelas dan efisien. Terapis okupasi menggunakan berbagai strategi untuk meningkatkan keterampilan ini, sehingga meningkatkan kemampuan tulisan tangan. Bagian berikut akan mengeksplorasi cara-cara spesifik di mana OT dapat mendukung anak-anak dengan ASD dalam belajar menulis.

Tantangan Tulisan Tangan pada Anak dengan ASD

  • Anak-anak dengan ASD sering menunjukkan kecepatan tulisan tangan yang lebih lambat dan tulisan tangan yang kurang terbaca dibandingkan dengan teman sebayanya tanpa ASD. Hal ini dikaitkan dengan kesulitan dalam kontrol motorik dan Proses Tulisan Tangan Berurutan, terutama dalam tahapan seperti Persepsi, Konseptualisasi, dan Perencanaan (Cartmill, 2005).
  • Masalah integratif sensorik, seperti koordinasi bilateral yang buruk dan kesadaran kinestetik, dapat semakin mempersulit pengembangan tulisan tangan, memerlukan intervensi yang ditargetkan untuk menstabilkan kertas dan meningkatkan cengkeraman pensil (Kalaichandran, 2024).

Peran Terapi Okupasi

  • Terapis okupasi sangat penting dalam pengaturan pendidikan anak usia dini, di mana mereka membantu mengembangkan keterampilan menulis dasar. Mereka menilai dan mengatasi defisit motorik, sensorik, dan persepsi yang mendasari yang mengganggu tulisan tangan (Gerde & Foster, 2014) (Kalaichandran, 2024).
  • Intervensi OT sering kali mencakup pendekatan pembelajaran motorik khusus tugas, yang telah terbukti secara signifikan meningkatkan keterampilan tulisan tangan pada anak-anak, baik dengan maupun tanpa disabilitas (Cole, 2022) (Zainol et al., 2022).
  • Modul interaktif dan alat terapi yang dipersonalisasi telah dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman terapi bagi anak-anak dengan ASD, dengan fokus pada keterampilan motorik, integrasi sensorik, dan partisipasi sosial (Jumaat et al., 2024).

Strategi dan Intervensi yang Efektif

  • Program berbasis kurikulum yang menggabungkan praktik pembelajaran motorik, dengan keterlibatan OT langsung atau tidak langsung, telah menunjukkan dampak positif pada kemampuan tulisan tangan. Program-program ini sering melibatkan kolaborasi antara guru dan terapis okupasi (Cole, 2022).
  • Kegiatan prewriting, dikombinasikan dengan latihan motorik halus, direkomendasikan untuk meningkatkan keterbacaan tulisan tangan dan pembentukan huruf pada anak-anak dengan kebutuhan khusus (Kalaichandran, 2024).
  • Penggunaan program tulisan tangan khusus dan instrumen evaluasi standar dapat lebih meningkatkan efektivitas intervensi OT (Zainol et al., 2022).

Sementara terapi okupasi telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan keterampilan tulisan tangan di antara anak-anak dengan ASD, penting untuk mempertimbangkan konteks kesulitan menulis yang lebih luas. Anak-anak dengan ASD mungkin juga kesulitan memahami bahasa tertulis, termasuk kosakata dan konsep abstrak, yang dapat mempengaruhi kemampuan menulis mereka secara keseluruhan (Sideridou, 2019). Oleh karena itu, pendekatan komprehensif yang membahas aspek motorik dan kognitif penulisan sangat penting untuk intervensi yang efektif.

Cartmill, L. J. (2005). Handwriting of eight year old children with and without autistic spectrum disorder.
Kalaichandran, K. (2024). Role of Occupational Therapy in Prewriting Skills for Children with Special Need: A Clinical Study. European Modern Studies Journal. https://doi.org/10.59573/emsj.7(6).2023.17
Gerde, H. K., & Foster, T. D. (2014). Beyond the Pencil: Expanding the Occupational Therapists’ Role in Helping Young Children to Develop Writing Skills. The Open Journal of Occupational Therapy. https://doi.org/10.15453/2168-6408.1070
Cole, A. M. D. (2022). Occupational therapy intervention to address handwriting deficit in elementary-aged school children: How to, how much, and how often? A scoping review. Journal of Occupational Therapy, Schools, & Early Intervention. https://doi.org/10.1080/19411243.2022.2054487
Zainol, M., Kadar, M., Razaob, N. A., & Yunus, F. W. (2022). The Effectiveness of Occupational Therapy Handwriting Intervention for Children with Motor Coordination Issues: A Systematic Review. Jurnal Sains Kesihatan Malaysia. https://doi.org/10.17576/jskm-2022-2001-15
Jumaat, N. F., Ali, D. F., Ashari, Z. M., Rahman, N., Ahmad, A. R., & Wahab, N. A. (2024). Effectiveness of Interactive Module of Occupational Therapy for Children with Autism Spectrum Disorder. International Journal of Academic Research in Progressive Education and Development. https://doi.org/10.6007/ijarped/v13-i4/23804
Sideridou, G. (2019). Intervention Program for the Development of Written Speech of a Child with Autism Spectrum Disorders by Enhancing Their Expressive and Structural Ability. Open Journal of Social Sciences. https://doi.org/10.4236/JSS.2019.712019
Scroll to Top