Terapi musik dan terapi seni telah menunjukkan manfaat potensial untuk anak-anak dengan cerebral palsy (CP), mengatasi aspek fisik dan psikologis dari kondisi tersebut. Terapi ini dapat meningkatkan fungsi motorik, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup, menjadikannya komponen berharga dari program rehabilitasi yang komprehensif. Bagian berikut merinci dampak spesifik terapi musik dan seni pada anak-anak dengan CP.
Manfaat Terapi Musik
- Peningkatan Fungsi Motorik: Terapi musik, khususnya terapi musik neurologis (NMT), telah terbukti meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus pada anak-anak dengan CP. Teknik seperti stimulasi pendengaran ritmis (RAS) dan kinerja musik instrumental terapeutik (TIMP) efektif dalam meningkatkan fungsi motorik dan koordinasi (Yang et al., 2022) (Santonja-Medina et al., 2022).
- Kesejahteraan Emosional dan Psikologis: Terapi musik dapat secara signifikan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi pada anak-anak dengan CP. Ini juga meningkatkan kontrol emosional dan fungsi sosial, berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarga mereka (Liuzzi et al., 2024) (Permaida & Allenidekania, 2021).
- Kualitas Hidup dan Tidur: Metode terapi musik Euterpe telah dikaitkan dengan peningkatan kualitas tidur, temperamen, dan kualitas kehidupan keluarga secara keseluruhan, menyoroti manfaat holistiknya (Liuzzi et al., 2024).
- Kemampuan Fungsional: Terapi musik telah dikaitkan dengan peningkatan kemandirian fungsional dan aktivitas sehari-hari, sebagaimana dibuktikan dengan perubahan signifikan dalam skor pada berbagai ukuran fungsional (Yanagiwara et al., 2022) (Shrimali & Barot, 2022).
Manfaat Terapi Seni
- Kinerja Fisik: Terapi seni komprehensif, bila dikombinasikan dengan fisioterapi, telah terbukti meningkatkan kinerja fisik, terutama dalam kekuatan ekstremitas atas dan kemampuan kaki. Hal ini menunjukkan bahwa terapi seni dapat menjadi terapi tambahan yang berguna untuk meningkatkan fungsi motorik pada anak-anak dengan CPÂ (Baek et al., 2019).
- Perkembangan Kognitif dan Emosional: Terapi seni juga dapat mendukung perkembangan kognitif dan emosional, memberikan outlet kreatif untuk berekspresi dan membantu membangun harga diri dan kepercayaan diri pada anak-anak dengan CPÂ (Allik & Chernikova, 2023).
Terapi Gabungan
- Efek Sinergis: Menggabungkan terapi musik dengan fisioterapi telah ditemukan menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam fungsi dan perilaku motorik daripada fisioterapi saja. Kombinasi ini dapat mengarah pada partisipasi dan keterlibatan yang lebih signifikan dalam kegiatan rehabilitasi (Shrimali & Barot, 2022) (Vinolo-Gil et al., 2021).
- Manfaat Berkelanjutan: Terapi musik neurokreatif (NCMT) telah menunjukkan efek berkelanjutan pada pengurangan spastisitas dan meningkatkan kontrol motorik selektif dan kualitas hidup, meskipun beberapa manfaat dapat berkurang seiring waktu tanpa terapi lanjutan (Çarıkcı et al., 2024).
Sementara terapi musik dan seni menawarkan manfaat yang menjanjikan bagi anak-anak dengan cerebral palsy, penting untuk mempertimbangkan variabilitas dalam respons individu dan kebutuhan akan program terapi yang dipersonalisasi. Penelitian lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar dan populasi yang beragam diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengoptimalkan protokol terapi. Selain itu, mengintegrasikan terapi ini ke dalam kerangka rehabilitasi yang lebih luas dapat meningkatkan efektivitasnya dan memberikan dukungan komprehensif untuk anak-anak dengan CP.