Apakah Semua Anak Dengan Cerebral Palsy Harus Menggunakan Kursi Roda?

Pertanyaan apakah semua anak dengan cerebral palsy (CP) harus menggunakan kursi roda adalah kompleks dan tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan kondisi, kebutuhan individu, dan ketersediaan teknologi bantu yang tepat. Sementara kursi roda dapat secara signifikan meningkatkan mobilitas dan kemandirian bagi banyak anak dengan CP, mereka tidak secara universal diperlukan atau cocok untuk semua. Keputusan untuk menggunakan kursi roda harus dipersonalisasi, dengan mempertimbangkan kemampuan motorik spesifik anak, gaya hidup, dan tujuan.

Manfaat Menggunakan Kursi Roda

• Mobilitas dan Kemandirian yang Ditingkatkan: Kursi roda, baik manual maupun bertenaga, dapat memberi anak-anak dengan CP kemampuan untuk bergerak secara mandiri, yang sangat penting untuk perkembangan kognitif dan psikososial mereka. Kemandirian ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi lingkungan mereka dan berpartisipasi dalam kegiatan, mengurangi ketergantungan pada pengasuh (Rodby-Bousquet et al., 2010) (Fernandes, 2006).
• Peningkatan Kualitas Hidup: Studi telah menunjukkan bahwa intervensi mobilitas roda dapat berdampak positif pada keterampilan mobilitas, partisipasi aktivitas, dan kualitas hidup secara keseluruhan untuk anak-anak dengan CP (Bekteshi et al., 2023).
• Manfaat Sosial dan Perkembangan: Kursi roda dapat memfasilitasi interaksi sosial dan partisipasi dalam kegiatan masyarakat, yang penting untuk pengembangan keterampilan sosial dan kemandirian (Bray et al., 2014).

Tantangan dan Pertimbangan

• Kesesuaian dan Penyesuaian: Tantangan yang signifikan adalah memastikan bahwa kursi roda dirancang dan disesuaikan dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan individu anak-anak dengan CP. Banyak anak menggunakan kursi roda yang tidak pantas, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan berkurangnya efektivitas (Ekiz et al., 2017).
• Biaya dan Aksesibilitas: Biaya tinggi dan ketersediaan kursi roda yang sesuai yang terbatas, terutama di daerah berpenghasilan rendah, dapat menjadi penghalang akses. Hal ini diperparah oleh kebutuhan layanan pemeliharaan untuk memastikan kegunaan jangka panjang (Ren & Me, 2024) (Andrews et al., 2023).
• Desain Ergonomis: Desain ergonomis yang tepat sangat penting untuk mencegah ketidaknyamanan dan potensi masalah kesehatan jangka panjang. Pemodelan manusia digital dapat membantu dalam merancang kursi roda yang aman dan nyaman untuk anak-anak dengan CP (Rahmalina et al., 2023).

Alternatif untuk Penggunaan Kursi Roda

• Teknologi Bantu Mobilitas Lainnya: Selain kursi roda, teknologi bantu lainnya seperti exoskeleton robot, orthosis kaki pergelangan kaki, dan pelatih gaya berjalan dapat mendukung mobilitas pada anak-anak dengan CP. Alternatif ini mungkin lebih cocok untuk anak-anak dengan gangguan mobilitas yang kurang parah (Ren & Me, 2024).
• Intervensi Terarah Tuju: Program yang berfokus pada penetapan dan pencapaian tujuan mobilitas individu dapat efektif dalam meningkatkan aktivitas dan partisipasi kehidupan sehari-hari tanpa hanya mengandalkan kursi roda (Andrews et al., 2023).

Sementara kursi roda dapat menjadi alat yang berharga bagi banyak anak dengan CP, mereka bukan solusi yang cocok untuk semua. Keputusan untuk menggunakan kursi roda harus didasarkan pada penilaian komprehensif tentang kebutuhan dan keadaan anak, dengan mempertimbangkan manfaat potensial dan keterbatasan. Selain itu, pengembangan dan penyediaan alat bantu dan intervensi mobilitas lainnya harus dieksplorasi untuk memastikan bahwa semua anak dengan CP memiliki kesempatan untuk mencapai mobilitas dan kemandirian yang optimal.