Aplikasi dan teknologi memang dapat digunakan untuk membantu anak-anak dengan autisme dalam mengembangkan keterampilan menulis. Berbagai penelitian telah menunjukkan efektivitas teknologi dan aplikasi bantu dalam meningkatkan kemampuan melek huruf dan menulis di antara siswa dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Alat-alat ini tidak hanya mendukung kinerja akademik tetapi juga berkontribusi pada integrasi sosial dan keterampilan komunikasi. Integrasi teknologi dalam pengaturan pendidikan untuk anak-anak dengan autisme menunjukkan harapan, meskipun memerlukan pemilihan dan implementasi yang cermat untuk memenuhi kebutuhan individu secara efektif.
Teknologi Bantu dan Keterampilan Menulis
- Peningkatan Keterampilan Menulis: Teknologi bantu, seperti perangkat lunak pendukung menulis dan keyboard, telah terbukti meningkatkan hasil menulis siswa dengan autisme. Penggunaan pengembangan strategi mandiri (SRSD) yang dikombinasikan dengan teknologi ini dapat meningkatkan kualitas dan panjang komposisi tertulis, serta meningkatkan efikasi diri siswa dalam tugas menulis (Ozdowska et al., 2021).
- Aplikasi Pendidikan: Aplikasi yang dirancang untuk pengajaran literasi, termasuk pemahaman bacaan, telah efektif dalam mempromosikan keterampilan melek huruf di antara siswa dengan ASD. Aplikasi ini diterima dengan baik oleh orang tua dan guru, yang melihatnya sebagai alat yang berharga untuk intervensi pendidikan (Thalia, 2024) (Alharbi, 2024).
Dampak yang Lebih Luas dari Alat TIK
- Manfaat Akademik dan Sosial: Penggunaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), termasuk aplikasi pendidikan dan realitas virtual, telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan akademik seperti membaca, menulis, dan matematika. Selain itu, alat-alat ini berdampak positif pada perilaku sosial, termasuk komunikasi dan kerjasama (Sahito et al., 2024).
- Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Aplikasi yang menawarkan modul pembelajaran yang dipersonalisasi dan kuis interaktif dapat membantu anak-anak dengan autisme meningkatkan keterampilan kognitif dan komunikasi. Aplikasi ini sering menyertakan fitur untuk pemantauan kemajuan, yang dapat memberdayakan orang tua dan pendidik untuk melacak dan mendukung perkembangan anak secara efektif (Karki et al., 2024).
Tantangan dan Pertimbangan
- Hambatan Implementasi: Terlepas dari manfaatnya, tantangan seperti biaya, aksesibilitas, dan kebutuhan akan pelatihan khusus dapat menghambat adopsi luas teknologi bantu dalam pengaturan pendidikan. Mengatasi hambatan-hambatan ini sangat penting untuk memastikan akses yang adil ke alat-alat ini (Sahito et al., 2024).
- Kebutuhan Kolaborasi Interdisipliner: Merancang aplikasi yang efektif untuk siswa dengan ASD membutuhkan pemahaman kebutuhan unik dan tujuan pendidikan mereka. Kolaborasi antara pendidik, peneliti, dan pengembang aplikasi sangat penting untuk menciptakan alat yang efektif dan ramah pengguna (López-DÃaz, 2024).
Sementara penggunaan aplikasi dan teknologi menawarkan potensi yang signifikan untuk mendukung anak-anak dengan autisme dalam menulis dan bidang akademik lainnya, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu setiap anak. Efektivitas alat-alat ini dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti usia, keterampilan bahasa, dan tantangan spesifik yang dihadapi oleh anak. Oleh karena itu, pendekatan yang dipersonalisasi, didukung oleh penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung, diperlukan untuk memaksimalkan manfaat teknologi dalam intervensi pendidikan untuk anak-anak dengan autisme.