A sad child walks alone in a classroom, facing bullying from classmates.

Apakah Penggunaan Teknologi Seperti Tablet Bisa Membantu Anak Dengan Retardasi Mental Dalam Menulis?

Penggunaan teknologi, seperti tablet, dapat secara signifikan membantu anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam mengembangkan keterampilan menulis. Tablet menawarkan platform interaktif dan menarik yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu anak-anak ini, memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka melalui berbagai aplikasi dan mekanisme umpan balik. Integrasi teknologi dalam pendidikan untuk anak-anak penyandang cacat intelektual telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam meningkatkan keterampilan akademik dan sosial mereka, serta mempromosikan kemandirian dan penentuan nasib sendiri. Transisi ke poin-poin tertentu ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana tablet dapat bermanfaat dalam konteks ini.

Keterampilan Menulis yang Ditingkatkan

  • Tablet memberikan umpan balik langsung, yang sangat penting untuk pembelajaran. Misalnya, dengan menggunakan tablet, anak-anak dapat menerima umpan balik bersamaan tentang tulisan mereka, membantu mereka memperbaiki kesalahan secara real-time dan memperkuat pembelajaran melalui praktik (Patchan & Puranik, 2016).
  • Pengalaman taktil menulis dengan jari di tablet telah ditemukan lebih bermanfaat daripada menggunakan stylus, karena meningkatkan umpan balik sensorik, yang sangat penting bagi anak-anak dengan cacat perkembangan (Patchan & Puranik, 2016).
  • Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan tablet dapat meningkatkan akurasi ejaan, produktivitas penulisan, dan keragaman leksikal di antara siswa dengan ketidakmampuan belajar, menunjukkan bahwa manfaat serupa dapat diperluas ke anak-anak dengan keterbelakangan mental (Corkett & Benevides, 2016).

Kustomisasi dan Keterlibatan

  • Tablet memungkinkan penyesuaian pengalaman belajar, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi khusus anak-anak penyandang cacat intelektual. Personalisasi ini dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif (Rajesh & Sivakumar, 2023).
  • Penggunaan sumber daya multimedia dan kegiatan interaktif pada tablet dapat membantu mengatasi keterbatasan kognitif dan sensorik, menyediakan lingkungan belajar yang lebih inklusif (Rajesh & Sivakumar, 2023).

Kemerdekaan dan Penentuan Nasib Sendiri

  • Dengan membiarkan anak-anak belajar dengan kecepatan mereka sendiri, tablet dapat menumbuhkan rasa kemandirian dan penentuan nasib sendiri. Otonomi ini dapat menyebabkan peningkatan kepercayaan diri dan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi baik di bidang akademik maupun sosial (Rajesh & Sivakumar, 2023).
  • Teknologi bantu yang diintegrasikan ke dalam tablet dapat mendukung anak-anak dalam mengembangkan keterampilan menulis fungsional, yang penting untuk partisipasi mereka dalam lingkungan sosial, akademik, dan ketenagakerja (Purrazzella & Mechling, 2013).

Studi Kasus dan Bukti

  • Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan cacat perkembangan dapat meningkatkan keterampilan ejaan dan kosa kata mereka dengan lebih efektif ketika menggunakan metode pengajaran pilihan mereka, yang sering kali mencakup pembelajaran berbasis tablet (Seok et al., 2015).
  • Penggunaan instruksi berbasis komputer, termasuk tablet, telah terbukti meningkatkan keterampilan melek huruf, seperti mengeja dan menulis, pada siswa dengan disabilitas intelektual moderat (Purrazzella & Mechling, 2013).

Sementara penggunaan tablet dan teknologi dalam pendidikan untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental menunjukkan harapan yang signifikan, penting untuk mempertimbangkan potensi tantangan dan keterbatasan. Misalnya, efektivitas intervensi berbasis teknologi dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan individu dan preferensi masing-masing anak. Selain itu, ada kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak jangka panjang dari penggunaan tablet dalam pengaturan pendidikan untuk anak-anak dengan cacat intelektual. Terlepas dari tantangan ini, bukti saat ini menunjukkan bahwa tablet dapat menjadi alat yang berharga dalam mendukung perkembangan menulis anak-anak dengan keterbelakangan mental.

Patchan, M. M., & Puranik, C. S. (2016). Using tablet computers to teach preschool children to write letters. Computer Education. https://doi.org/10.1016/J.COMPEDU.2016.07.007
Corkett, J. K., & Benevides, T. (2016). iPad Versus Handwriting: Pilot Study Exploring the Writing Abilities of Students with Learning Disabilities. https://doi.org/10.9782/JISNE-D-15-00011.1
Rajesh, S., & Sivakumar, M. (2023). Significance of Information Communication Technology and Assistive Technology in Relation to the Mentally Retarded Children’s Education. Journal of Data Mining and Management. https://doi.org/10.46610/jodmm.2023.v08i01.005
Purrazzella, K., & Mechling, L. C. (2013). Evaluation of Manual Spelling, Observational and Incidental Learning Using Computer-Based Instruction with a Tablet PC, Large Screen Projection, and a Forward Chaining Procedure. Education and Training in Autism and Developmental Disabilities.
Seok, S., DaCosta, B., & Yu, B. M. (2015). Spelling Practice Intervention: A Comparison of Tablet PC and Picture Cards as Spelling Practice Methods for Students with Developmental Disabilities. Education and Training in Autism and Developmental Disabilities.
Scroll to Top