eyes, boy, book, face, man, male, page, portrait, eyes, boy, book, book, book, book, book, man

Apakah Penggunaan Teknologi Bisa Membantu Anak Dengan Retardasi Mental Dalam Membaca?

Teknologi dapat secara signifikan membantu anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam mengembangkan keterampilan membaca dengan memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, menarik, dan adaptif. Berbagai penelitian telah menunjukkan efektivitas intervensi berbasis teknologi dalam meningkatkan kemampuan membaca di antara anak-anak dengan gangguan kognitif. Intervensi ini sering memanfaatkan sumber daya multimedia, kegiatan interaktif, dan teknologi bantu untuk memenuhi kebutuhan unik peserta didik ini. Integrasi teknologi dalam pendidikan tidak hanya mendukung prestasi akademik tetapi juga menumbuhkan motivasi, kemandirian, dan keterampilan sosial. Di bawah ini adalah aspek kunci tentang bagaimana teknologi dapat membantu anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam membaca.

Peningkatan Pembelajaran melalui Teknologi

  • Program Inovatif: Program yang menggabungkan teknologi telah menunjukkan peningkatan substanSIAL dalam keterampilan literasi dasar. Misalnya, siswa dengan gangguan kognitif yang parah menunjukkan keuntungan yang signifikan dalam nama huruf dan pengetahuan yang baik ketika terkena lingkungan belajar yang ditingkatkan teknologi (Ogura et al., 2007).
  • Browser Web Adaptif: Alat seperti browser web adaptif, yang mengintegrasikan mesin text-to-speech dan simbol komunikasi gambar, membantu anak-anak dengan kesulitan membaca dengan meningkatkan pemahaman dan navigasi konten web (Chu et al., 2002).

Teknologi Komunikasi Bantu dan Informasi

  • Teknologi Bantu (AT) : AT dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak penyandang cacat intelektual. Teknologi ini membantu mengatasi keterbatasan kognitif dan sensorik, mempromosikan keberhasilan akademik dan keterampilan sosial (Rajesh & Sivakumar, 2023).
  • Pembelajaran Berbantuan Komputer: Penggunaan teknologi komputer, seperti cerita text-to-speech, telah terbukti meningkatkan motivasi dan antusiasme untuk belajar di antara peserta didik yang mengalami tantangan intelektual, meskipun peningkatan eksplisit dalam kinerja membaca memerlukan penyelidikan lebih lanjut (Mosito et al., 2017).

Intervensi Berbasis Teknologi

  • Program Komputer: Banyak intervensi berbasis teknologi berfokus pada peningkatan keterampilan kefasihan melalui program komputer, yang merupakan alat yang paling umum digunakan dalam intervensi ini (Kakoura & Drigas, 2023) (Alqahtani, 2020).
  • Pembelajaran Berbasis Gam: Aplikasi yang menggunakan animasi dan audio untuk melibatkan anak-anak dalam membaca telah efektif, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan spektrum autisme (ASD) atau gangguan perhatian defisit hiperaktivitas (ADHD) (Zhang et al., 2022).

Mengatasi Cacat Pidato Tertulis

  • Penggunaan Teknologi Pemasyarakatan: Teknologi komputer, termasuk editor teks kata, digunakan untuk tujuan pemasyarakatan untuk mengatasi cacat bicara tertulis pada anak-anak dengan gangguan perkembangan mental (Mamatkulova, 2022).

Sementara teknologi menawarkan banyak manfaat dalam mendukung perkembangan membaca untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi individu setiap anak. Efektivitas intervensi berbasis teknologi dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti jenis teknologi yang digunakan, keterampilan membaca spesifik yang ditargetkan, dan lingkungan belajar. Selain itu, sementara teknologi dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan, teknologi harus diintegrasikan dengan metode pengajaran tradisional untuk memberikan pengalaman pendidikan yang komprehensif. Secara keseluruhan, teknologi sangat menjanjikan dalam membantu anak-anak dengan keterbelakangan mental dalam membaca, tetapi penerapannya harus disesuaikan dengan hati-hati untuk memaksimalkan manfaatnya.

Ogura, P., Coco, L., & Bulat, J. (2007). Using innovative technology to foster reading development among young children with severe cognitive impairments.
Chu, C. N., Chen, M. C., & Li, T. Y. (2002). A study on the design and evaluation of an adaptive web browser for students with reading difficulties. International Conference on Computers in Education. https://doi.org/10.1109/CIE.2002.1186200
Rajesh, S., & Sivakumar, M. (2023). Significance of Information Communication Technology and Assistive Technology in Relation to the Mentally Retarded Children’s Education. Journal of Data Mining and Management. https://doi.org/10.46610/jodmm.2023.v08i01.005
Mosito, C., Warnick, A. M., & Esambe, E. (2017). Enhancing reading abilities of learners with intellectual impairments through computer technology. African Journal of Disability. https://doi.org/10.4102/AJOD.V6I0.206
Kakoura, E., & Drigas, A. (2023). Digital Tools for Children with Reading Difficulties. World Journal of Biology Pharmacy and Health Sciences. https://doi.org/10.30574/wjbphs.2023.14.3.0252
Alqahtani, S. S. (2020). Technology-Based Interventions for Children with Reading Difficulties: A Literature Review from 2010 to 2020. Educational Technology Research and Development. https://doi.org/10.1007/S11423-020-09859-1
Zhang, J., Zhang, J., Wang, J., & Sun, Y. (2022). FunReading: A Game-based Reading Animation Generation Framework to Engage Kids Reading using AI and Computer Graphics Techniques (for Special Needs). Computer Science and Information Technology. https://doi.org/10.5121/csit.2022.121309
Mamatkulova, L. T. (2022). Using computer technology in overcoming the written speech defects in children with mental retardation. Asian Journal of Research in Social Sciences and Humanities. https://doi.org/10.5958/2249-7315.2022.00367.7
Scroll to Top