Penggunaan alat bantu tangan dan terapi memang dapat membantu anak-anak dengan cerebral palsy (CP) meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan tugas-tugas seperti menghitung, yang seringkali membutuhkan keterampilan motorik halus dan koordinasi. Berbagai penelitian telah mengeksplorasi dampak teknologi robotik dan bantuan pada fungsi tangan pada anak-anak dengan CP, menyoroti peningkatan fungsi motorik, ketangkasan manual, dan kualitas hidup. Perbaikan ini secara tidak langsung dapat mendukung kegiatan seperti menghitung dengan meningkatkan kemampuan anak untuk memanipulasi objek dan terlibat dalam tugas-tugas yang membutuhkan ketepatan dan koordinasi.
Terapi Tangan Robotik dan Bantu
Rehabilitasi Robotik: Penelitian telah menunjukkan bahwa rehabilitasi tangan robot dapat secara signifikan meningkatkan fungsi motorik, ketangkasan manual, dan spastisitas pada anak-anak dengan CP. Meskipun tidak secara langsung lebih unggul dari rehabilitasi konvensional, terapi robot menawarkan pendekatan terstruktur dan berulang yang dapat meningkatkan fungsi tangan, yang sangat penting untuk tugas-tugas seperti menghitung yang memerlukan gerakan tangan yang presisi (Adar et al., 2024).
Pelatihan Ekstremitas Atas Distal: Pelatihan dengan bantuan robot yang berfokus pada bagian distal ekstremitas atas telah terbukti meningkatkan fungsi motorik dan koordinasi otot pada anak-anak dengan CP. Jenis pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan anak untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan motorik halus, seperti menghitung objek (Kuo et al., 2020).
Eksoskeleton Tangan Pediatrik: Perangkat seperti exoskeleton PEXO memberikan bantuan menggenggam dan dirancang untuk mendukung berbagai tugas fungsional. Perangkat ini dapat membantu anak-anak dengan gangguan tangan yang parah melakukan aktivitas yang memerlukan koordinasi tangan, berpotensi membantu dalam tugas-tugas seperti menghitung dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk menangani benda-benda (Butzer et al., 2019).
Pelatihan Bimanual dan Berorientasi Tugas
Assessment Hand Assessment (AHA) : AHA adalah alat yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif anak-anak dengan CP unilateral menggunakan tangan pembantu mereka selama tugas bimanual. Peningkatan keterampilan bimanual dapat mendukung kegiatan seperti menghitung, yang seringkali membutuhkan penggunaan kedua tangan untuk memanipulasi objek (Holmefur, 2009) (Holmefur et al., 2010).
Terapi Intensif Bimanual Tangan-Lengan (HABIT) : Terapi ini telah terbukti meningkatkan fungsi dan ketangkasan sehari-hari pada anak-anak dengan CP. Dengan meningkatkan kinerja bimanual, anak-anak dapat lebih terlibat dalam tugas-tugas yang membutuhkan koordinasi dan ketepatan, seperti menghitung (Figueiredo et al., 2020) (Araneda et al., 2023).
Alat Bantu dan Teknologi
Alat Gambar Bantuan: Perangkat ini dirancang untuk meningkatkan pegangan tangan dan dukungan lengan, yang dapat meningkatkan kemampuan untuk melakukan tugas yang membutuhkan keterampilan motorik halus. Meskipun terutama berfokus pada menggambar, prinsip-prinsip peningkatan stabilitas tangan dan kontrol dapat diterapkan pada tugas penghitung (Wu et al., 2004).
Sensor yang Dapat Dipakai dan Pembelajaran Mesin: Teknologi baru seperti sensor yang dapat dikenakan yang dikombinasikan dengan pembelajaran mesin dapat memantau dan meningkatkan penggunaan tangan fungsional pada anak-anak dengan CP. Teknologi ini dapat memberikan umpan balik dan dukungan untuk tugas-tugas yang membutuhkan gerakan tangan yang tepat, seperti menghitung (Mathew et al., 2024).
Sementara fokus utama dari studi ini adalah pada peningkatan fungsi tangan dan koordinasi, implikasi untuk tugas-tugas seperti menghitung sangat signifikan. Dengan meningkatkan kemampuan anak untuk memanipulasi objek dan melakukan gerakan tangan yang tepat, terapi dan perangkat ini secara tidak langsung dapat mendukung aktivitas penghitungan. Namun, penting untuk dicatat bahwa sementara intervensi ini menjanjikan, mereka adalah bagian dari pendekatan terapeutik yang lebih luas yang mencakup terapi konvensional dan rencana perawatan individual yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan spesifik setiap anak.