A young boy writing in a notebook while standing indoors, focused and engaged.

Apakah Menulis Harus Diajarkan Secara Formal Atau Bisa Melalui Bermain?

Pertanyaan apakah menulis harus diajarkan secara formal atau melalui permainan adalah pertanyaan yang bernuansa, dengan penelitian menunjukkan bahwa kedua pendekatan memiliki manfaatnya. Lingkungan belajar berbasis bermain telah terbukti meningkatkan keterlibatan dan motivasi dalam menulis, terutama di kalangan anak kecil, dengan menciptakan pengalaman belajar yang otentik dan menyenangkan. Namun, instruksi formal sangat penting untuk mengajarkan konvensi dasar penulisan, seperti ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Pendekatan ganda ini menunjukkan bahwa integrasi seimbang antara permainan dan instruksi formal mungkin paling efektif dalam mengembangkan keterampilan menulis.

Pembelajaran dan Menulis Berbasis Bermain

  • Keterlibatan dan Motivasi: Lingkungan belajar berbasis bermain telah ditemukan meningkatkan minat dan keterlibatan anak-anak dalam kegiatan menulis. Misalnya, sebuah penelitian yang melibatkan siswa TK menunjukkan bahwa mengintegrasikan permainan ke dalam kurikulum mengarah pada peningkatan keterampilan menulis dan antusiasme untuk tugas menulis (Sánchez, 2024). Demikian pula, pengaturan berbasis bermain telah terbukti mengurangi kecemasan dan meningkatkan motivasi untuk membaca dan menulis, membuat siswa lebih bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini (Tekman & Yeniasır, 2023).

  • Kreativitas dan Ekspresi: Bermain memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan ide-ide mereka secara kreatif. Penggunaan permainan dramatis dan mendongeng dalam instruksi menulis telah terbukti mendukung perkembangan bahasa dan mendorong anak-anak untuk membuat berbagai teks, dari coretan hingga penulisan yang lebih terstruktur (Pan & Peterson, 2019). Selain itu, alat digital yang menggabungkan bermain dengan menulis, seperti sistem penceritaan realitas campuran, telah ditemukan untuk meningkatkan motivasi dan kolaborasi anak-anak dalam tugas menulis (Liu et al., 2023).

  • Pembelajaran Sosial dan Multimodal: Kegiatan menulis yang menyenangkan sering melibatkan interaksi sosial dan penggunaan berbagai mode komunikasi, yang dapat memperkaya pengalaman belajar. Misalnya, konsep “menulis lucu” menyoroti dimensi sosial, multimodal, dan material dari penulisan sebagai bagian dari permainan, menumbuhkan pengalaman menulis yang bermakna dan transformatif (Smith, 2021).

Instruksi Formal dalam Menulis

  • Mengajar Konvensi Menulis: Instruksi formal sangat penting untuk mengajarkan konvensi bahasa tertulis, seperti ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Keterampilan ini membutuhkan pengajaran dan praktik eksplisit untuk berkembang secara efektif. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan instruksional yang diurutkan dengan hati-hati diperlukan untuk membangun sumber daya kognitif anak-anak dan mendukung perolehan kemampuan menulis sekunder (Daffern, 2024).

  • Pembelajaran Terstruktur: Sementara bermain dapat meningkatkan keterlibatan, instruksi formal menyediakan struktur yang diperlukan untuk memastikan bahwa siswa memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk komunikasi tertulis yang efektif. Ini termasuk pengajaran konvensi penulisan reguler dan eksplisit dalam konteks yang bermakna (Daffern, 2024).

Mengintegrasikan Permainan dan Instruksi Formal

  • Pendekatan Seimbang: Pendekatan seimbang yang menggabungkan pembelajaran berbasis permainan dengan instruksi formal dapat menawarkan manfaat paling komprehensif untuk pengembangan menulis. Bermain dapat digunakan untuk membangun kenyamanan dan mendorong eksperimen dalam menulis, sementara instruksi formal memastikan bahwa siswa mengembangkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk komunikasi yang efektif (Serio, 2023) (Colliver et al., 2021).

  • Pembelajaran Kontekstual dan Individual: Pendekatan menyenangkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran individu, menjadikannya pelengkap yang berharga untuk instruksi formal. Fleksibilitas ini memungkinkan pendidik untuk mengatasi beragam gaya belajar dan tantangan, meningkatkan perkembangan penulisan secara keseluruhan (Canto et al., 2021).

Sementara pembelajaran berbasis permainan menawarkan manfaat yang signifikan dalam hal keterlibatan dan kreativitas, instruksi formal tetap penting untuk mengajarkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk menulis. Pendekatan gabungan yang memanfaatkan kekuatan kedua metode dapat memberikan jalur yang paling efektif untuk mengembangkan keterampilan menulis pada anak-anak. Integrasi ini memungkinkan pengalaman belajar yang lebih holistik, melayani aspek emosional dan kognitif dari pengembangan menulis.

Sánchez, A. J. (2024). Engaging Kindergarten Writers Through Play Experiences. The Reading Teacher. https://doi.org/10.1002/trtr.2363
Tekman, T. K., & Yeniasır, M. (2023). The Impact of Play-Based Learning Settings on Reading, Writing, Listening, and Speaking Skills. Sustainability. https://doi.org/10.3390/su15129419
Pan, C., & Peterson, S. S. (2019). Informal Writing Instruction and Dramatic Play to Support Kindergarten Children’s Language and Writing Development.
Liu, T., Powell, L., & Quek, F. (2023). Catching Imagination: Enabling Children to Capture Imaginative Tabletop Play to Support Storytelling and Writing. https://doi.org/10.1109/fie58773.2023.10343196
Smith, K. (2021). The Playful Writing Project: exploring the synergy between young children’s play and writing with Reception class teachers. Literacy. https://doi.org/10.1111/LIT.12256
Daffern, T. (2024). Teaching writing conventions. https://doi.org/10.4337/9781802208542.00023
Serio, J. (2023). The Shortest Distance: Using Play to Build Comfort in the Writing Classroom. https://doi.org/10.58680/ccc2023752305
Colliver, Y., Arguel, A., & Parrila, R. (2021). Formal literacy practices through play: exposure to adult literacy practices increases child-led learning and interest. International Journal of Early Years Education. https://doi.org/10.1080/09669760.2020.1779668
Canto, C. G. dos S. do, Nunes, P. O. C., & Rodrigues, A. C. da S. (2021). O lúdico como ferramenta de aprendizagem de leitura e escrita.
Scroll to Top