Menulis di papan berpotensi meningkatkan keterampilan menulis anak-anak dengan sindrom Down dengan memberikan pendekatan multisensori dan interaktif untuk belajar. Metode ini dapat mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh anak-anak ini, seperti kesulitan dengan keterampilan motorik halus dan integrasi visual-motorik, yang sangat penting untuk menulis. Penggunaan papan juga dapat memfasilitasi keterlibatan dan motivasi, yang penting untuk pembelajaran. Di bawah ini adalah aspek kunci tentang bagaimana menulis di papan dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan sindrom Down.
Pembelajaran Multisensori
- Menulis di papan tulis dapat menggabungkan pembelajaran visual, sentuhan, dan kinestetik, yang efektif untuk anak-anak dengan sindrom Down. Program penulisan PointScribe, misalnya, menggunakan pendekatan sensorik total untuk meningkatkan keterampilan tulisan tangan dengan menangkap perhatian visual dan memberikan umpan balik interaktif, yang dapat disesuaikan dengan aktivitas penulisan papan (Katayama & Stewart, 2009).
- Penggunaan media papan angka jari telah terbukti meningkatkan kemampuan menulis simbol angka alami pada anak-anak dengan sindrom Down, menunjukkan bahwa kegiatan berbasis papan dapat meningkatkan pembelajaran melalui keterlibatan multisensor (Putri et al., 2024).
Keterampilan Motorik Halus dan Ketangkasan
- Anak-anak dengan sindrom Down sering menghadapi tantangan dengan ketangkasan dan keterampilan motorik halus, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk menulis. Menulis di papan tulis dapat membantu meringankan beberapa tantangan ini dengan memungkinkan gerakan yang lebih besar dan lebih lancar yang kurang membebani daripada menulis di atas kertas (AlBeeshi et al., 2020).
- Desain alat khusus, seperti pegangan pena yang dapat dilampirkan, dapat lebih mendukung penulisan dengan mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan cengkeraman, yang dapat bermanfaat bila digunakan bersama dengan aktivitas penulisan papan (AlBeeshi et al., 2020).
Pengembangan Kognitif dan Bahasa
- Kegiatan menulis, termasuk di papan tulis, dapat mendukung perkembangan kognitif dan keterampilan bahasa pada anak-anak dengan sindrom Down. Terlibat dalam menulis dapat meningkatkan kemampuan bicara, bahasa, dan memori, yang saling berhubungan dengan perkembangan literasi (Buckley et al., 2001) (Buckley, 2001).
- Metode pengajaran yang mengintegrasikan menulis dengan pembelajaran bahasa, seperti yang dijelaskan dalam intervensi yang berfokus pada keterampilan metafonologis, dapat disesuaikan dengan penulisan papan untuk mempromosikan pemahaman tentang prinsip alfabet dan meningkatkan keterampilan melek huruf (Barby, 2016)].
Motivasi dan Keterlibatan
- Menulis di papan tulis bisa lebih menarik bagi anak-anak dengan sindrom Down, karena sering melibatkan gerakan yang lebih besar dan dapat lebih merangsang secara visual. Peningkatan keterlibatan ini dapat mengarah pada hasil pembelajaran yang lebih baik, seperti yang terlihat dalam intervensi yang menggunakan metode interaktif dan merangsang untuk mengajarkan penulisan(Rahim & Jamaludin, n.d.).
- Penggunaan instruksi menulis langsung dan strategi pengajaran yang berbeda dapat lebih meningkatkan efektivitas penulisan papan dengan menyesuaikan kegiatan dengan kebutuhan individu anak-anak dengan sindrom Down, sehingga meningkatkan keterampilan menulis mereka (Bosch, 2012).
Sementara menulis di papan menawarkan beberapa keuntungan untuk meningkatkan keterampilan menulis anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk mempertimbangkan perbedaan individu dan kebutuhan akan pendekatan yang dipersonalisasi. Beberapa anak mungkin mendapat manfaat lebih dari metode lain, seperti menggunakan program berbasis teknologi atau alat menulis khusus, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan spesifik mereka. Selain itu, penelitian berkelanjutan dan pengembangan strategi dan alat pengajaran baru sangat penting untuk lebih meningkatkan pengalaman belajar anak-anak dengan sindrom Down.