school, draw, drawing, education, pencil, learning, elementary, color, colorful, paper, class, student, creative, creativity, study, pen, classroom, child, sketch, design, learn, art, school, school, school, drawing, drawing, education, education, learning, learning, learning, student, student, student, student, student, study

Apakah Menulis Di Papan Tulis Bisa Membantu Anak Hiperaktif Lebih Fokus?

Menulis di papan tulis berpotensi membantu anak-anak hiperaktif lebih fokus, karena melibatkan kombinasi pembelajaran visual dan kinestetik, yang dapat bermanfaat bagi anak-anak dengan kesulitan perhatian. Tindakan menulis melibatkan banyak indera dan dapat berfungsi sebagai bentuk aktivitas terstruktur yang membantu menyalurkan energi anak-anak hiperaktif ke dalam tugas yang produktif. Pendekatan ini sejalan dengan strategi yang lebih luas menggunakan alat bantu visual dan kegiatan terstruktur untuk meningkatkan fokus dan keterlibatan pada anak-anak hiperaktif. Di bawah ini adalah beberapa aspek kunci yang terkait dengan topik ini:

Keterlibatan Visual dan Kinestetik

  • Menulis di papan tulis melibatkan elemen visual dan kinestetik, yang dapat sangat menarik bagi anak-anak hiperaktif. Penggunaan media visual telah terbukti membantu anak-anak ini memahami pesan dan konsep dengan lebih efektif, karena memberikan ilustrasi konkret tentang masalah subjek (Kurniawati, 2018).
  • Tindakan menulis itu sendiri dapat berfungsi sebagai bentuk aktivitas fisik, yang bermanfaat bagi anak-anak dengan ADHD, karena gerakan teratur telah terbukti membantu konsentrasi dan kontrol impuls (Mulrine et al., 2008).

Aktivitas dan Fokus Terstruktur

  • Kegiatan terstruktur, seperti tugas menulis, dapat membantu anak-anak hiperaktif fokus dengan memberikan pedoman yang jelas dan tujuan khusus untuk dicapai. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan gangguan dan membantu mempertahankan perhatian pada tugas yang diberikan (Nugraha et al., 2024).
  • Penggunaan tulisan sebagai intervensi terapeutik telah ditemukan efektif dalam mengelola hiperaktif dan meningkatkan fokus pada anak-anak dengan ADHD. Terapi menulis, dikombinasikan dengan intervensi lain seperti latihan olahraga otak, telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi perilaku hiperaktif (Anggraeni et al., 2018).

Manfaat Kognitif dan Perilaku

  • Tugas menulis juga dapat melibatkan memori kerja, yang seringkali menjadi tantangan bagi anak-anak dengan ADHD. Dengan berfokus pada menulis, anak-anak dapat berlatih dan meningkatkan memori kerja mereka, yang sangat penting untuk keberhasilan akademik (Capodieci, 2018).
  • Proses menulis juga dapat membantu dalam membentuk dan mempertahankan perilaku yang diinginkan, karena membutuhkan perhatian berkelanjutan dan dapat digunakan sebagai bagian dari rencana intervensi perilaku untuk meningkatkan fokus dan keterampilan komunikasi (Kurniawati, 2018).

Meskipun menulis di papan tulis dapat bermanfaat, penting untuk mempertimbangkan bahwa anak-anak hiperaktif mungkin masih menghadapi tantangan dalam mempertahankan fokus karena kesulitan yang melekat pada perhatian dan kontrol impuls. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengintegrasikan kegiatan menulis dengan strategi pendukung lainnya, seperti jeda gerakan, alat bantu visual, dan intervensi yang dipersonalisasi, untuk menciptakan pendekatan komprehensif untuk mengelola hiperaktif dalam pengaturan pendidikan. Selain itu, efektivitas intervensi tersebut dapat bervariasi di antara individu, dan penilaian berkelanjutan dan adaptasi strategi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan unik setiap anak.

Kurniawati, W. (2018). Pemerolehan Bahasa pada Anak Hiperaktif yang Sulit Memusatkan Perhatian. https://doi.org/10.26499/METALINGUA.V15I2.161
Mulrine, C. F., Prater, M. A., & Jenkins, A. (2008). The Active Classroom: Supporting Students with Attention Deficit Hyperactivity Disorder through Exercise. Teaching Exceptional Children. https://doi.org/10.1177/004005990804000502
Nugraha, R. P., Wikansari, A., Dewanti, S. A., Anggraeni, D. E., Prabowo, S. N., Haningsih, S., Qurdani, F. A., Hanifah, S. N., Ramadhani, D., Ernawati, S., & Manungsong, F. T. (2024). Upaya guru dalam mengelola perilaku hiperaktif di Kelas: studi deskriptif kualitatif. Deleted Journal. https://doi.org/10.62385/literal.v2i01.106
Anggraeni, A. D., Suherman, S., & Sutini, T. (2018). Effectiveness of brain gym and writing therapy in behavioral hyperactivity on pre school-age children with ADHD in school for children with special needs (SLB) ABCD kuncup mas of Banyumas. https://doi.org/10.32584/JIKA.V1I2.163
Capodieci, A. (2018). The role of working memory in learning difficulties of children with symptoms of Attention Deficit and Hyperactivity Disorder: the case of writing abilities.
Scroll to Top