Apakah Menulis Bisa Membantu Anak Sindrom Down Belajar Membaca Lebih Cepat?

Menulis memang dapat memainkan peran penting dalam membantu anak-anak dengan sindrom Down belajar membaca lebih cepat. Integrasi kegiatan membaca dan menulis telah terbukti mendukung pengembangan literasi, meningkatkan keterampilan bahasa, dan meningkatkan kemampuan kognitif pada anak-anak dengan sindrom Down. Kegiatan-kegiatan ini sangat bermanfaat ketika mereka adalah bagian dari lingkungan pendidikan yang terstruktur dan mendukung. Bagian berikut akan mengeksplorasi bagaimana menulis berkontribusi pada perkembangan membaca pada anak-anak dengan sindrom Down, didukung oleh bukti dari makalah penelitian yang disediakan.

Manfaat Menulis dalam Pengembangan Literasi

  • Kegiatan menulis dapat meningkatkan keterampilan membaca dengan memperkuat hubungan antara bahasa lisan dan tulisan. Hal ini sangat penting bagi anak-anak dengan sindrom Down, yang sering memiliki keterampilan memori visual yang lebih kuat, yang dapat dimanfaatkan melalui tulisan untuk mendukung perkembangan baca (Buckley, 2001) (الحناوى, 2024).
  • Menulis membantu dalam pengembangan kesadaran fonologis, yang sangat penting untuk membaca. Program yang menggabungkan menulis dengan pelatihan fonologis telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca di antara anak-anak dengan sindrom Down (Barby, 2016) (Goetz et al., 2008).
  • Tindakan menulis dapat membantu dalam retensi dan pengenalan kata-kata baru. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan sindrom Down mendapat manfaat dari melihat kata-kata yang ditulis, yang membantu mereka mengingat dan mengenali kata-kata ini dengan lebih baik (الحناوى, 2024).

Strategi dan Intervensi Pengajaran

  • Intervensi terstruktur yang menggabungkan penulisan dengan instruksi membaca, seperti pendekatan berbasis fonik, telah efektif. Intervensi ini sering mencakup pengajaran hubungan huruf-suara dan menggunakan tulisan untuk melatih keterampilan ini, yang mendukung perkembangan baca (Sehic, 2017) (Goetz et al., 2008).
  • Program literasi awal yang mengintegrasikan menulis dengan strategi membaca, seperti pendekatan kata utuh dan analitik, telah menunjukkan hasil positif dalam kemampuan melek huruf dan bahasa. Program-program ini sering melibatkan latihan menulis reguler yang melengkapi kegiatan baca (Colozzo et al., 2016) (Cupples & Iacono, 2002)].
  • Membaca buku bersama, yang dapat mencakup kegiatan menulis, telah terbukti meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi pada anak-anak dengan sindrom Down. Pendekatan ini memberikan konteks untuk intervensi bahasa dan dapat disesuaikan untuk memasukkan tugas menulis yang memperkuat keterampilan membaca (Jeremić et al., 2023).

Variabilitas Individu dan Konteks Pendidikan

  • Ada variabilitas individu yang cukup besar dalam bagaimana anak-anak dengan sindrom Down mengembangkan keterampilan melek huruf. Sementara menulis dapat mendukung perkembangan membaca, efektivitas kegiatan menulis dapat bervariasi tergantung pada kemampuan spesifik anak dan konteks pendidikan(Buckley, 2001) (Buckley & Bird, 1993).
  • Anak-anak dengan sindrom Down yang dididik di ruang kelas inklusif cenderung mencapai tingkat melek huruf yang lebih tinggi. Kegiatan menulis dalam pengaturan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, menyediakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan literasi (Buckley, 2001) (Buckley et al., 2001).

Sementara menulis dapat secara signifikan membantu perkembangan membaca anak-anak dengan sindrom Down, penting untuk menyadari bahwa kemajuan literasi dapat sangat bervariasi di antara individu. Faktor-faktor seperti profil kognitif spesifik anak, kualitas intervensi pendidikan, dan tingkat dukungan yang diberikan semuanya dapat mempengaruhi hasil. Oleh karena itu, sementara menulis adalah alat yang berharga, itu harus menjadi bagian dari program literasi komprehensif yang mempertimbangkan kebutuhan unik setiap anak.

Buckley, S. (2001). Reading and writing for individuals with Down syndrome – An overview. https://doi.org/10.3104/9781903806098
الحناوى, س. (2024). The benefit of orthographic word connectivity on words recognition in Egyptian Down syndrome children. Mağallaẗ Al-Dirāsāt Al-Insāniyyah Wal-Adabiyyah. https://doi.org/10.21608/shak.2025.294257.1647
Barby, A. A. de O. M. (2016). Desenvolvimento de Habilidades Metafonológicas e Aprendizagem da Leitura e da Escrita em Alunos com Síndrome de Down. https://doi.org/10.1590/S1413-65382216000300006
Goetz, K., Hulme, C., Brigstocke, S., Carroll, J. M., Nasir, L., & Snowling, M. J. (2008). Training reading and phoneme awareness skills in children with Down syndrome. Reading and Writing. https://doi.org/10.1007/S11145-007-9089-3
Sehic, S. (2017). Teaching Reading Skills to Learners with Down Syndrome. Journal on Educational Technology. https://doi.org/10.20448/2003.11.16.27
Colozzo, P., McKeil, L., Petersen, J. M., & Szabo, A. (2016). An Early Literacy Program for Young Children with Down Syndrome: Changes Observed over One Year. Journal of Policy and Practice in Intellectual Disabilities. https://doi.org/10.1111/JPPI.12160
Cupples, L., & Iacono, T. (2002). The efficacy of `whole word’ versus `analytic’ reading instruction for children with Down syndrome. Reading and Writing. https://doi.org/10.1023/A:1016385114848
Jeremić, M. G., Stojanovik, V., Burgoyne, K., & Pagnamenta, E. (2023). Shared book reading as a context for language intervention for children with Down syndrome: a mini-review. Frontiers in Psychology. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.1176218
Buckley, S., & Bird, G. (1993). Teaching children with Down syndrome to read. Down Syndrome Research and Practice. https://doi.org/10.3104/PERSPECTIVES.9
Buckley, S., Beadman, J., & Bird, G. (2001). Reading and writing for children with Down syndrome (5-11 years). https://doi.org/10.3104/9781903806111
Scroll to Top