A young girl interacting with a colorful alphabet poster at home.

Apakah Menggunakan Media Sensorik (Misalnya Pasir Huruf Atau Papan Taktil) Membantu Anak Autisme Belajar Membaca?

Penggunaan media sensorik, seperti amplas atau papan taktil, dapat bermanfaat dalam membantu anak-anak dengan autisme belajar membaca dengan meningkatkan pemrosesan sensorik dan keterlibatan mereka dengan kegiatan literasi. Pendekatan multisensori, yang menggabungkan rangsangan taktil, visual, dan pendengaran, telah terbukti meningkatkan keterampilan melek huruf yang muncul pada anak-anak dengan autisme dengan meningkatkan keterlibatan dan meningkatkan pemrosesan dan pengambilan informasi(Mostafa, 2018). Pendekatan ini sangat efektif karena memenuhi kebutuhan pemrosesan sensorik yang unik dari anak-anak dengan autisme, yang sering mengalami kesulitan di bidang ini(Mey et al., 2015).

Manfaat Pendekatan Multisensori

  • Peningkatan Keterlibatan dan Pembelajaran: Pendekatan instruksional multisensori, yang mencakup elemen sentuhan seperti huruf amplas, dapat menyebabkan peningkatan keterlibatan dan peningkatan sikap terhadap pembelajaran pada anak-anak dengan autisme. Ini karena pendekatan ini menyediakan banyak jalur untuk pemrosesan informasi, yang dapat sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan kesulitan pemrosesan sensori (Mostafa, 2018) (Mey et al., 2015).

  • Pemrosesan Sensorik yang Ditingkatkan: Strategi integrasi sensorik, seperti yang melibatkan media taktil, dapat membantu meningkatkan kemampuan pemrosesan sensorik anak-anak dengan autisme. Hal ini dapat menyebabkan konsentrasi dan pemrosesan informasi yang lebih baik di lingkungan yang menantang seperti ruang kelas, yang pada akhirnya menguntungkan prestasi akademik dan keterampilan melek huruf (Monteiro, 2023) (Hoch & Cooke, 2019).

  • Pembelajaran Individual: Penggunaan media sensorik memungkinkan penyesuaian pengalaman belajar untuk memenuhi kebutuhan sensorik spesifik setiap anak. Pendekatan individual ini dapat membantu anak-anak dengan autisme mengintegrasikan informasi sensorik dengan lebih baik, yang sangat penting untuk pembelajaran dan perkembangan mereka (Mey et al., 2015) (Schaaf & Case-Smith, 2014).

Tantangan dan Pertimbangan

  • Variabilitas Pemrosesan Sensori: Anak-anak dengan autisme menunjukkan berbagai kemampuan pemrosesan sensorik, dengan beberapa mengalami hipersensitivitas dan yang lain hiposensitivitas terhadap rangsangan taktil. Variabilitas ini memerlukan penilaian yang cermat dan penyesuaian intervensi sensorik untuk memastikannya efektif dan tidak berlebihan bagi anak (Puts et al., 2014) (Schaaf & Case-Smith, 2014).

  • Kebutuhan Program Terstruktur: Sementara media sensorik dapat bermanfaat, efektivitasnya seringkali tergantung pada struktur dan konsistensi program. Program seperti Snoezelen® menyediakan lingkungan multisensori terstruktur yang dapat membantu anak-anak dengan autisme meningkatkan fungsi sensorik dan kesadaran akan lingkungan mereka (Mey et al., 2015).

  • Potensi untuk Stimulasi Berlebih: Ada risiko stimulasi berlebih jika media sensorik tidak digunakan dengan tepat. Penting untuk menyeimbangkan masukan sensorik untuk menghindari kewalahan anak, yang dapat menyebabkan peningkatan kecemasan atau penarikan diri (Hoch & Cooke, 2019).

Sementara media sensorik dapat menjadi alat yang berharga dalam mendukung pengembangan literasi pada anak-anak dengan autisme, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan sensorik individu dan respons setiap anak. Efektivitas intervensi ini dapat bervariasi, dan harus dilaksanakan sebagai bagian dari rencana pendidikan individual yang komprehensif. Selain itu, sementara intervensi sensorik populer, bukti kemanjurannya beragam, dan harus digunakan bersama dengan strategi pendidikan berbasis bukti lainnya (Schaaf & Case-Smith, 2014).

Mostafa, A. A. (2018). Investigating the Effect of Multisensory Approach on Improving Emergent Literacy Skills in Children with Autism Disorder.
Mey, S. C., Cheng, L. M., & Ching, L. W. (2015). The Effect of A Multisensory Program on Children with Autism.
Monteiro, S. (2023). Revisão sistemática da literatura sobre a utilização da proposta de Integração Sensorial de Ayres para as pessoas com o transtorno do espectro do autismo. https://doi.org/10.14393/ufu.di.2023.374
Hoch, C., & Cooke, R. (2019). The Benefits of Sensory Integration for Students with Moderate to Severe Autism (Grades 1-2) in a Special Education Classroom Setting.
Schaaf, R. C., & Case-Smith, J. (2014). Sensory interventions for children with autism. Journal of Comparative Effectiveness Research. https://doi.org/10.2217/CER.14.18
Puts, N. A. J., Wodka, E. L., Wodka, E. L., Tommerdahl, M., Mostofsky, S. H., Edden, R. A. E., & Edden, R. A. E. (2014). Impaired tactile processing in children with autism spectrum disorder. Journal of Neurophysiology. https://doi.org/10.1152/JN.00890.2013
Scroll to Top