Pemberian hadiah sebagai alat motivasi untuk meningkatkan antusiasme dalam belajar berhitung di antara anak-anak dengan sindrom Down dapat menjadi strategi yang efektif, meskipun tidak secara langsung dibahas dalam makalah penelitian yang disediakan. Studi ini menyoroti tantangan yang dihadapi anak-anak dengan sindrom Down dalam memperoleh keterampilan berhitung dan menyarankan bahwa intervensi dan lingkungan yang mendukung dapat secara signifikan membantu proses belajar mereka. Sementara konsep menggunakan hadiah sebagai alat motivasi tidak dibahas secara eksplisit, prinsip-prinsip motivasi dan keterlibatan dalam pembelajaran dapat diekstrapolasi dari temuan.
Tantangan dalam Menghitung untuk Anak-anak dengan Down Syndrome
- Anak-anak dengan sindrom Down sering mengalami kesulitan dalam menghitung dan memahami konsep numerik, yang sangat penting untuk perkembangan matematika mereka (Onnivello et al., 2019) (Abdelahmeed, 2007).
- Tantangan ini dikaitkan dengan defisit dalam memori sekuensial pendengaran dan kemampuan untuk memproses urutan angka, yang penting untuk menghitung (Porter, 1999).
- Terlepas dari kesulitan ini, intervensi dan metode pengajaran yang mendukung telah terbukti meningkatkan keterampilan berhitung pada anak-anak dengan sindrom Down (Abdelahmeed, 2007).
Intervensi dan Dukungan yang Efektif
- Dukungan orang tua dan program pengajaran terstruktur secara signifikan meningkatkan kemampuan menghitung anak-anak dengan sindrom Down. Studi menunjukkan bahwa bantuan orang dewasa meningkatkan kinerja dalam tugas menghitung untuk anak-anak dengan sindrom Down dan anak-anak yang biasanya berkembang (Nye et al., 2001).
- Penggunaan bahan manipulatif, seperti batang Cuisenaire yang diadaptasi, telah ditemukan untuk memfasilitasi pembelajaran dengan mengatasi kesulitan dalam manipulasi dan abstraksi (Vaudano et al., 2022).
- Permainan tradisional, seperti permainan dakon, telah efektif dalam meningkatkan keterampilan berhitung pada anak-anak dengan cacat intelektual, menunjukkan bahwa kegiatan yang menarik dan menyenangkan dapat meningkatkan pembelajaran (Hestyaningsih & Pratisti, n.d.).
Motivasi dan Keterlibatan dalam Pembelajaran
- Sementara dampak langsung dari pemberian hadiah tidak dipelajari, pentingnya motivasi dan keterlibatan dalam pembelajaran terbukti. Metode yang menyenangkan dan interaktif, seperti permainan dan materi langsung, direkomendasikan untuk menumbuhkan antusiasme dan minat dalam belajar (Hestyaningsih & Pratisti, n.d.) (Vaudano et al., 2022).
- Konsep menggunakan hadiah, seperti hadiah, sejalan dengan strategi pendidikan yang lebih luas yang menekankan penguatan positif untuk mendorong pembelajaran dan partisipasi.
Berbeda dengan manfaat potensial dari pemberian hadiah, penting untuk mempertimbangkan bahwa motivasi intrinsik, yang dipupuk melalui kegiatan yang menarik dan bermakna, mungkin memiliki dampak yang lebih langgeng pada pembelajaran. Sementara hadiah ekstrinsik seperti hadiah dapat memberikan motivasi langsung, mereka mungkin tidak selalu mengarah pada minat atau pemahaman yang berkelanjutan. Oleh karena itu, mengintegrasikan strategi motivasi dengan metode pengajaran yang efektif dan lingkungan yang mendukung sangat penting untuk meningkatkan hasil pembelajaran pada anak-anak dengan sindrom Down.
